Berbagai penyakit tersebut bisa mengganggu sistem kekebalan tubuh sehingga pengidapnya lebih mudah terkena infeksi virus, termasuk COVID-19.
2. Lansia
Orang lanjut usia (lansia) lebih rentan terhadap COVID-19 karena kerja sistem kekebalan tubuh yang menurun seiring bertambahnya usia.
Selain itu, banyak lansia juga memiliki penyakit kronis, seperti diabetes, penyakit jantung, dan stroke, yang cenderung meningkatkan risiko mereka untuk terinfeksi.
3. Belum vaksinasi
Vaksinasi COVID-19 dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi dampak berat dari infeksi virus yang Anda alami.
Orang yang tidak memperoleh vaksin COVID-19 pada umumnya mengalami gejala yang lebih parah dan berisiko mengalami komplikasi serius, termasuk kematian.
Maka dari itu, penting bagi Anda untuk segera mendapatkan vaksin dosis primer dan booster.
Meski PPKM di Indonesia sudah resmi dicabut, Anda tetap perlu selalu menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker dan menerapkan perilaku hidup sehat.
Jangan lupa juga untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat apabila mengalami gejala yang dicurigai sebagai COVID-19.
Kesimpulan
- Varian Arcturus atau XBB.1.16 merupakan subvarian atau turunan varian Omicron.
- WHO telah memasukkan COVID-19 varian XBB.1.16 ke dalam daftar variant of interest (VoI) karena tingkat penularannya yang tinggi dan lebih kebal terhadap antibodi.
- Orang yang terinfeksi varian ini bisa mengalami gejala berupa pilek, sakit kepala, kelelahan, sakit tenggorokan, demam tinggi, dan konjungtivitis.
- Pengidap komorbid, lansia, dan orang yang belum vaksinasi berisiko tinggi terinfeksi varian COVID-19 ini.
- Segera dapatkan vaksin COVID-19 primer dan booster untuk mencegah penularan dan mengurangi keparahan gejalanya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar