Pernahkah tangan Anda tidak sengaja kena pecahan kaca sampai luka? Tak hanya tangan, bagian tubuh mana pun bisa terluka saat menyentuh maupun menginjak pecahan kaca.
Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None
Pernahkah tangan Anda tidak sengaja kena pecahan kaca sampai luka? Tak hanya tangan, bagian tubuh mana pun bisa terluka saat menyentuh maupun menginjak pecahan kaca.
Kondisi ini tentu membuat Anda panik karena darah keluar dari luka sobekan, apalagi kalau lukanya cukup dalam sehingga darah yang keluar lebih banyak. Berikut pertolongan pertama dalam menangani tangan dan bagian tubuh lain yang terkena kaca.
Mengutip dari Better Health Channel, bahaya atau tidak suatu luka goresan kena pecahan kaca bergantung pada kedalaman dan luas luka sayatan.
Kulit termasuk organ terluas dari tubuh manusia yang terdiri dari dua lapisan utama, yakni epidermis dan dermis.
Epidermis adalah lapisan permukaan yang terbuat dari beberapa lembar sel kulit.
Sementara itu, dermis terletak di bawah epidermis yang terdiri dari beberapa hal, yaitu:
Semakin dalam luka tangan kena kaca sampai lapisan dermis, maka dampak atau efek samping yang Anda rasakan juga lebih berat.
Nyeri akibat cedera luka benda tajam adalah kondisi yang wajar dan bisa membaik seiring berjalannya waktu.
Namun terkadang, kalau luka goresan tangan dan bagian kulit lain cukup dalam, Anda bisa merasakan nyeri yang tidak biasa.
Bahkan, munculnya rasa nyeri juga bisa bersamaan dengan sensasi mati rasa.
Penanganan dan pertolongan pertama pada anggota tubuh yang luka karena pecahan kaca bergantung pada tingkat keparahannya.
Berikut pertolongan pertama tangan luka kena kaca untuk tingkat ringan dan tanpa perdarahan parah.
Darah yang keluar dari tangan karena luka kena kaca tentu membuat Anda panik.
Redam kepanikan Anda, lalu mulai melakukan langkah-langkah untuk menghentikan perdarahan.
Nekrosis adalah cedera pada sel yang membuat kematian lebih awal pada sel-sel hidup.
Penanganan tangan maupun anggota tubuh lain yang luka kena kaca dengan tepat dapat menurunkan risiko terjadinya nekrosis.
Saat tangan luka terkena pecahan kaca, Anda juga perlu membersihkan area yang tergores.
Membersihkan luka dapat mencegah terjadinya infeksi bakteri.
Berikut langkah yang bisa Anda coba untuk membersihkan luka saat anggota tubuh terkena pecahan kaca.
Hindari pemakaian bahan kimia yang terlalu keras, seperti hidrogen peroksida, untuk mencegah jaringan kulit terkikis.
Setelah membersihkan luka, langkah berikutnya adalah menutup luka yang terkena pecahan kaca.
Menutup luka dengan perban atau kain bersih adalah salah satu cara untuk mencegah terkena kontaminasi bakteri.
Berikut langkah-langkah menutup luka pecahan kaca.
Untuk kondisi tangan dan bagian kulit lain yang luka cukup dalam karena terkena kaca, terkadang penanganannya tidak cukup dengan pertolongan pertama.
Segera bawa ke rumah sakit atau klinik terdekat bila darah tidak berhenti setelah mendapat perawatan rumahan.
Kulit yang luka terkena pecahan kaca bisa membuat Anda tidak nyaman karena merasa perih dan nyeri.
Pada sebagian kasus ringan, Anda bisa mengatasi tangan yang terluka dengan pertolongan dan perawatan rumahan.
Namun, ada kondisi yang membuat Anda perlu mendapat perhatian medis.
Mengutip dari Mayo Clinic, ini waktu yang tepat untuk ke dokter setelah tangan luka kena kaca.
Luka tangan yang kena pecahan kaca mungkin terkesan bersih karena bening.
Namun, tidak menutup kemungkinan ada bakteri yang menempel pada luka.
Saat konsultasi ke dokter, informasikan situasi saat terkena pecahan kaca dan kondisi Anda.
Pasalnya, bila kondisi terkena pecahan kaca yang kotor dan sudah lama tidak vaksin tetanus, dokter mungkin akan menyarankan booster atau penguat vaksin tersebut.
Vaksin tetanus berperan dalam mencegah infeksi bakteri tetanus yang bisa membahayakan kesehatan penderitanya.
Saat kaca menusuk kulit cukup tajam, Anda perlu segera mendapat pertolongan ke dokter.
Namun sebelum itu, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan.
Setelah melakukan empat hal tersebut, segera menuju unit gawat darurat (UGD) atau klinik terdekat agar mendapat penanganan lebih lanjut sesuai kondisi.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar