Oatmeal kerap menjadi menu diet utama. Selain baik untuk menjaga atau menurunkan berat badan, oatmeal memilih segudang khasiat lainnya. Apa sajakah manfaat oatmeal dan kandungan gizinya yang baik untuk tubuh?
Kandungan gizi oatmeal
Banyak yang mengira oatmeal terbuat dari gandum, padahal oatmeal adalah makanan yang terbuat dari oat (Avena sativa).
Oat dikenal juga dengan nama “haver” yaitu jenis tanaman serealia yang tumbuh di negara-negara subtropis.
Oat berbeda dengan gandum. Oat diolah dalam bentuk utuh dengan tetap mempertahankan serat dan kulit arinya, sedangkan gandum diolah dalam bentuk tepung untuk membuat roti, kue, dan sebagainya.
Selain kaya akan serat, terdapat sejumlah zat gizi penting lainnya yang terkandung dalam oat.
Dikutip dari Food Data Central, 1 cangkir oat mengandung berbagai zat gizi sebagai berikut.
- Air: 8,78 gram (g).
- Kalori: 307 kkal.
- Protein: 10,7 g.
- Karbohidrat: 54,8 g.
- Lemak total: 5,28 g.
- Kalsium: 42,1 g.
- Serat pangan: 8,18 g.
- Gula: 0,80 g.
- Zat besi: 3,44 mg.
- Magnesium: 112 mg.
- Fosfor: 332 mg.
- Kalium: 293 mg.
- Zink: 2,95 mg.
- Natrium: 4,86 mg.
- Vitamin B-6: 0.081 mg.
- Vitamin E (alpha tocopherol): 0.34 mg.
- Vitamin K: 1,62 µg.
- Asam lemak tak jenuh: 1,86 g.
Sejumlah manfaat oatmeal untuk kesehatan
Oatmeal memiliki sejumlah manfaat penting bagi tubuh. Berikut penjelasannya.
1. Membantu menurunkan kolesterol
Manfaat oatmeal yang pertama adalah membantu menurunkan kolesterol. Hal ini karena oatmeal kaya akan serat larut.
Serat larut berperan dalam menghambat penyerapan kolesterol LDL atau kolesterol “jahat” yang merupakan salah satu pemicu serangan stroke dan jantung.
Menurut studi yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition, serat larut pada oatmeal mengandung zat beta glucan yang dapat menurunkan kolesterol dalam darah.
2. Membantu menjaga kesehatan jantung
Oatmeal mengandung avenanthramide, yakni zat antioksidan yang mampu mencegah penyumbatan pembuluh darah sehingga mengurangi risiko penyakit jantung.
Selain itu, studi yang dilakukan yang diterbitkan dalam jurnal Scientific Reports menyimpulkan asupan serat oatmeal dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung koroner.
3. Mengurangi risiko tekanan darah tinggi
Manfaat oatmeal selanjutnya adalah mencegah hipertensi. Hal ini karena oatmeal kaya akan serat dan antioksidan serta rendah natrium.
Natrium adalah salah satu zat yang perlu dihindari oleh penderita hipertensi. Zat ini biasanya terdapat pada garam dapur dan penyedap rasa.
Oleh karena itu, selain mengonsumsi oatmeal, penderita hipertensi sebaiknya mengurangi konsumsi garam.
4. Menurunkan risiko diabetes
Selain dapat mengurangi risiko tekanan darah tinggi, manfaat oatmeal selanjutnya adalah membantu mengontrol gula darah.
Studi dalam jurnal Nutrients mengonsumsi oatmeal bagi penderita diabetes terbukti efektif menurunkan glukosa dalam darah.
Hal ini karena oat mengandung beta glucan yang dapat memperlambat pengosongan lambung dan penyerapan glukosa, sehingga gula darah tidak akan langsung melonjak naik.
5. Membantu menurunkan berat badan
Khasiat oatmeal berikutnya adalah membantu menurunkan berat badan. Hal ini karena kandungan serat larut pada oatmeal mampu memberikan efek kenyang lebih lama.
Beta glucan pada oatmeal dapat memicu hormon kenyang sehingga Anda tidak makan secara berlebihan.
Selain itu, karbohidrat yang terdapat pada oatmeal dapat menyuplai energi yang cukup sehingga Anda tidak merasa lesu meskipun sedang diet.
6. Menurunkan risiko penyakit asma
Berdasarkan studi yang diterbitkan dalam jurnal Cell Biochemistry and Biophysics, oat merupakan salah satu jenis makanan yang dapat dikonsumsi untuk membantu menurunkan risiko asma.
Akan tetapi, belum diketahui secara pasti bagaimana oat dapat membantu mengurangi risiko asma, sehingga masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai manfaat oatmeal satu ini.
7. Mengatasi gangguan pencernaan
Manfaat oatmeal berikutnya adalah membantu menjaga kesehatan pencernaan, termasuk mengatasi sembelit.
Konstipasi atau sembelit adalah gangguan pada sistem pencernaan yang ditandai dengan kesulitan buang air besar akibat BAB yang keras.
Kandungan serat di dalam oatmeal dapat membantu melancarkan sistem pencernaan serta melunakkan feses agar mudah dikeluarkan melalui anus.
8. Sebagai sumber energi
Manfaat oatmeal selanjutnya adalah sebagai sumber energi bagi tubuh. Hal ini karena oatmeal mengandung karbohidrat yang cukup tinggi.
Saat mengonsumsi karbohidrat, tubuh akan memecahnya menjadi glukosa. Nah, glukosa atau gula darah inilah yang menjadi sumber energi utama untuk sel, jaringan, dan organ tubuh agar dapat menjalankan fungsinya.
9. Mengurangi peradangan
Peradangan merupakan respons alami sistem kekebalan tubuh terhadap zat asing atau patogen penyebab penyakit.
Namun, peradangan yang terjadi secara berlebihan bisa berbahaya bagi tubuh, meningkatkan risiko penyakit metabolik atau gangguan imun.
Studi dalam jurnal Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition mengungkapkan bahwa mengonsumsi bubur oatmeal secara rutin dapat membantu mengurangi peradangan.
10. Membantu merawat kulit
Selain sebagai menu makanan, ternyata oatmeal dapat dimanfaatkan sebagai bahan skincare.
Anda dapat membuat lulur atau masker yang terbuat oatmeal dengan cara menghaluskannya, memasaknya hingga mendidih, lalu membalurkannya ke permukaan kulit.
Selain itu, Anda dapat mengatasi berbagai penyakit kulit dengan cara mandi oatmeal. Selain untuk merawat kulit, oatmeal bisa diolah menjadi gel pencukur dan bahan untuk shampoo.
Cara penyajian oatmeal
Mungkin banyak yang enggan mencoba sarapan dengan oatmeal karena rasanya yang hambar. Padahal, jika Anda mengolahnya dengan kreatif, rasa oatmeal dapat dibuat menjadi lezat dan bervariasi.
Untuk menikmati oatmeal, Anda dapat menyajikannya dengan beberapa cara, antara lain.
1. Bubur oatmeal
Bubur oatmeal adalah salah satu cara termudah dalam menikmati oatmeal. Anda cukup menyiapkan bahan-bahan sederhana seperti: ½ cangkir oat giling, 1 cangkir air atau susu, dan sejumput garam.
Masukkan semua bahan ke dalam panci lalu didihkan. Kecilkan api lalu aduk hingga lembut. Anda dapat menambahkan potongan ayam agar rasanya lebih enak.
2. Bubur seduh
Selain mendidihkannya, Anda juga dapat membuat bubur oatmeal dengan cara menyeduhnya dengan air panas untuk mendapatkan manfaat oatmeal bagi kesehatan.
Agar rasanya lebih enak dan lebih kaya nutrisi, Anda dapat menambahkan sedikit bubuk kayu manis, beberapa buah beri, kacang-kacangan ataupun yoghurt.
3. Roti dan cake
Selain disajikan dalam bentuk bubur, oatmeal juga dapat dicampur dengan tepung, telur dan bahan-bahan lainnya untuk dijadikan roti atau cake.
Saat membuat roti atau cake oatmeal, sebaiknya Anda tidak menambahkan terlalu banyak gula agar kue yang Anda buat tetap baik untuk kesehatan.
4. Smoothie oatmeal
Selain sebagai makanan, oatmeal juga dapat Anda sajikan sebagai minuman yaitu dengan membuat smoothie.
Anda dapat mengkombinasikan oatmeal dengan buah-buahan seperti pisang, buah beri, dan lain-lain kemudian menghaluskannya dengan blender.
Apakah oatmeal baik untuk asam lambung?
Oatmeal baik untuk asam lambung karena makanan ini mengandung serat yang tinggi. Mengonsumsi makanan tinggi serat diketahui dapat membantu mengurangi gejala GERD.
Keunggulan oat dibanding bahan makanan lainnya
Di samping memiliki sejumlah kandungan protein, vitamin dan mineral, oatmeal juga memiliki sejumlah kelebihan lainnya yaitu sebagai berikut.
- Harga oatmeal cukup terjangkau. Bahkan relatif lebih murah daripada makanan pokok lainnya seperti beras dan roti.
- Oatmeal juga cukup mudah diolah menjadi berbagai menu makanan yang praktis dengan segudang manfaat.
- Oatmeal bukan lagi produk yang langka. Anda dapat dengan mudah mendapatkan produk di berbagai supermarket.
- Banyak yang salah mengira oatmeal terbuat dari gandum, padahal terbuat dari tanaman oat. Jadi, oatmeal aman dikonsumsi bagi mereka yang alergi terhadap zat gluten yang ada pada gandum.
- Produk oat awet karena dikemas dalam bentuk kering dan bebas kandungan air. Jika disimpan dalam wadah kedap udara, oat dapat bertahan hingga 24 bulan pada suhu kamar.
Itulah beragam manfaat oatmeal untuk kesehatan. Oatmeal dapat Anda konsumsi setiap hari sebagai sarapan untuk menjaga kesehatan.
[embed-health-tool-bmi]