Zat gizi makanan yang dibutuhkan tubuh lansia

Salah satu kunci untuk menjaga kesehatan lansia adalah menerapkan pola makan yang sehat sehingga kebutuhan gizi lansia tercukupi.
Nah, komponen dasar gizi yang harus terpenuhi semua usia adalah protein dan lemak dari telur atau daging, karbohidrat dari sumber makanan pokok, seperti nasi, kentang, roti, umbi-umbian, serta vitamin dan mineral dari buah atau sayur.
Namun pada lansia, ada beberapa jenis nutrisi yang perlu perhatian karena kebutuhannya semakin meningkat atau menurun. Lebih jelasnya, perhatikan daftar zat gizi dari makanan yang dibutuhkan tubuh lansia berikut ini.
1. Kalsium dan vitamin D
Risiko osteoporosis dan patah tulang yang semakin meningkat, membuat lansia butuh asupan kalsium dan vitamin D lebih banyak ketimbang orang dewasa. Manfaat kalsium selain untuk menjaga kesehatan tulang, juga untuk menjaga kesehatan jantung, otot, dan saraf, serta membantu pembekuan darah.
Kalsium dan vitamin D merupakan nutrisi yang tidak bisa Anda pisahkan. Pasalnya, untuk mendapatkan kalsium yang mencukupi, tubuh perlu vitamin D untuk menyerap mineral tersebut.
Tanpa vitamin D, seseorang tidak dapat membentuk cukup hormon kalsitriol atau vitamin D aktif. Penyerapan kalsium yang terganggu ini, membuat tubuh terpaksa mengambil kalsium yang tersimpan dalam kerangka. Akibatnya, tulang yang ada akan melemah dan tulang baru yang terbentuk juga tidak kokoh.
Asupan zat gizi dari makanan yang dibutuhkan tubuh lansia ini sebanyak 1200 mcg per hari. Sementara, asupan vitamin D untuk lansia adalah 20 mcg per hatri.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar