Robekan laserasi bisa bervariasi tergantung penyebabnya. Luka gores bisa dalam atau dangkal, panjang atau pendek, dan lebar atau sempit.
Luka gores pun dapat terjadi pada bagian kulit mana pun, tetapi paling sering terjadi pada tangan, jari tangan, dan jari kaki.
Laserasi ringan biasanya kecil, dangkal, dan tidak mengeluarkan banyak darah, sehingga tidak membutuhkan pertolongan medis dan bisa diobati di rumah.
Namun, jika robekan cukup dalam atau sudah mencapai lapisan lemak di bawah kulit, tentu korban harus segera ditangani oleh dokter.
Selain perdarahan luar, beberapa gejala yang akan dialami saat luka gores terjadi adalah:
- kemerahan atau bengkak pada kulit di sekitar luka,
- iritasi pada permukaan kulit,
- nyeri, serta
- gangguan fungsi gerak atau peraba pada bagian tubuh yang terkena luka gores.
Seringnya, laserasi disebabkan oleh kecelakaan saat bekerja dengan benda-benda tajam seperti pisau dan gergaji. Luka ini juga dapat muncul ketika terkena pecahan kaca.