3. Meningkatkan kekebalan tubuh

Satu buah delima menyediakan sekitar 40% kebutuhan vitamin C harian Anda.
Vitamin C adalah antioksidan kuat yang bekerja melawan peradangan di seluruh tubuh, mencegah stres oksidatif, serta kerusakan akibat radikal bebas.
Selain itu, antioksidan lain yang terkandung dalam buah delima dapat melindungi tubuh dari infeksi yang berkaitan dengan dialisis atau penyakit ginjal.
Antioksidan juga mencegah kerusakan sel sehingga tubuh terlindung dari komplikasi penyakit kardiovaskular.
4. Melawan infeksi virus dan bakteri
Manfaat buah delima lainnya yakni dapat mencegah penyakit dan melawan infeksi. Ya, buah delima memiliki sifat antibakteri dan antivirus diketahui dalam tes laboratorium.
Efek antibakteri dan antijamur dari buah delima dapat melindungi terhadap infeksi dan peradangan di mulut. Ini termasuk kondisi seperti gingivitis, periodontitis, dan denture stomatitis.
Manfaat buah delima juga telah ditunjukkan terhadap beberapa jenis bakteri, termasuk Candida albicans penyebab infeksi vagina.
5. Menahan lapar
Buah delima tinggi kandungan seratnya. Dalam 180 gram buah delima, terkandung 7 gram serat.
Serat adalah salah satu zat gizi paling penting untuk menjaga berat badan sehat.
Makanan yang tinggi serat dapat menjaga Anda untuk kenyang lebih lama sehingga Anda tidak ingin ngemil yang tinggi kalori setelah makan.
Ada beragam cara menarik untuk memanfaatkan delima ke dalam menu makan Anda. Taburkan biji delima segar di atas bubur oatmeal, quinoa, atau yoghurt sebagai topping lezat bergizi.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar