Beberapa contoh gangguan atau kelainan yang disebabkannya yakni sebagai berikut.
1. Akromegali
Kelebihan produksi hormon pertumbuhan atau growth hormone (GH) pada orang dewasa bisa menyebabkan suatu kondisi yang dikenal sebagai akromegali.
Kondisi ini ditandai dengan pembesaran pada bagian-bagian tertentu dari tubuh Anda, seperti kepala, wajah, lengan, dan kaki. Akromegali juga bisa memicu masalah metabolisme.
2. Gigantisme
Kondisi kelebihan growth hormone (GH) pada anak-anak atau remaja yang sedang dalam masa pertumbuhan juga bisa menyebabkan kondisi yang disebut gigantisme.
Gigantisme tak hanya memengaruhi bagian tubuh tertentu, tetapi juga menyebabkan seseorang tumbuh lebih cepat dibandingkan orang-orang sebayanya.
3. Sindrom Cushing

Sindrom Cushing (Cushing’s syndrome) bisa disebabkan karena kelenjar hipofisis melepaskan terlalu banyak hormon adrenokortikotropik (ACTH).
Sebagai akibatnya, ACTH yang berlebih merangsang kelenjar adrenal untuk melepaskan hormon kortisol dalam jumlah besar.
Penyakit yang juga dikenal sebagai hiperkortisolisme ini bisa menyebabkan kenaikan berat badan yang cepat dan gula darah tinggi sehingga meningkatkan risiko diabetes.
4. Prolaktinoma
Tumor jinak pada kelenjar pituitari juga bisa memicu prolaktinoma, yakni kondisi saat hormon prolaktin terlalu banyak dilepaskan ke dalam aliran darah.
Efek paling umum dari kondisi ini ialah penurunan kadar hormon seks. Selain itu, prolaktinoma juga bisa menyebabkan gangguan serius, termasuk infertilitas atau kemandulan.
5. Hipopituitarisme
Hipopituitarisme umumnya disebabkan oleh kerusakan pada kelenjar pituitari atau hipotalamus, salah satunya akibat pertumbuhan tumor jinak di dalamnya.
Kondisi ini bisa membuat tubuh Anda kekurangan satu atau beberapa hormon hipofisis, seperti hormon pertumbuhan (GH), hormon luteinizing (LH), dan hormon perangsang folikel (FSH).
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar