Merkuri adalah sejenis logam berat yang terbukti berbahaya untuk kesehatan. Selain dari polusi, paparan merkuri bisa didapatkan dari mengonsumsi ikan. Lantas, apa saja jenis ikan yang mengandung merkuri?
Daftar ikan yang mengandung merkuri
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyatakan ambang batas aman merkuri pada makanan adalah 1 ppm.
Berikut beberapa jenis ikan yang mengandung tinggi merkuri, bahkan melebihi ambang batas yang ditentukan.
1. Ikan tilefish
Mengutip Food and Drug Administration Amerika Serikat (FDA), tilefish bermerkuri cukup tinggi, yaitu 1,123 ppm.
Tentu, ini melebihi ambang batas yang telah ditentukan Kementerian.
Ikan ini memiliki citarasa khas yang manis dan lembut, mirip dengan lobster.
Tilefish memiliki kadar merkuri yang tinggi karena usia hidupnya relatif lebih lama, bahkan bisa mencapai beberapa dekade.
2. Swordfish atau todak
Ikan yang memiliki “pedang” di bagian moncongnya ini juga merupakan ikan yang tinggi merkuri.
Memang, kadar merkuri yang terdeteksi pada ikan ini masih di bawah ambang batas, yakni 0,995 ppm. Namun, tetap saja ini tinggi merkuri.
Sama seperti ikan tilefish, ikan todak ini memiliki umur yang lebih panjang sehingga merkuri bisa menumpuk dalam waktu yang lama.
Selain itu, ikan todak termasuk ikan predator atau ikan yang memakan ikan lainnya.
Hal ini membuat ikan todak berada pada puncak rantai makanan dan bisa mengonsumsi ikan tinggi merkuri lainnya.
3. Hiu
Sirip hiu banyak diburu karena diklaim memiliki manfaat untuk kesehatan. Sayangnya, berbagai studi mengatakan sebaliknya.
Hiu juga relatif tinggi merkuri, yakni sekitar 0,979 ppm.
Sama seperti todak, hiu merupakan predator yang bisa mengonsumsi ikan atau organisme lain yang menyimpan merkuri.
Tak heran bila hiu merupakan salah satu ikan yang mengandung merkuri tinggi.
4. Tenggiri
Ikan yang sering digunakan untuk pempek ini ternyata bermerkuri cukup tinggi, yakni sekitar 0,73 ppm.
Memang, jumlah ini jauh di bawah beberapa ikan sebelumnya. Namun, FDA mencantumkan tenggiri pada 5 urutan teratas ikan yang tinggi merkuri.
Ikan ini juga memiliki usia yang relatif panjang, yakni 20 tahun. Jadi, tidak heran bila merkuri bisa menumpuk di dalam tubuh tenggiri dari waktu ke waktu.
Meski tinggi merkuri, Anda tetap bisa mengonsumsinya dengan aman bila memilih tenggiri yang dibudidaya dengan kontrol tertentu sesuai standar KKP.
5. Tuna mata besar
Memang, ikan tuna merupakan salah satu asupan sehat dan kaya gizi. Namun, hati-hati jika Anda ingin mengonsumsi tuna mata besar.
Ikan ini mengandung merkuri sebesar 0,689 ppm. Jika Anda ingin memilih jenis tuna yang rendah merkuri, pilihlah tuna skipjack atau cakalang.
Ikan ini hanya mengandung merkuri sebesar 0,144, jauh lebih rendah daripada ikan tuna besar.
6. Ikan pari
Ikan pari hidup di dasar laut dan sering memakan organisme kecil yang terkontaminasi merkuri.
Salah satu penelitian dalam jurnal Environmental monitoring and assessment mengatakan kandungan merkuri pada ikan pari berbeda-beda tergantung jenisnya.
Kandungan merkuri pada ikan pari yaitu spesies Mobula spp mengandung 0,22 ppm, Rhinoptera steindachneri 0,25 ppm, dan Mobula japanica 0,01 ppm.
Meski berada di bawah batas aman, ikan pari sebaiknya tidak dikonsumsi terlalu sering untuk menghindari risikonya.
7. Barramundi
Barramundi adalah ikan besar yang hidup di perairan air tawar dan payau, serta merupakan predator utama dalam ekosistemnya.
Barramudi memakan ikan-ikan kecil yang mungkin telah terkontaminasi merkuri sehingga termasuk ikan bermerkuri.
Selain itu, barramudi memiliki umur hidup yang cukup panjang, memungkinkan akumulasi merkuri lebih besar.
Konsumsi barramundi perlu dibatasi untuk mengurangi risiko kesehatan akibat merkuri.
8. Tuna sirip biru
Tuna sirip biru merupakan ikan pelagis besar yang sering ditemukan di lautan dalam dan memiliki umur hidup panjang.
Tuna sirip biru memakan banyak hewan kecil yang terpapar merkuri sehingga kadar merkuri dalam tubuhnya meningkat signifikan.
Jenis ikan tuna ini sering menjadi salah satu ikan yang paling tinggi kadar merkurinya dibandingkan tuna lainnya.
Karena hal inilah tuna sirip biru sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah sangat terbatas.
9. Marlin
Marlin adalah ikan predator besar yang hidup di laut terbuka dan memangsa berbagai jenis ikan yang terkontaminasi merkuri.
Karena ukurannya yang besar dan kebiasaan makan yang luas, marlin termasuk dalam ikan bermerkuri tinggi.
Meski rasanya lezat dan memiliki berbagai kandungan zat gizi yang bermanfaat untuk tubuh, sebaiknya konsumsi marlin tidak terlalu sering.
Hal ini untuk menghindari paparan merkuri yang tidak baik untuk kesehatan.
10. King mackerel
King mackerel atau tenggiri besar adalah predator laut yang memakan hewan kecil dengan kadar merkuri rendah, tetapi kadar tersebut meningkat dalam tubuhnya.
Kandungan merkuri dalam king mackerel sekitar 0,73 ppm.
Ikan ini tergolong salah satu makanan laut tinggi merkuri karena hidup cukup lama dan sering berpindah habitat.
Tenggiri besar banyak ditemukan di wilayah tropis dan subtropis, terutama di dekat perairan pesisir.
11. Orange roughy
Ikan ini hidup di perairan laut dalam dan memiliki umur yang sangat panjang, hingga 100 tahun atau lebih.
Kandungan merkuri di dalam tubuh orange roughy yaitu 0,571 ppm.
Akibat usianya yang panjang, orange roughy memiliki banyak waktu untuk menyerap merkuri dari lingkungannya.
Selain itu, sebagai predator kecil, ia memakan organisme laut yang sudah terkontaminasi merkuri.
12. Barakuda
Barakuda adalah predator agresif yang memakan ikan-ikan kecil yang terkontaminasi merkuri sehingga kandungannya meningkat di tubuhnya.
Selain itu, ukurannya yang besar dan aktivitasnya di rantai makanan puncak membuat barakuda rentan terhadap merkuri.
Ocean Action Hub mengatakan bahwa perlu hati-hati mengonsumsi ikan barakuda.
Barakuda mengandung merkuri dalam jumlah sedang. Bahkan, barakuda yang lebih besar dan lebih tua dapat mengandung racun ciguatera.
13. Kerapu
Kerapu hidup di terumbu karang dan memakan ikan kecil serta krustasea yang terkontaminasi merkuri.
Kandungan merkuri dalam kerapu sekitar 0,448 ppm.
Selain itu, banyak jenis kerapu yang memiliki umur panjang, memungkinkan kadar merkuri dalam tubuhnya terus bertambah.
Disarankan untuk menghindari konsumsi kerapu terlalu sering untuk mengurangi risiko paparan merkuri.
14. Kakap merah
Kakap merah hidup di perairan laut dalam dan sering memakan ikan-ikan kecil serta hewan laut lainnya.
Ikan ini termasuk ikan bermerkuri karena predator ikan-ikan kecil yang membuatnya rentan terhadap akumulasi merkuri.
Kandungan merkuri dalam kakap merah juga dipengaruhi oleh habitatnya yang mungkin dekat dengan sumber polusi.
15. Ikan Halibut
Halibut adalah ikan besar yang hidup di dasar laut dan memangsa berbagai jenis hewan kecil serta organisme laut lainnya.
Ikan halibut termasuk ikan bermerkuri tinggi karena habitatnya yang mencakup lautan dalam dan rentan terpapar logam berat seperti merkuri.
Kandungan merkuri dalam halibut sekitar 0,241 ppm.
Karena itu, konsumsi halibut disarankan dibatasi, terutama untuk kelompok rentan seperti ibu hamil dan anak-anak.
Untuk menghindari paparan merkuri, Anda bisa memilih ikan air tawar alih-alih ikan laut, seperti sungai dan danau.
Lingkungan air tawar cenderung lebih rendah kontaminasi merkuri daripada laut. Selain itu, Anda bisa menghindari beberapa ikan predator berukuran besar.
Ringkasan
Berikut ini ikan yang bermerkuri tinggi yang sebaiknya dibatasi konsumsinya.
- Tilefish.
- Hiu.
- Swordfish (Todak).
- Tenggiri.
- Tuna Mata Besar.
- Ikan Pari.
- Barramundi.
- Tuna Sirip Biru.
- Marlin.
- King Mackerel.
- Orange Roughy.
- Barakuda.
- Kerapu.
- Kakap merah.
- Ikan halibut.
[embed-health-tool-bmi]