Ada berbagai jenis minyak yang sering digunakan sebagai alternatif minyak memasak yang lebih sehat, salah satunya minyak zaitun atau olive oil. Lantas, apa saja manfaat minyak zaitun?
Kandungan gizi minyak zaitun
Khasiat minyak zaitun tentu berasal dari zat gizinya. Untuk itu, penting untuk mengetahui zat gizi di dalamnya.
Berikut kandungan gizi yang ada di dalam 100 mg minyak zaitun.
- Jumlah lemak keseluruhan: 100 gram (g).
- Asam lemak jenuh: 14 g.
- Asam lemak tak jenuh: 83,5 g.
- Kalsium: 1 miligram (mg).
- Zat besi: 0,56 mg.
- Vitamin E: 14,4 mg.
- Vitamin K: 60,2 mcg.
Kalori minyak zaitun adalah 884 kkal dalam 100 gram.
Sebagian besar kandungan lemak ini merupakan asam lemak tak jenuh tunggal, yang merupakan lemak baik.
Minyak ini juga mengandung asam lemak omega-3 dan omega-6.
Beragam manfaat minyak zaitun untuk kesehatan
Sudah lama diketahui bahwa ada manfaat minyak zaitun untuk kulit dan wajah.
Meski begitu, Anda tetap perlu mengetahui khasiatnya bila dikonsumsi.
Berikut berbagai manfaat minyak zaitun untuk kesehatan.
1. Memelihara kesehatan jantung
Minyak zaitun merupakan bahan khas pada diet mediterania yang baik bagi jantung.
Minyak ini akan asam lemak tak jenuh yang bisa menurunkan kadar kolesterol jahat.
Selain itu, kandungan omega-3 pada minyak zaitun bisa mengurangi trigliserida tinggi dan peradangan di dalam tubuh.
Kedua zat gizi inilah yang membantu mengurangi risiko penyakit jantung, seperti stroke dan gagal jantung.
Bila Anda ingin mencegah penyakit jantung, Anda bisa rutin mengonsumsi minyak zaitun.
2. Menekan risiko Alzheimer
Siapa sangka bila manfaat minyak zaitun baik untuk mengurangi risiko penyakit Alzheimer?
Minyak zaitun mengandung senyawa khas bernama oleuropein. Senyawa ini membantu menjaga otak dari paparan radikal bebas.
Selain itu, oleuropein juga mengurangi penanda peradangan otak yang bisa meningkatkan risiko Alzheimer.
Minyak zaitun juga bisa mengurangi kadar kolesterol jahat. Hal ini membuat aliran darah ke otak pun tetap lancar sehingga mengurangi risiko pikun pada Alzheimer.
3. Memerangi pankreatitis akut
Manfaat minyak zaitun untuk kesehatan berpotensi untuk mengurangi risiko pankreatitis akut
Studi terbitan Antioxidants (2020) melihat bahwa minyak zaitun mengandung senyawa fenolik bernama hidroksitirosol.
Senyawa ini bisa mengurangi senyawa di tubuh yang memicu peradangan.
Selain itu, hidroksitirosol juga bisa melindungi pankreas dari paparan radikal bebas yang bisa meningkatkan risiko pankreatitis.
Meski begitu, studi ini baru diuji coba pada tikus, bukan manusia.
Perlu penelitian lebih lanjut untuk melihat keampuhan minyak zaitun untuk pankreatitis.
4. Menjaga kesehatan liver
Minyak zaitun memiliki khasiat untuk menjaga kesehatan liver dan menurunkan berbagai risiko penyakit yang timbul, seperti:
- perlemakan hati,
- pembengkakan liver
- kerusakan jaringan liver, dan
- paparan radikal bebas.
Manfaat ini berasal dari asam lemak tak jenuh dari asam oleat dan senyawa fenolik, seperti hidroksitirosol dan oleuropein.
Seluruh kandungan ini bersifat antiradang dan antioksidan sehingga melindungi liver dengan berbagai cara.
Lagi-lagi, berbagai studi masih menggunakan tikus maupun sel di dalam laboratorium, bukan manusia yang mengonsumsi minyak zaitun langsung. Jadi, butuh penelitian lebih lanjut.
5. Melindungi dari radang usus
Salah satu jenis radang usus yang kerap dijumpai adalah kolitis ulserativa (ulcerative colitis)
Ini adalah radang usus yang memicu tukak atau luka pada usus besar dan rektum.
Salah satu pemicunya adalah ketidakseimbangan bakteri atau mikrobiota di usus.
Hidroksitirosol dan oleuropein pada minyak zaitun membantu mengendalikan jumlah mikrobiota sekaligus mengurangi peradangan pada usus.