Lebih dari ribuan komponen yang berbeda memiliki aksi antioksidan di dalam tubuh dan dapat membantu mencegah perubahan infeksi dan penguraian fungsi sel. Beberapa antioksidan juga berkontribusi dalam kesehatan mata dan banyak yang memiliki aktivitas anti-kanker.
Buah-buahan dan sayuran mengandung ratusan antioksidan ini. Penelitan menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi banyak buah dan sayur memiliki risiko lebih rendah untuk terkena masalah-masalah kesehatan yang serius. Namun demikian, saat antioksidan dikonsumsi terisolasi dari sayur dan buah dan dikonsumsi sebagai suplemen, mereka tidak memiliki efek protektif yang sama. Beberapa bahkan dapat membahayakan tubuh. Ini adalah alasan yang jelas bahwa alam mengetahui yang terbaik bagi kita dan mengapa kita harus makan lebih banyak buah dan sayur.
Peranan warna dalam buah dan sayur
Merah, biru, dan ungu
Buah dan sayur yang berwarna merah, biru, dan ungu biasanya mengandung anthocyanin, dan buah dan sayur yang berwarna merah sering mengandung lycopene juga. Anthocyanin memiliki properti antioksidan yang dapat membatasi kerusakan pada sel-sel Anda oleh radikal bebas dan mungkin juga dapat menurunkan risiko Anda terkena penyakit jantung, stroke, kanker, degenerasi makula, dan masalah ingatan. Lycopene dapat membantu Anda menurunkan risiko kanker dan penyakit jantung. Buah-buahan dan sayuran yang berwarna terang ini juga biasanya mengandung vitamin dan mineral esensial seperti potasium, vitamin A, vitamin C, dan folat. Senyawa-senyawa pada buah-buahan dan sayuran ini juga dapat menjaga penglihatan dan sistem imun Anda sehat dan membatasi risiko infeksi saluran kemih.
Putih
Buah dan sayur berwarna putih mendapat warnanya dari senyawa polyphenol dengan properti antioksidan yang disebut anthoxanthins, yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan kanker. Beberapa makanan berwarna putith seperti bawang putih, mengandung alliccin, yang dapat menurunkan risiko tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, kanker dan penyakit jantung. Makanan-makanan ini juga merupakan sumber potasium, vitamin C, folat, niacin, dan riboflavin yang baik.
Oranye dan kuning
Senyawa yang memberi warna oranye dan kuning pada buah dan sayur disebut karotenoid. Karotenoid dapat memperbaiki fungsi imun dan menurunkan risiko penyakit jantung, masalah pengelhatan, dan kanker. Beta karoten adalah karotenoid yang tubuh Anda gunakan untuk membuat vitamin A. Folat, potasium, bromium, dan vitamin C juga sering ditemukan pada buah dan sayur yang berwarna oranye dan kuning.
Hijau
Klorofil memberi warna pada buah dan sayuran hijau. Sebagian dari buah dan sayur ini juga mengandung indoles, yang dapat menurunkan risiko kanker, dan lutein, yang dapat mencegah masalah pada penglihatan. Beberapa nutrisi lain yang biasa ditemukan pada buah dan sayuran hijau termasuk vitamin A, vitamin C, vitamin K, dan folat.