Begitu dokter gigi telah menemukan penyebabnya, dokter dapat memilih perawatan yang tepat untuk Anda. Pada dasarnya pengobatan sakit gigi akan disesuaikan berdasarkan penyebab yang mendasarinya.
Dokter juga mungkin akan meresepkan antibiotik apabila Anda mengalami demam atau pembengkakan pada rahang. Namun, pastikan Anda minum antibiotik sesuai dengan yang dianjurkan dokter. Jangan menambahkan atau mengurangi dosis obat sakit gigi tanpa persetujuan dokter.
Diharapkan dalam penggunaan antibiotik, pengguna dapat meminumnya sampai habis sesuai instruksi dokter untuk mencegah terjadinya resistensi antibiotik.
Dokter gigi juga mungkin akan memberikan obat penawar rasa sakit dan NSAID untuk meringankan gejala.Acetaminophen (paracetamol), ibuprofen, atau aspirin bisa diresepkan dokter untuk mengobati sakit pada orang dewasa.
Aspirin tidak boleh diberikan pada anak-anak karena berpotensi menyebabkan efek samping yang berbahaya yaitu Reye Syndrome (penimbunan lemak di otak, hati, dan organ tubuh lainnya pada anak).
Pengobatan sakit gigi di rumah

Selagi menunggu jadwal berobat ke dokter gigi, ada beberapa pengobatan ala rumahan yang bisa dilakukan untuk membantu meredakan gejalanya. Diantaranya:
1. Kumur dengan air garam
Larutkan 1/2 sendok teh garam ke dalam satu gelas air hangat. Lalu berkumurlah selama beberapa saat dan buang bekas airnya. Garam efektif mengurangi peradangan akibat infeksi.
2. Kompres es
Bungkus beberapa bongkah es batu ke dalam sebuah handuk atau kain yang bersih, lalu tempelkan pada bagian yang terasa sakit selama kurang lebih 15 menit.
3. Pakai benang gigi
Jika rasa ngilu yang Anda alami disebabkan karena ada makanan tersangkut di gigi yang bolong, Anda bisa menggunakan benang gigi untuk mengeluarkannya.
Pencegahan sakit gigi
Pencegahan sikat gigi

Mencegah lebih baik daripada mengobati. Begitu pula halnya dengan sakit gigi. Pencegahan akan lebih baik dilakukan sebelum rasa nyeri yang tidak diharapkan tiba-tiba muncul.
1. Menyikat gigi secara rutin
Dikutip dari Mayo Clinic, American Dental Association merekomendasikan untuk rutin menyikat gigi dua kali dalam sehari. Hal ini dikarenakan menyikat gigi bermanfaat untuk membersihkan sisa makanan serta plak yang mengandung bakteri di dalamnya.
Gunakan pula sikat gigi yang sesuai dan pasta gigi berfluoride serta cara menyikat gigi yang benar untuk hasil maksimal.
2. Menggunakan benang gigi
Penggunaan dental floss bermanfaat untuk meningkatkan kebersihan mulut Anda. Cara kerjanya adalah membersihkan partikel serta plak yang tertinggal dan masih menumpuk karena sulit dijangkau.
3. Berkumur dengan kandungan yang aman
Selain untuk mengusir bau mulut, obat kumur juga dapat menjadi cara andalan untuk mencegah sakit gigi. Kandungan di dalam obat kumur diklaim mampu mengontrol pertumbuhan bakteri sekaligus mengurangi plak yang masih menempel.
Jika Anda mempunyai gigi sensitif, hindari obat kumur dengan kandungan alkohol.
4. Membatasi makanan atau minuman yang dapat merusak gigi
Terdapat beberapa jenis makanan atau minuman yang dapat menyebabkan sakit gigi. Misalnya makanan atau minuman yang panas, dingin, asam, lengket, dan manis berlebih.
Selain membatasi konsumsinya, jangan lupa untuk selalu menyikat gigi setelah mengonsumsi makanan atau minuman tersebut.
5. Rutin memeriksakan gigi ke dokter
Cara mencegah sakit gigi yang satu ini sebaiknya Anda lakukan. Walaupun setiap orang mempunyai kondisi gigi dan mulut yang berbeda, disarankan untuk tetap periksa gigi secara rutin setiap 6 bulan sekali.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar