Anatomi tubuh manusia adalah ilmu yang mempelajari struktur tubuh manusia. Tubuh manusia tersusun atas sel, jaringan, organ, dan sistem organ. Ada 12 sistem organ yang bekerja sama menjalankan fungsi tubuh sehari-hari. Kenali lebih lanjut anatomi tubuh manusia dalam artikel berikut ini.
Anatomi tubuh manusia
Sistem organ merupakan bagian yang menyusun tubuh manusia. Sistem ini terdiri atas berbagai jenis organ, yang memiliki struktur anatomi dan fungsi yang khusus.
Masing-masing sistem organ saling tergantung satu sama lain, baik secara langsung maupun tidak langsung. Berikut ini adalah penjelasan tentang berbagai sistem dalam tubuh manusia.
1. Sistem rangka
Tubuh manusia didukung oleh sistem rangka, yang terdiri dari tulang, sendi, dan ligamen.
Fungsi sistem rangka ini sangat penting untuk mendukung tubuh, melindungi organ dalam, memungkinkan gerakan, menyimpan mineral (seperti kalsium), dan memproduksi sel darah di sumsum tulang.
Tubuh manusia memiliki 206 tulang yang dikategorikan menjadi dua bagian utama.
- Kerangka aksial yang terdiri dari tulang tengkorak, tulang belakang, dan tulang dada.
- Kerangka apendikular termasuk tulang anggota tubuh atas dan bawah.
2. Sistem otot
Anatomi tubuh manusia selanjutnya yaitu sistem otot yang terdiri dari otot rangka, otot polos, dan otot jantung.
Otot rangka melekat pada tulang dan bertanggung jawab untuk gerakan sukarela.
Sementara itu, otot polos ditemukan dalam dinding organ dalam dan bertanggung jawab untuk gerakan tidak sukarela, seperti peristalsis di saluran pencernaan.
Bagian otot jantung ditemukan hanya di jantung dan juga bertanggung jawab untuk gerakan tidak sukarela.
Fungsi sistem otot manusia yaitu untuk menghasilkan gerakan, mempertahankan postur, dan menghasilkan panas.
3. Sistem peredaran darah
Sistem peredaran darah terdiri dari jantung, pembuluh darah, dan sekitar 5 liter darah yang dibawa oleh pembuluh darah.
Sistem peredaran darah didukung oleh jantung, yang berukuran kepalan tangan tertutup.
Bahkan pada saat istirahat, rata-rata jantung dengan mudah memompa lebih dari 5 liter darah ke seluruh tubuh setiap menitnya.
Sistem peredaran darah memiliki tiga fungsi utama yaitu mengedarkan darah ke seluruh tubuh, melindungi tubuh melalui sel darah putih, dan mempertahankan suhu tubuh.
4. Sistem pencernaan
Sistem pencernaan adalah sekelompok organ yang bekerja untuk menguraikan makanan menjadi zat gizi yang dapat diserap oleh tubuh, serta mengeluarkan limbah padat.
Saluran pencernaan yang terdiri dari mulut, esofagus, lambung, usus halus, usus besar, rektum, anus, hati, pankreas, dan kantong empedu.
Selain saluran pencernaan, ada beberapa organ aksesori penting dalam anatomi tubuh manusia yang membantu mencerna makanan.
Organ aksesori dari sistem pencernaan meliputi gigi, lidah, kelenjar ludah, hati, kantong empedu, dan pankreas.
5. Sistem endokrin
Sistem endokrin terdiri dari beberapa kelenjar yang mengeluarkan hormon ke dalam darah.
Kelenjar-kelenjar ini termasuk hipotalamus, kelenjar pituitari, kelenjar pineal, kelenjar tiroid, kelenjar paratiroid, kelenjar adrenal, pankreas, dan kelenjar kelamin (gonad).
Kelenjar dikendalikan secara langsung oleh rangsangan dari sistem saraf dan juga oleh reseptor kimiawi dalam darah dan hormon yang diproduksi oleh kelenjar lain.
Dengan mengatur fungsi organ dalam tubuh, kelenjar ini membantu menjaga homeostasis tubuh, yakni kemampuan tubuh mempertahankan fungsinya dalam perubahan lingkungan. Salah satu contohnya, insulin yang diproduksi oleh pankreas mengatur kadar gula darah.
6. Sistem saraf
Sistem saraf dalam anatomi tubuh manusia terdiri dari otak, sumsum tulang belakang, organ sensorik, dan semua saraf yang menghubungkan organ-organ ini dengan bagian tubuh lainnya.
Organ-organ ini bertanggung jawab atas kendali tubuh dan komunikasi di antara bagian-bagiannya.
Otak dan sumsum tulang belakang membentuk pusat kontrol yang dikenal sebagai sistem saraf pusat.
Saraf sensorik dan organ indra dari sistem saraf perifer memantau kondisi di dalam dan di luar tubuh dan mengirimkan informasi sistem saraf pusat.
Saraf eferen di sistem saraf perifer membawa sinyal dari pusat kendali ke otot, kelenjar, dan organ untuk mengatur fungsinya.
7. Sistem pernapasan
Sistem pernapasan manusia adalah sistem yang terdiri dari organ dan struktur yang memungkinkan tubuh untuk bernapas, yaitu mengambil oksigen dari udara dan mengeluarkan karbon dioksida.
Ada tiga bagian utama dari sistem pernapasan yaitu saluran napas, paru-paru, dan otot-otot respirasi.
Saluran napas meliputi hidung, mulut, faring, laring, trakea, bronkus, dan bronkiolus. Saluran ini membawa udara melewati hidung menuju paru-paru.
Paru-paru berfungsi sebagai organ utama sistem pernapasan dengan pertukaran oksigen ke dalam tubuh dan karbon dioksida keluar dari tubuh.
Otot respirasi, termasuk diafragma dan otot interkostal, bekerja sama untuk memompa, mendorong udara masuk dan keluar dari paru-paru saat bernapas.
8. Sistem kekebalan tubuh
Sistem kekebalan tubuh adalah pertahanan tubuh terhadap bakteri, virus, dan patogen lainnya yang mungkin berbahaya, dengan menjaga dan menyerang dari patogen-patogen tersebut.
Sel-sel kekebalan terdiri dari sel berikut ini.
- Sel T (limfosit T).
- Sel B (limfosit B).
- Sel NK (natural killer).
- Makrofag.
- Neutrofil.
- Eosinofil dan basofil.
Kulit, mukosa, enzim dalam air liur, dan asam lambung juga berperan sebagai garis pertahanan pertama terhadap patogen.
Setelah infeksi pertama, sistem kekebalan menghasilkan sel memori yang memberikan respons lebih cepat dan efektif terhadap paparan selanjutnya terhadap patogen yang sama.
9. Sistem limfatik
Dalam anatomi tubuh manusia, sistem limfatik mencakup kelenjar getah bening, saluran getah bening, dan pembuluh getah bening, limpa, timus, dan amandel.
Tugas utamanya adalah mengangkut cairan getah bening, membantu dalam pertahanan tubuh terhadap infeksi, dan mengembalikan cairan jaringan ke darah.
Sistem limfatik juga menghilangkan kelebihan cairan getah bening dari jaringan tubuh, dan mengembalikannya ke darah.
Sistem limfatik juga berperan dalam pengangkutan lemak dan zat gizi dari saluran pencernaan ke darah. Lemak yang dicerna di usus diserap ke dalam pembuluh limfatik kecil yang disebut lakteal, kemudian diangkut ke sistem peredaran darah untuk digunakan oleh tubuh.
10. Sistem ekskresi
Sistem ekskresi mengeluarkan zat sisa yang tidak dibutuhkan lagi oleh manusia. Pada anatomi tubuh manusia, organ-organ ekskresi terdiri dari ginjal, hati, kulit, dan paru-paru.
Fungsi utamanya yaitu menghilangkan produk limbah dari darah, mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit, serta menjaga keseimbangan asam-basa.
Selain menyaring dan menghilangkan limbah dari tubuh, sistem urinaria mempertahankan homeostasis air, ion, tekanan darah, kalsium, dan sel darah merah.
Ginjal menyaring darah untuk membentuk urine, yang kemudian ditransportasikan melalui ureter ke kandung kemih untuk penyimpanan sementara sebelum dikeluarkan melalui uretra.
Organ hati berfungsi mengeluarkan empedu, kulit berfungsi mengeluarkan keringat, sedangkan paru-paru berfungsi dalam mengeluarkan uap air dan karbon dioksida.
11. Sistem reproduksi
Sistem reproduksi memungkinkan manusia untuk bereproduksi. Sistem reproduksi pria mencakup penis dan testis, yang menghasilkan sperma.
Sementara itu, sistem reproduksi wanita terdiri dari vagina, rahim, dan ovarium, yang menghasilkan ovum (sel telur).
Selama pembuahan, sel sperma bertemu dengan sel telur di tuba falopi. Kedua sel tersebut kemudian melakukan pembuahan yang ditanamkan dan tumbuh di dinding rahim.
Bila tidak dibuahi, dinding rahim yang telah menebal untuk mempersiapkan kehamilan akan luruh menjadi menstruasi.
12. Sistem integumen
Kulit atau sistem integumen adalah organ terbesar dalam anatomi tubuh manusia yang terdiri dari kulit, rambut, kuku, kelenjar keringat, dan kelenjar minyak.
Dikutip dari Cleveland Clinic, sistem ini memiliki fungsi utama berupa melindungi tubuh dari kerusakan fisik dan kimia, mengatur suhu tubuh, dan menerima rangsangan sensorik.
Kulit juga membantu mengatur suhu tubuh dan menghilangkan limbah zat sisa melalui keringat.
Kulit mengandung berbagai reseptor sensorik yang memungkinkan tubuh untuk merespons perubahan lingkungan dan melindungi dari kerusakan lebih lanjut.
Nah, itu tadi anatomi manusia lengkap yang perlu diketahui. Setiap sistem dalam tubuh manusia di atas bekerja sama untuk menjalankan fungsi tubuh dengan baik dan memastikan keberlangsungan hidup terus-menerus.
Ringkasan
Anatomi tubuh manusia terdiri dari sel, jaringan, organ, dan sistem organ yang bekerja sama untuk menjalankan fungsi sehari-hari. Ada 12 sistem organ utama dalam tubuh manusia yaitu sebagai berikut.
- Sistem rangka.
- Sistem otot.
- Sistem peredaran darah.
- Sistem pencernaan.
- Sistem endokrin.
- Sistem saraf.
- Sistem pernapasan.
- Sistem kekebalan tubuh.
- Sistem limfatik.
- Sistem ekskresi.
- Sistem reproduksi.
- Sistem integumen.
[embed-health-tool-bmi]