Saat Anda makan makanan yang berserat, gerakan usus cenderung menjadi lebih berat dan cepat. Semakin banyak serat yang harus dicerna, maka pergerakan usus akan semakin berat dan menyebabkan terjadinya pembentukan gas di perut dan akhirnya gejala sembelit muncul.
Sebuah studi pada tahun 2012 telah menguji 63 partisipan yang mengalami sembelit, kembung, dan sakit perut dengan memberikan makanan berserat dalam jumlah tertentu.
Hasilnya, partisipan yang mengonsumsi serat sesuai dengan anjuran, justru merasa tidak lagi mengalami gejala gangguan sistem pencernaan seperti perut kembung, sakit perut, hingga diare. Hal ini membuktikan bahwa menjaga asupan serat tetap sesuai kebutuhan, tidak kurang atau berlebih, akan memberikan dampak positif bagi sistem pencernaan.
Kelebihan serat juga membuat Anda rentan kekurangan gizi. Sebab menurut Brie Turner-McGrievy, Ph.D., R.D. dari University of North Carolina di Chapel Hill, serat yang berlebih dalam tubuh bisa mengganggu penyerapan beberapa mineral, di antaranya zat besi, kalsium, magnesium, seng, dan antioksidan seperti beta-karoten.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar