backup og meta

8 Cara Mengembalikan Daya Tahan Tubuh di Usia 65 Tahun ke Atas

8 Cara Mengembalikan Daya Tahan Tubuh di Usia 65 Tahun ke Atas

Pertambahan usia menyebabkan berbagai perubahan pada tubuh lansia di atas 60 tahun, termasuk daya tahan tubuh yang semakin menurun. Tak heran, lansia lebih rentan terhadap berbagai penyakit. Namun, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengembalikan daya tahan tubuh bagi lansia. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini yuk!

Pentingnya mempertahankan daya tahan tubuh bagi lansia

Sitem ketahanan tubuh membantu melindungi tubuh dari zat asing dan berbahaya. Sebagai contoh, bakteri, virus, racun, sel kanker, dan darah serta jaringan dari orang lain. Sistem ketahanan tubuh membuat sel dan antibodi yang dapat menghancurkan zat-zat berbahaya tersebut.

Sayangnya, seiring bertambahnya usia, daya tahan tubuh semakin melemah. Hal ini terjadi karena sistem ketahanan tubuh tidak bekerja seperti dahulu. Perubahan-perubahan yang mungkin terjadi adalah sebagai berikut:

  • Sistem imun menjadi lebih lambat dalam memberikan respons, sehingga tubuh menjadi lebih rentan sakit.
  • Risiko mengalami penyakit autoimun semakin meningkat.
  • Saat sakit, tubuh semakin lambat dalam menjalani proses pemulihan, karena sel imun dalam tubuh semakin sedikit.
  • Kemampuan sistem imun untuk mendeteksi dan memperbaiki kerusakan sel juga semakin menurun.

Daya tahan tubuh yang menurun ini terjadi karena pertambahan usia menyebabkan produksi sel T yang merupakan kelompok sel darah putih berkurang. Akibatnya, kerja sistem kekebalan tubuh jadi lebih lambat terutama saat menghadapi jenis virus yang baru.

Daya tahan tubuh yang tak sekuat saat masih berusia muda pada usia senja akhirnya membuat tubuh kurang optimal dalam merespons vaksin atau obat. Tak heran jika proses penyembuhan luka menjadi lebih lambat dan tubuh lebih rentan sakit.

Namun, bukan berarti lansia tidak bisa mempertahankan daya tahan tubuh untuk mempertahankan tubuh yang tetap bugar dan sehat. Selama lansia masih memiliki kemauan yang besar untuk menjalani hidup sehat, cara-cara berikut ini tentu dapat membantu mengembalikan daya tahan tubuh pada lansia.

Cara meningkatkan daya tahan tubuh di usia lanjut

Jangan salah, meski sudah memasuki usia lanjut, tetap penting mempertahankan daya tahan tubuh agar tubuh lansia tetap sehat dan bugar. Para lansia masih bisa melakukan cara berikut ini demi mengembalikan daya tahan tubuh:

1. Memastikan tubuh cukup istirahat

Sudah menjadi rahasia umum jika lansia sering susah tidur. Namun, untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh, Anda perlu mendapatkan istirahat malam yang baik dengan tidur cukup, setidaknya selama tujuh hingga delapan jam dalam sehari.

Tidur yang cukup menjadi salah satu cara penting untuk mengembalikan daya tahan tubuh, khususnya bagi lansia yang sudah lebih cepat merasa lelah. Apalagi, saat sistem imun tubuh sedang berusaha keras untuk melawan infeksi dan peradangan.

Untuk memastikan lansia tidur dengan nyenyak pada malam hari, lakukan ritual tertentu sebelum tidur. Sebagai contoh lansia dapat melakukan peregangan, minum secangkir teh, membaca buku, atau ritual lainnya.

Membentuk kebiasaan seperti ini dapat membantu tubuh dan pikiran terbiasa, sehingga setiap melakukannya, tubuh dan pikiran menerima sinyal bahwa aktivitas tersebut penanda waktu tidur.

2. Menjaga pola makan tetap sehat

Cara lain yang juga bisa dilakukan untuk mengembalikan daya tahan tubuh pada lansia adalah menjaga pola makan lansia yang sehat. Sebagai contoh, meningkatkan asupan makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan dan rendah lemak ke dalam menu makanan harian demi membantu meningkatkan sistem imun tubuh.

