Lebih dari itu, gigi sensitif bisa makin parah bila dibiarkan tanpa pengobatan. Ini bisa menyebabkan nyeri berkepanjangan dan sensitivitas yang makin tinggi.
Bahkan pada tahap lanjut, gigi sensitif dapat terasa nyeri dan ngilu saat terkena angin.
Gigi sensitif juga bisa berdampak pada komplikasi lain pada rongga mulut Anda. Terkadang, gigi sensitif merupakan salah satu gejala gigi berlubang (karies).
Bahaya gigi berlubang bila tidak segera ditangani bisa berlanjut jadi infeksi gusi dan rahang. Kondisi Ini dapat menyebabkan rasa sakit, pembengkakan, hingga risiko menyebarnya infeksi ke area tubuh lain, seperti leher, kepala, dan otak.
Untuk mencegah risiko komplikasi berbahaya dari gigi sensitif, segera konsultasi dan periksa dengan dokter gigi untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Bagaimana cara mengatasi gigi sensitif?

Anda tentu tidak mau waktu dengan orang terdekat terganggu akibat gigi senat-senut. Berikut ini beberapa perawatan yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi gigi sensitif.
1. Periksakan ke dokter gigi
Untuk penanganan gigi sensitif, ada baiknya Anda konsultasi dan periksa dengan dokter gigi.
Setiap orang dianjurkan melakukan pemeriksaan gigi rutin enam bulan sekali. Dari pemeriksaan tersebut, dokter bisa mengetahui dan menangani masalah kerusakan gigi.
Dokter mungkin akan memberikan perawatan tergantung dari kondisi Anda. Biasanya, ada lima jenis tindakan yang dilakukan dokter gigi untuk mengatasi gigi sensitif:
- Desensitisasi. Dokter gigi akan mengoleskan bagian gigi yang sensitif dengan agen densensitisasi. Ini membantu mengurangi sensasi dari permukaan gigi ke saraf yang terletak pada dentin.
- Fluoride varnish. Pelapisan gigi dengan pasta fluoride untuk mengatasi gigi sensitif yang disebabkan penapisan lapisan email. Dokter akan mengoleskan gel yang mengandung fluoride untuk memperkuat email gigi.
- Tambal gigi. Permukaan gigi yang berlubang sehingga lapisan dentin terekspos diobati dengan ditambal menggunakan material yang aman, seperti porselen atau resin komposit.
- Cangkok gusi (gingival graft). Saat akar gigi kehilangan lapisan gusi, sejumlah kecil jaringan gusi dapat diambil dari bagian lain untuk dilekatkan pada bagian gusi yang hilan. Hal ini bertujuan untuk melindungi akar gigi dan mengurangi sensitivitas.
- Perawatan saluran akar (root canal). Jika ngilu sudah cukup parah, dokter gigi akan menyarankan perawatan saluran akar, yaitu prosedur untuk mengobati masalah pada pulpa gigi. Teknik ini didapuk paling ampuh dalam menyembuhkan gigi sensitif.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar