Hal ini tentu berbeda bila Anda meminum jus buah sebab artinya Anda sama saja memakan banyak potongan buah setiap kali menenggak jus. Akibatnya, jumlah gula yang masuk ke dalam tubuh pun akan lebih banyak, sehingga organ hati membutuhkan usaha yang lebih besar pula untuk mengolahnya.
Terlebih lagi, jenis gula yang banyak terkandung di dalam buah adalah fruktosa. Berbeda dengan glukosa yang lebih mudah dicerna sebagai penghasil energi, fruktosa hanya bisa dipecah oleh organ hati. Terlalu banyak asupan fruktosa yang masuk ke dalam tubuh dapat memperbanyak penumpukan lemak di hati, sehingga merusak kerja organ tersebut.
Kadar fruktosa yang tinggi juga akan memicu resistensi insulin dan hadirnya plak pada pembuluh darah yang bisa mengakibatkan penyakit jantung. Itulah mengapa orang yang mengalami kelebihan berat badan dan diabetes, sebaiknya membatasi minum jus.
Perhatikan hal ini sebelum minum jus
Meski makan buah utuh sebenarnya lebih dianjurkan ketimbang minum jus buah, tapi bukan berarti Anda harus menghindari dan tidak minum jus sama sekali. Sebenarnya sah-sah saja untuk minum jus buah. Dengan catatan, sebaiknya tetap pertimbangkan jumlah konsumsi dan batasi ketika sudah terlalu banyak.
Kunci penting lainnya, usahakan untuk membuat sendiri jus yang akan Anda minum sehingga Anda dapat menakar berapa banyak pemanis yang digunakan. Atau akan lebih baiknya lagi, bila Anda tidak menggunakan pemanis sama sekali.
Sebab seperti yang telah disinggung sebelumnya, aneka jus khususnya dari buah-buahan, telah mengandung gula sebagai pemberi rasa manis alami. Itu sebabnya, menambahkan pemanis buatan justru bisa memperbanyak kandungan kalori di dalamnya.
Pilihan resep aneka jus yang praktis dan mudah dibuat
1. Jus stroberi dan wortel
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar