Bahkan, olahraga sepeda juga dapat memperkuat tulang lansia serta mengurangi kadar lemak dalam tubuhnya. Dibandingkan jenis olahraga atau aktivitas fisik lansia lain, olahraga sepeda relatif lebih mudah untuk dilakukan oleh lansia. Selain itu, bersepeda juga memiliki keunggulan lain seperti:
- Risiko cedera yang lebih rendah.
- Tidak membutuhkan kemampuan dasar khusus.
- Dapat dilakukan dengan berbagai intensitas, dari ringan hingga berat.
- Efisien dan bisa dimanfaatkan sebagai transportasi.
- Melatih seluruh otot tubuh.
- Dapat meningkatkan kekuatan, stamina, dan kebugaran.
Tips olahraga sepeda untuk lansia pemula
Menjalani rutinitas bersepeda sedini mungkin tentu lebih baik jika dibandingkan memulainya saat memasuki usia lanjut. Namun, bukan berarti pada usia ini tidak ada kesempatan untuk lansia hidup sehat dan bahagia.
Bahkan, sebuah penelitian pada tahun 2018 menjelaskan bahwa lansia harus menjaga tubuhnya tetap aktif. Tujuannya, untuk memperlambat proses penuaan dan mencegah hilangnya massa otot. Ini artinya, lansia masih bisa memperoleh manfaat olahraga sepeda walaupun baru memulainya pada usia 60 atau 70 tahun.
Nah, sebelum memulai bersepeda, ada beberapa tips bagi lansia pemula, yaitu:
1. Menggunakan alat pelindung
Meski terlihat sebagai olahraga yang santai, Anda tidak bisa menyepelekan olahraga sepeda, khususnya untuk lansia. Pasalnya, seiring berjalannya waktu, kondisi kesehatan lansia tidak sekuat dahulu. Ini artinya,lansia lebih rentan jatuh saat melakukan olahraga sepeda.
Untuk meminimalkan risiko jatuh, lansia perlu memastikan terlebih dahulu apakah telah memiliki perlengkapan bersepeda yang ia butuhkan. Salah satu perlengkapan untuk olahraga sepeda yang penting untuk lansia adalah alat pelindung, mulai dari kepala, siku, hingga lutut.