Sakit gigi bisa datang tiba-tiba dan mengganggu aktivitas Anda. Gigi gampang terasa sakit kalau Anda kurang menjaga kesehatan gigi dan mulut. Tidak hanya rasa ngilu, Anda juga perlu mengetahui gejala sakit gigi lainnya agar cepat mendapat perawatan.
Mengapa gigi Anda sakit?
Sakit gigi terjadi ketika saraf pulpa teriritasi atau terinfeksi oleh bakteri sehingga menyebabkan rasa sakit yang parah. Perlu diketahui kalau saraf pulpa merupakan saraf paling sensitif di area tubuh Anda.
Namun, sakit pada gigi juga bisa disebabkan dari masalah yang berasal dari area tubuh lainnya. Sakit pada gigi biasanya tidak mengancam keselamatan jiwa, tetapi bisa menjadi masalah yag buruk apabila tidak ditangani dengan tepat.
Gejala-gejala umum ketika sakit gigi
Seperti yang sudah dijelaskan sedikit di atas, sakit pada gigi dan juga rahang merupakan keluhan umum dari setiap orang termasuk Anda. Gejala sakit gigi yang biasa Anda rasakan seperti adanya tekanan, rasa sakit yang hebat, juga ngilu.
Dikutip dari WebMd, rasa sakit dapat bertahan lebih dari 15 detik ketika adanya stimulus. Tidak sampai disitu karena apabila gejala peradangan terus terjadi maka sakit gigi bisa menjadi lebih parah. Ada kemungkinan rasa sakit bisa mulai menyebar ke area pipi, telinga, atau rahang.
Berikut beberapa gejala sakit gigi yang perlu Anda waspadai:
- Rasa sakit yang tajam dan konstan
- Sakit ketika mengunyah makanan
- Gigi menjadi lebih sensitif dengan rasa dingin atau panas
- Adanya pendarahan di sekitar gigi serta gusi
- Adanya pembengkakan di area gusi sampai luar
- Bau mulut ketika terjadi infeksi
- Demam disertai sakit kepala
Gejala yang berasal dari penyebab sakit gigi
Tanda atau gejala dari sakit gigi juga bisa dikaitkan dengan apa saya yang menjadi penyebab kondisi tersebut. Misalnya, seperti kerusakan gigi, penyakit gusi, gigi yang patah, sampai terjadi kemerahan di area sekitar gusi. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasannya di bawah ini.
1. Gejala sakit gigi yang disebabkan oleh kerusakan enamel gigi
Kerusakan yang terjadi pada gigi Anda adalah ketika adanya erosi serta pembentukan rongga di permukaan luar (enamel). Lalu, saat plak menumpuk maka akan menghasilkan asam yang menyebabkan terjadinya lubang pada gigi sehingga enamel gigi pun rusak.
Apabila tidak dirawat maka akan terasa sakit, infeksi, sampai kehilangan gigi. Tanda sakit gigi yang bisa Anda rasakan adalah:
- gigi menjadi lebih sensitif terhadap suhu panas dan dingin,
- warna gigi mulai berubah,
- pembusukan yang menyebar ke bagian dalam serta tengah gigi, dan
- gigi menjadi sakit saat disentuh.
2. Gejala nyeri gigi yang disebabkan sensitivitas berlebih
Tidak semua orang mempunyai gigi sensitif. Kondisi ini terjadi ketika Anda merasakan nyeri juga ngilu akibat lapisan dentin terekspos oleh suhu dingin atau panas. Dentin merupakan saluran yang dipenuhi oleh serabut saraf.
Tidak hanya itu saja, gigi sensitif juga bisa diakibatkan oleh enamel yang tipis. Maka dari itu Anda bisa merasakan sakit atau ketidaknyamanan ketika mengalaminya. Beberapa pemicu ngilu pada gigi sensitif adalah:
- makanan serta minuman manis,
- makanan atau minuman yang terasa panas juga dingin,
- konsumsi makanan atau minuman yang kadar asamnya tinggi,
- menggosok gigi dengan keras serta teknik salah,
- menggemeretakkan gigi di malam hari,
- terpapar udara dingin, dan
- menggunakan obat kumur dengan kandungan alkohol.
3. Gejala nyeri gigi karena masalah gusi
Area yang berdekatan dengan gigi seperti gusi juga bisa bermasalah. Apabila Anda tidak menjaga kebersihan mulut dengan tepat, maka hal ini dapat menyebabkan terjadinya gangguan pada gusi.
Hal ini pula yang membuat bakteri mampu untuk menginfeksi gusi. Beberapa masalah pada gusi biasa disebut sebagai radang gusi (gingivitis) serta infeksi gusi (periodontitis).
Gingivitis adalah penyakit akibat infeksi bakteri yang menyebabkan gusi menjadi meradang sehingga merah dan bengkak. Sedangkan periodontitis adalah infeksi pada area gusi yang cukup serius dan mampu merusak jaringan lunak dan tulang penyokong gigi.
Berikut beberapa gejala sakit gigi yang disebabkan radang gusi (gingivitis):
- Gusi berwarna kemerahan, bengkak, dan lunak.
- Menyusut atau menurunnya gusi.
- Gusi mudah berdarah saat menggosok gigi.
- Warna gusi berubah menjadi merah kehitaman.
- Bau mulut yang tidak juga menghilang.
Sedangkan, di bawah ini adalah beberapa gejala sakit gigi yang disebabkan infeksi gusi (periodontitis):
- Gusi lebih mudah berdarah ketika menyikat gigi atau mengunyah makanan bertekstur
- Gusi yang bengkak berwarna merah terang sampai keunguan
- Terasa nyeri saat terkena lidah atau jari
- Ada celah yang terlihat di antara gigi
- Gigi goyang
- Gigi migrasi atau rotasi
- Di antara gigi dan gusi mengeluarkan nanah
4. Gejala sakit gigi yang disebabkan abses gigi
Abses pada gigi juga bisa didefinisikan ketika adanya kantong yang berisi nanah di area gigi serta gusi. Kondisi ini disebabkan oleh infeksi karena masuknya bakteri karena lubang yang tidak ditangani.
Gejala utama yang bisa Anda rasakan adalah rasa nyeri disertai dengan berdenyut dan terasa menyakitkan. Selain itu, rasa sakitnya juga muncul secara tiba-tiba dan menjadi lebih intens selama beberapa jam.
Ada kemungkinan rasa sakitnya pun bertambah parah di malam hari. Gejala lainnya yang disebabkan abses gigi adalah seperti di bawah ini.
- Gigi menjadi sensitif karena makanan panas juga dingin
- Gusi bengkak, kemerahan, dan terasa lebih lunak
- Mulut mengeluarkan bau yang tidak sedap
- Area wajah, pipi, atau leher menjadi bengkak
Apabila infeksi sudah menjalar ke area tubuh lainnya, Anda pun bisa merasakan gejala seperti tidak enak badan, demam, sampai susah menelan.
5. Gejala sakit yang disebabkan impaksi gigi bungsu
Gigi bungsu yang baru tumbuh bukanlah masalah. Namun, apabila tumbuh dengan posisi miring atau biasa disebut impaksi maka akan menjadi masalah. Gigi geraham yang tumbuh miring bisa merusak gigi sebelahnya, merusak saraf, serta kerusakan tulang rahang.
Tanda dan gejala sakit gigi akibat impaksi gigi bungsu:
- Sakit di bagian gusi juga rahang bagian belakang
- Gusi di bagian belakang merah, bengkak, atau bisa bernanah
- Pembengkakan sehingga wajah tidak simetris
- Sulit untuk membuka mulut
- Rasa sakit atau nyeri dai depan telinga dan menjalar sampai kepala
6. Gejala sakit gigi yang disebabkan gigi retak
Beberapa kondisi gangguan pada gigi terjadi karena adanya cedera juga trauma seperti masalah gigi retak. Tidak hanya karena terjatuh, menggigit sesuatu yang keras pun bisa menyebabkan gigi Anda menjadi retak juga patah.
Ditambah jika Anda mempunyai kondisi menggemeretakkan gigi di malam hari. Kebiasaan ini dapat membuat lapisan terluar gigi menipis dan lama kelamaan membuat lapisan dentin gigi terlihat.
Di bawah ini adalah tanda sakit gigi karena retak:
- Sakit ketika mengunyah juga menggigit sesuatu.
- Gigi menjadi sensitif terhadap manis, panas, juga dingin.
- Rasa sakit yang datang dan pergi namun berlanjut.
- Gusi bengkak dan mempengaruhi area mulut.
7. Gejala sakit gigi yang disebabkan oleh temporomandibular disorder
Temporomandibular disorder adalah sebuah kondisi di mana sendi temporomandibular, dua sendi yang menghubungkan rahang bawah ke tengkorak, mengalami kelainan. Kondisi ini juga bisa memengaruhi gigi Anda.
Beberapa gejala yang akan muncul pada gigi dan mulut meliputi:
- rahang yang terasa terkunci,
- gerakan mulut jadi terbatas,
- menjadi lebih sering menggertakkan gigi, serta
- gigi yang menjadi lebih sensitif tanpa adanya tanda penyakit pada mulut.
Bila Anda sudah mengalami gejala-gejala di atas, segera periksakan diri pada dokter untuk mengetahui penyebabnya.