Ikan tilapia merupakan salah satu jenis ikan yang banyak dikonsumsi di Indonesia. Memang, namanya terdengar asing. Namun, tilapia sebenarnya adalah jenis ikan nila dan mujair.
Kandungan gizi ikan tilapia
Ikan tilapia adalah ikan air tawar yang berasal dari Afrika. Meski begitu, ikan ini sudah dibudidayakan di 135 negara, termasuk Indonesia.
Di Indonesia, ikan tilapia yang terkenal adalah Nile tilapia (ikan nila) dan Mozambique tilapia (mujair).
Ikan ini sangat ideal untuk dibudidayakan karena dapat hidup di tempat yang ramai, cepat berkembang, dan mengonsumsi makanan nabati yang murah.
Oleh karena itu, harga ikan ini juga terjangkau.
Kandungan gizi tilapia terbagi berdasarkan jenisnya. Berikut kandungan gizi ikan nila dalam 100 gram.
- Kalsium: 25,9 miligram (mg).
- Zat besi: 1,79 mg.
- Protein: 17,3 gram (g).
- Omega-3: 0,407 g.
- Selenium: 74,2 mikrogram (mcg).
- Vitamin A: 3,77 mcg.
- Zink: 1,91 mg.
- Niasin: 3,9 mg.
- Fosfor: 170 mg.
- Kalium: 302 mg.
Berikut zat gizi ikan mujair dengan berat 100 gram.
- Kalsium: 28 mg.
- Zat besi: 1,6 mg.
- Protein: 17,1 g.
- Omega-3: 0,442 g.
- Selenium: 60,6 mcg.
- Vitamin A: 8,46 mcg.
- Zink: 2,08 mg.
- Niasin: 2 mg.
- Fosfor: 209 mg.
- Kalium: 265,8 mg.
Bagi yang sedang menjalani diet, tidak perlu khawatir karena baik nila maupun mujair sama-sama memiliki kalori yang cukup rendah, yaitu masing-masing 96 kkal dan 89 kkal dalam 100 gram.
Tentu kalori akan bertambah bergantung pada cara memasak ikan yang Anda pilih.
Apa saja manfaat dari ikan tilapia?
Saat ini, masih banyak orang terutama di Indonesia yang lebih memilih untuk makan ayam dan daging merah sebagai sumber protein.
Padahal, kandungan gizi dalam nila juga tak kalah bermanfaat. Nila bahkan juga dikenal sebagai salah satu ikan yang paling sehat.
Perlu Anda ketahui, manfaat ikan nila dan mujair relatif sama, mengingat kandungan gizinya pun tak kalah jauh berbeda. Berikut manfaat ikan tilapia.
1. Menyusun otot
Ikan tilapia kaya akan protein. Ini adalah zat gizi yang baik untuk membangun massa otot.
Ikan ini juga kaya akan berbagai asam amino. Perlu diketahui, asam amino adalah molekul yang berguna untuk menyusun protein.
Nantinya, asam amino juga digunakan untuk membangun otot, bahkan memperbaiki jaringan tubuh yang rusak.
2. Menjaga kesehatan tulang dan gigi
Ikan tilapia mengandung berbagai mineral, seperti kalsium, fosfor, dan zink. Ketiga jenis mineral ini penting untuk menjaga kepadatan tulang.
Selain itu, ketiga jenis mineral ini membantu menjaga email gigi agar tetap kuat. Perlu diketahui, sebagian fosfor pada tubuh bahkan ditemukan pada tulang dan gigi.
Mengonsumsi ikan tilapia bahkan membantu memenuhi 24 – 30% kebutuhan fosfor harian berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG).
3. Menjaga daya tahan tubuh
Manfaat ikan tilapia yang satu ini berasal dari selenium.
Mineral ini bersifat antioksidan sehingga mengurangi kerusakan DNA akibat paparan radikal bebas dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Selenium juga berperan penting dalam mengendalikan peradangan tubuh sehingga tubuh tidak mudah terkena infeksi.
Selenium akan diolah tubuh menjadi selenoprotein yang juga membantu mengendalikan sel-sel imun. Selain itu, selenium juga penting untuk menjaga kesehatan tiroid.