Mengingat banyak lansia kehilangan nafsu makan dan sering kali makan dalam jumlah lebih sedikit, pastikan bahwa setiap kali makan, makanan yang masuk adalah makanan sehat. Ada beberapa jenis makanan yang dapat membantu mempertahankan sistem imun tubuh, seperti:

  • Yoghurt.
  • Sayur bayam.
  • Brokoli.
  • Teh hijau.
  • Kacang almon.
  • Buah-buahan beri.
  • Buah-buahan sitrus.
  • Jahe.

Tak hanya itu, pada lansia, kekurangan nutrisi pada lansia dapat mengganggu kerja sistem imun. Oleh sebab itu, cara mengembalikan sistem imun tubuh yang bisa Anda coba adalah meningkatkan asupan vitamin dan mineral, seperti seng, tembaga, zat besi, asam folat, dan vitamin A, C, E, serta vitamin B6.

3. Mencegah dehidrasi

Lansia sering kali tidak merasa haus, padahal tubuhnya butuh cairan. Tak heran jika para lansia cenderung lebih berisiko untuk mengalami dehidrasi. Oleh karena itu, sangat penting bagi lansia untuk memperbanyak konsumsi air. Tujuannya, agar kebutuhan cairan tubuh tetap terpenuhi.

Selain itu, cara ini juga bisa membantu mengembalikan daya tahan tubuh, karena dengan memenuhi kebutuhan cairan, kualitas tidur, proses pencernaan, dan energi menjadi meningkat secara keseluruhan.

Agar kebutuhan cairan tubuh tetap terjaga, lansia perlu minum air secukupnya. Jika Anda seorang perawat lansia, pastikan untuk membantu atau mengingatkannya agar minum air setiap hari. Tidak harus selalu air mineral, kebutuhan cairan juga bisa terpenuhi dengan mengonsumsi teh, jus buah, hingga kuah makanan.

4. Menghentikan kebiasaan merokok

Tidak hanya bagi lansia, merokok adalah kebiasaan yang tidak sehat bagi semua orang dari berbagai kalangan usia. Oleh sebab itu, Anda sebaiknya segera meninggalkan kebiasaan buruk dan tidak sehat yang satu ini.

Bagi lansia yang ingin mengembalikan daya tahan tubuhnya, berhenti merokok adalah salah satu cara terbaik untuk mengurangi dampak negatif yang dapat melemahkan sistem imunitas. Pasalnya, merokok dapat merusak keseimbangan sistem ketahanan tubuh yang seharusnya bisa bertahan seumur hidup.

Sayangnya, merokok dapat memperpendek kemampuan sistem imun untuk bekerja dengan baik. Alhasil, kebiasaan ini merusak antioksidan pada darah, meningkatkan respons autoimun, sekaligus membunuh antibodi. Tak heran jika merokok bisa membuat tubuh rentan terhadap penyakit, seperti pneumonia, kanker paru, dan lainnya.

Oleh karena itu, jika Anda merokok, berhentilah sekarang dan ikuti tips berhenti merokok pada video berikut ini. 

5. Menghindari paparan sinar matahari berlebih

Vitamin D yang bisa lansia dapatkan dari sinar matahari pagi memang dapat membantu meningkatkan sistem imun tubuh. Hal ini akan sangat bermanfaat bagi lansia yang kekurangan vitamin D. Meski begitu, cara untuk mengembalikan daya tahan tubuh yang benar adalah berjemur dengan sinar matahari pagi 15 menit setiap harinya.

Ini artinya, jangan berjemur atau menghabiskan waktu di luar ruangan secara berlebihan, khususnya jika hari sudah siang. Pasalnya, terlalu banyak terpapar radiasi sinar ultraviolet yang berasal dari sinar matahari juga dapat meningkatkan risiko Anda mengalami kanker.

Oleh sebab itu, jika lansia ingin berjemur, pastikan bahwa hari masih pagi. Selain itu, tidak perlu menghabiskan waktu terlalu lama untuk berjemur. Tak lupa oleskan tabir surya agar kesehatan kulit lansia tetap terjaga selama berjemur matahari.

6. Melakukan olahraga secara rutin

Bertambahnya usia tidak boleh menjadi alasan untuk bermalas-malasan. Pasalnya, jika lansia ingin mengembalikan daya tahan tubuh, agar tetap sehat dan bugar salah satu cara yang tepat adalah rutin berolahraga. Sebagai contoh lansia bisa bersepeda, berjalan cepat, aerobik, dan berbagai aktivitas olahraga yang menyenangkan.

Selain membantu menjaga berat badan tetap ideal, aktivitas fisik pada lansia dapat memberikan banyak manfaat untuk lansia. Mulai dari menurunkan risiko penyakit jantung, memperbaiki daya ingat, meningkatkan kualitas tidur, menjaga kekuatan tulang, mengurangi rasa nyeri, dan mengatasi gangguan mental pada lansia.

Jadi, Anda tidak perlu khawatir dengan pertambahan usia, sebab Anda tetap bisa menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh saat memasuki usia lanjut asalkan tetap menjalankan pola hidup sehat untuk lansia.

7. Mengurangi stres

Menurut Institute on Aging, salah satu cara untuk mengembalikan daya tahan tubuh pada lansia adalah mengurangi stres. Pasalnya, hormon yang membantu dalam mengelola stres rupanya dapat mengurangi respons tubuh untuk melawan penyakit.

Oleh sebab itu, alih-alih mengelola stres, akan lebih baik untuk menghindarinya saat memasuki usia senja. Berbagai pola hidup sehat dapat membantu lansia untuk mengurangi stres dalam kesehariannya.

Tak hanya itu, lansia juga bisa melawan stres dengan melakukan kegiatan meditasi dan yoga. Selain itu, jika stres terjadi karena merasa kesepian dan tak punya teman, bersosialisasi dengan orang lain juga dapat membantu mengatasi kondisi tersebut.

8. Mengonsumsi multivitamin khusus lansia

Multivitamin khusus lansia biasanya memiliki banyak kandungan vitamin dan mineral untuk membantu mengatasi gangguan kesehatan pada orang tua. Pastikan Anda memilih multivitamin yang mengandung setidaknya 12 vitamin dan 13 mineral yang diperlukan tubuh. 

Lebih baik lagi jika multivitamin untuk lansia juga mengandung antioksidan yang baik untuk kesehatan mata, ekstrak huperzine untuk mendorong daya ingat, serta L-Carnitine untuk mendukung metabolisme. Cara ini bisa menjadi salah satu upaya untuk mengembalikan daya tahan tubuh pada lansia. 

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Top tips for healthy ageing. Retrieved 3 March, 2021 https://www.nutrition.org.uk/healthyliving/healthyageing/top-tips-for-healthy-ageing?start=16

How to boost your immune system. Retrieved 3 March 2021, from https://www.health.harvard.edu/staying-healthy/how-to-boost-your-immune-system

How to Keep Your Body’s Defenses Strong After Age 65. Retrieved 3 March 2021, from https://health.clevelandclinic.org/5-tips-make-immune-system-stronger-age/

5 Ways Older Adults Can Strengthen Their Immune System. Retrieved 3 March 2021, from https://www.umh.org/assisted-independent-living-blog/5-ways-older-adults-can-strengthen-their-immune-systems

Montecino-Rodriguez, E., Berent-Maoz, B., & Dorshkind, K. (2013). Causes, consequences, and reversal of immune system aging. The Journal of clinical investigation123(3), 958–965. https://doi.org/10.1172/JCI64096

Aging changes in immunity. Retrieved 3 March 2021, from https://medlineplus.gov/ency/article/004008.htm

Versi Terbaru

07/09/2023

Ditulis oleh Annisa Hapsari

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri

Diperbarui oleh: Nanda Saputri


Artikel Terkait

7 Penyakit Kulit yang Sering Terjadi pada Lansia

7 Langkah Efektif Mencegah Terjadinya Asam Urat


Ditinjau secara medis oleh

dr. Tania Savitri

General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Annisa Hapsari · Tanggal diperbarui 07/09/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan