Dalam menerapkan pola makan sehat, Anda perlu mengonsumsi makanan rendah lemak dan kolesterol serta tinggi serat, vitamin, dan mineral. Protein pun dibutuhkan, tetapi harus tetap memerhatikan kandungan lemak yang rendah.
Adapun mineral yang sangat berperan dalam menjaga tekanan darah adalah kalium. Kalium dapat menyeimbangkan kadar garam atau natrium di dalam tubuh Anda, sehingga pencegahan hipertensi pun terjadi.
Kalium dapat Anda temukan dalam berbagai makanan penurun darah tinggi, terutama buah-buahan dan sayuran. Selain kalium, kandungan nutrisi lainnya yang dibutuhkan untuk menjaga tekanan darah , yaitu kalsium, magnesium, dan serat. Selain buah dan sayur, Anda bisa memenuhinya dengan mengonsumsi biji-bijian utuh atau kacang-kacangan.
Jangan lupa juga untuk minum air putih yang cukup sebagai bentuk pencegahan hipertensi lainnya. Kekurangan cairan berpotensi memengaruhi jumlah garam di dalam tubuh.
3. Olahraga secara rutin
Olahraga merupakan kebutuhan semua orang karena dapat menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh, termasuk untuk pencegahan hipertensi. Bahkan, bagi penderita hipertensi, olahraga dapat mengurangi kebutuhan minum obat darah tinggi.
Faktanya, orang yang berolahraga rutin memiliki risiko hipertensi yang lebih rendah ketimbang yang tidak melakukan olahraga sama sekali. Pasalnya, aktivitas fisik atau olahraga yang rutin dapat memperkuat jantung Anda, sehingga dapat memompa darah dengan lebih mudah.
Jantung yang kuat pun dapat mencegah kerusakan pada pembuluh darah, sehingga terhindar dari arterosklerosis atau penyempitan pembuluh darah akibat penumpukan lemak atau plak di dinding pembuluh darah arteri. Adapun pembuluh darah yang sehat dapat memperlancar aliran darah dan menjaga tekanan darah pada level yang normal.
Untuk pencegahan hipertensi dan menjaga tekanan darah tetap normal, sebaiknya lakukan olahraga selama 30 menit sehari sebanyak lima kali seminggu. Cara ini sudah cukup untuk mencegah dan mengurangi risiko terkena hipertensi.
Tak perlu memilih aktivitas yang terlalu sulit, olahraga untuk hipertensi cukup dilakukan dengan jalan santai, jogging, atau bersepeda. Olahraga aerobik lainnya, seperti berenang, juga bisa menjadi pilihan untuk dilakukan pada waktu senggang.
Tidak hanya pada orang dewasa, anak-anak dan remaja pun perlu membiasakan diri berolahraga rutin. Paling tidak, anak-anak dan remaja perlu berolahraga selama satu jam setiap hari agar tubuhnya tetap bugar dan terhindar dari risiko hipertensi.
4. Jaga berat badan ideal

Orang yang memiliki berat badan berlebih atau obesitas berisiko mengalami hipertensi lebih besar, hingga dua sampai enam kali lipat dibandingkan orang yang tidak obesitas. Oleh karena itu, menjaga berat badan ideal adalah salah satu upaya pencegahan hipertensi yang penting.
Berdasarkan situs Obesity Action Coalition, sebanyak 26% kasus hipertensi pada pria dan 28% pada wanita terkait dengan kelebihan berat badan, termasuk obesitas.
Hal ini terjadi karena penderita obesitas memiliki jaringan lemak berlebih di dalam tubuhnya, sehingga resistensi pembuluh darahnya meningkat. Kondisi tersebut dapat menyebabkan jantung bekerja lebih keras dan tekanan darah meningkat.
Usahakan untuk menjaga berat badan tetap ideal dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat. Mengonsumsi makanan rendah kalori dan menerapkan pola makan sehat serta berolahraga rutin, seperti yang telah dijelaskan di atas, dapat Anda lakukan untuk dapat menjaga berat badan dan mencegah tekanan darah tinggi.
5. Batasi konsumsi alkohol
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar