Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic
Ketumbar adalah salah satu jenis rempah yang banyak digunakan sebagai penyedap masakan. Tanaman herbal ini termasuk keluarga wortel (Umbelliferae) yang akar, batang, daun, serta buahnya memiliki aroma yang menenangkan.
Manfaat ketumbar yang terkenal adalah untuk mengatasi masalah pencernaan termasuk sakit perut, mual, diare, kejang usus, dan perut kembung. Herbal ini juga bermanfaat untuk meredakan gejala campak, wasir, sakit gigi, cacingan, nyeri sendi, serta infeksi yang disebabkan oleh bakteri dan jamur. Beberapa wanita juga menyusui menggunakan tanaman herbal ini untuk meningkatkan produksi ASI. Di samping itu, ketumbar juga kaya akan zat besi yang bisa membantu menambah dan melancarkan peredaran darah dalam tubuh.
Bagian dari tanaman herbal ini yang paling terkenal adalah bijinya. Minyak atsiri dan oleoresin yang diperoleh dari ekstrak biji ketumbar sering digunakan sebagai bahan baku rokok, parfum, pewangi aromaterapi, obat-obatan, kosmetik, sabun mandi, sabun cuci, serta aroma makanan dan minuman.
Tidak ada penelitian yang cukup mengenai bagaimana cara kerja tanaman herbal ini. Diskusikan dengan ahli herbal atau dokter Anda untuk informasi lebih lanjut.
Namun, ada beberapa penelitian yang menunjukkan adanya sifat anti-lipid dan anti-diabetes dalam ketumbar. Selain itu, diketahui bahwa ketumbar memiliki sifat antibakteri, antijamur, antioksidan, dan antiradang. Kandungan senyawa linalool yang kaya dalam ketumbar juga diketahui bermanfaat untuk kesehatan.
Informasi yang disediakan di bawah ini bukanlah pengganti rekomendasi medis. Selalu konsultasikan dengan herbalis atau dokter Anda sebelum mengonsumsi obat ini.
Dosis dari tanaman herbal mungkin berbeda pada tiap pasien. Dosis yang Anda perlukan tergantung pada usia, kesehatan, dan beberapa kondisi lain. Obat herbal tidak selalu aman untuk dikonsumsi. Diskusikan dengan ahli herbal atau dokter untuk dosis yang cocok untuk Anda.
Suplemen herbal ini dapat tersedia dalam bentuk dan dosis sebagai berikut:
Meski manfaat ketumbar tidak perlu diragukan lagi, tapi tanaman herbal ini juga dapat menyebabkan beberapa efek samping. Efek samping ketumbar antara lain:
Tidak semua orang mengalami efek samping berikut ini. Mungkin saja ada efek samping lain yang tidak dicantumkan di sini. Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang efek samping tertentu, harap berkonsultasi dengan ahli herbal atau dokter Anda.
Beberapa hal yang harus Anda perhatian sebelum mengonsumsi ketumbar di antaranya:
Regulasi yang mengatur penggunaan obat herbal tidak seketat peraturan obat-obatan medis. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui keamanannya. Sebelum menggunakan, pastikan manfaat ketumbar lebih besar dibandingkan risikonya. Konsultasikan dengan ahli herbal atau dokter untuk informasi lebih lanjut.
Sampai penelitian lebih lanjut tersedia, ketumbar (yang digunakan untuk obat) tidak boleh digunakan selama kehamilan dan menyusui. Herbal ini tidak boleh diberikan kepada anak-anak. Selain itu, tanaman herbal ini juga tidak boleh digunakan oleh orang dengan hipersensitivitas terhadap ramuan ini.
Tanaman herbal ini mungkin dapat berinteraksi dengan pengobatan lain atau dengan kondisi kesehatan yang Anda miliki. Konsultasikan dengan ahli herbal atau dokter sebelum penggunaan.
Tanaman herbal ini mungkin dapat meningkatkan efek dari obat anti-diabetes; jika digunakan bersamaan. Jadi, gunakan dengan hati-hati.
Hello Health Group tidak menyediakan nasihat medis, diagnosis, atau pengobatan.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar