Untuk memaksimalkan perkembangan otak anak, cegah si Kecil dari kondisi anemia.
Pasalnya, satu dari tiga anak dibawah usia 5 tahun rentan terkena anemia yang dapat mengganggu perkembangan otaknya.
Hal ini dapat menimbulkan masalah kognitif seperti penurunan daya konsentrasi dan prestasi belajar anak jika tidak segera diatasi.
Untuk itu, bantu optimalkan kebutuhan zat besi harian si Kecil dengan berikan susu pertumbuhan yang terfortifikasi dengan zat besi dan vitamin C untuk bantu mencegah anemia defisiensi zat besi dan dukung perkembangan otaknya.
Manfaat DHA dan EPA untuk perkembangan anak

Baik DHA dan EPA, sama-sama penting asupannya untuk anak.
Sejak masih berada di dalam kandungan hingga dewasa, kebutuhan DHA dan EPA baik untuk mendukung tumbuh kembang anak.
Memangnya, apa saja manfaat DHA dan EPA untuk anak? Berikut masing-masing penjelasannya.
Manfaat DHA untuk anak
Berbagai manfaat DHA untuk tumbuh kembang anak di antaranya sebagai berikut.
1. Meningkatkan fungsi kognitif
Sebenarnya, DHA harus tercukupi sejak masa kehamilan untuk memastikan perkembangan otak bayi yang optimal.
Pasalnya, sekitar sepertiga dari perkembangan otak janin terjadi selama kehamilan, terutama pada trimester ketiga.
Ketika bayi lahir hingga usianya lima tahun, otaknya akan berkembang pesat dan meningkat menjadi sekitar 4 kali massa totalnya.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Clinical Epidemiology and Global Health, anak-anak dengan tingkat DHA yang lebih tinggi cenderung menunjukkan keterampilan pemrosesan kognitif, bahasa, motorik, dan informasi yang lebih baik hingga ia remaja.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar