American Dentist Association menyatakan, flossing efektif dalam membersihkan sisa makanan yang terselip di antara celah gigi yang sulit dijangkau bulu sikat.
Namun, pastikan caranya sudah benar. Jika Anda terlalu kasar menarik benang, alih-alih membersihkan, flossing justru dapat menjadi penyebab gusi berdarah.
3. Pilih pasta gigi dan obat kumur yang aman
Tanpa disadari, bahan kimia tertentu dari produk pembersih gigi mungkin memperparah kondisi gusi Anda. Oleh karena itu, baca dengan cermati komposisi yang tertera pada kemasan produk.
Pahami komposisi pasta gigi dan obat kumur Anda aman sehingga tidak memicu iritasi gusi. Hindari pasta gigi yang mengandung detergen sodium lauryl sulfate (SLS).
Selain itu, hindari obat kumur yang mengandung alkohol untuk mengobati gusi bengkak. Alkohol merupakan salah satu penyebab mulut kering yang akan memperburuk bengkak pada gusi Anda.
4. Berhenti merokok

Tidak hanya buruk bagi kesehatan mulut, merokok juga bisa memperparah pembengkakan gusi. Oleh karenanya, berhentilah merokok untuk membantu kinerja obat gusi bengkak.
Racun dalam rokok, seperti tartar dan nikotin, dapat membuat mulut kering sehingga mulut menjadi lebih asam dan rentan “dijajah” bakteri.
Merokok juga melemahkan sistem imun. Sistem imun yang lemah tidak akan bekerja optimal melawan bakteri jahat penyebab infeksi pada gusi.
5. Kurangi gula
Kesehatan gigi dan mulut juga dipengaruhi oleh makanan Anda sehari-hari, terutama jika Anda sering mengonsumsi makanan manis penyebab gigi berlubang.
Makanan dan minuman manis dapat memicu pertumbuhan bakteri dalam mulut dan membentuk plak pada gigi. Lambat laun, plak dapat mengakibatkan pembusukan pada gigi dan gusi.
6. Banyak minum air putih
Minum air putih memang tidak serta-merta mengobati gusi bengkak. Namun, dengan banyak minum air putih, risiko infeksi akibat gusi bengkak jadi lebih rendah.
Membiasakan banyak minum air dapat merangsang produksi air liur di dalam mulut. Air liur berperan melembapkan mulut serta membersihkan bagian dalam mulut dari sisa makanan.
Enzim yang terkandung dalam air liur juga dapat membantu melawan infeksi di dalam mulut.
Kapan harus ke dokter?

Bila berbagai obat apotik dan perawatan di atas tidak juga meredakan gusi bengkak, jangan ragu untuk segera berobat ke dokter gigi.
Penyebab gusi bengkak mungkin penyakit atau infeksi yang lebih serius dan perlu perawatan khusus. Segera temui dokter jika terjadi beberapa kondisi sebagai berikut.
- Sakit gigi atau sakit gusi yang semakin parah.
- Rasa nyeri tidak juga hilang meski sudah minum obat.
- Gusi berdarah tanpa sebab.
- Kesulitan untuk membuka mulut.
- Demam tinggi, sakit kepala parah, atau badan lemas tidak bertenaga.
Jika obat resep yang diberikan setelah pemeriksaan tidak cukup mempan, dokter mungkin merekomendasikan pembedahan sebagai solusi gusi bengkak yang terakhir.
Beragam cara mengatasi gusi bengkak
- Pengobatan dengan ibuprofen, paracetamol, hidrogen peroksida, dan chlorhexidine (perlu resep dokter).
- Gunakan bahan alami seperti larutan garam, kunyit, dan kompres es batu.
- Ubah kebiasaan menggosok gigi, merokok, dan makan makanan manis.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar