avatar

Punya pertanyaan seputar kesehatan?

Apakah ucapan ITU bertuah?

Apakah jikalau orang mengucapkan sumpah serapah akan terjadi kemudian? Ayahku dulu bilang mati tidal apa2, biar saja. Akhirnya kena Covid komorbid ginjal berat sehingga meninggal. Lalu waktu nenekku tinggal serumah dgnku saya sering godain bilang umurnya berapa sekarang? Kepanjangan umurnya. Akhirnya setelah Ultah ke 100 jatuh Dari tempat tidur Dan meninggal. Sebelum pandemi Covid saya pernah bilang mati TDK papa toh blm punya suami Dan anak, waktu ITU lagi pacaran yg blm pasti. Dikenalkan orang tidak mau dgn alasan sdh punya pacar atau takut disia2kan atau direndahkan spt Manohara Dan Putri Pajajaran. Akhirnya kena PPOK Dan pacar terakhir kabur krn saya batuk terus TDK sembuh2. Mnrt google PPOK TDK bisa disembuhkan. TDK lama kemudian pandemic Covid saya kena Covid sedang ke berat Dan bisa sembuh tapi tubuh terus merosot Dan krg nafsu mkn, sering TDK mkn 1 hari Dan berat badan turun drastis. PPOK Dan jantung setiap hari menggerogoti nyawa shg kdg2 berpikir ttg kematian. Ditambah lag

... Lihat Lainnya
0
62k
1 komen
Gangguan fokus

dok saya sering merasakan sangat susah untuk fokus mengerjakan apapun itu dan sering mudah bosan hanya menggebu gebu diawal saja, mudah lupa ketika mengobrol dg orang lain, dan saya sangat mudah memberikan respon emosional yang kurang baik saat merasakan hal yang kurang baik, saya merasa kurang nyaman akan hal itu karena sangat mengahambat saya ketika berkarya ataupun bekerja. Saya juga sulit mengontrol sikap saya ketika sdg mengobrol dg orang lain cenderung ingin menyanggah obrolan ketika blm selesai sehingga bbrp org di sekeliling saya sering merasa kesal dg sikap saya dok, bahkan saya sering di omelin orang tua karena ceroboh sering kehilangan barang karena saya sering lupa menaruh barang atau apapun itu.

Tolong beri saya pengertian akan hal yg saya rasakan dok🙏🏾

0
62k
2 komen
Gangguan yang saya alami

saya mau bertanya kenapa saya merasa gelisah ditambah lagi saya sering berilusi melihat bayangan yang selalu mengikuti saya , terkadang jika saya kesal pada seseorang saya memiliki keinginan untuk membunuh orang itu, entah dia keluarga atau orang lain, tapi untungnya saya bisa menahan diri untuk tidak melakukan itu, sebelumnya ini sudah terjadi sejak saya masih SD sampai saya berumur 17 tahun sekarang, itu terjadi karena dari SD sampai SMP saya pernah rasanya di bully oleh teman sekolah, itu membuat mental saya sakit dan di situlah awal munculnya gejala ini, dulu saya sering mendengar suara - suara di telinga saya yang menyebut saya tidak berguna dan pantas ma*ti, itu terus berlanjut sampai saya smp dan lanjut ke smk ,pada saat itu saya sudah bisa mendapatkan teman yang dapat menerima saya Apadanya, Tapi kebahagiaan itu tidak berlasung lama karena saya harus pindah sekolah karena ada masalah keluarga,dan saya kembali sendiri ,saya tipe orangnya nolep, tapi saya mencoba untuk bergau

... Lihat Lainnya
1
62k
2 komen
Kecemasan

Halo dok. Saya mau tanya. Akhir akhir inj saya merasa sangat khawatir akan apa yang terjadi. Selalu berpikiran panjang tentang beberapa hal. Takut hal tersebut menimbulkan banyak dampak negatif. Bahkan hal yang belum terjadi saya pikirkan dengan detail karena kekhawatiran tersebut.


Sampai asam lambung saya kambuh, haid gak teratur dan sering berhalu. Saat inipun saya masih dalam keadaan khawatir tapi tidak tau apa yang dikhawatirkan. Itu bagaimana dok


0
62k
1 komen
Sakit kepala dan hati

Dok saya umur 29th,sejak kecil diasuh nenek dan adik ayah saya,sedang kedua orang tua bekerja di perantauan. Saya merasa bahagia ketika ada nenek saya,tetapi ketika nenek sudah meninggal,saya merasa kosong,kesepian.

Sering menangis,lebih menyendiri dan tertutup.

Saat ini saya juga sedang bingung bagaimana nasib kedepannya hidup saya. Saya tidak punya teman cerita untuk mengungkapkan isi hati saya, saya hanya menangis dan terus merindukan nenek saya,saya seperti sebatang kara. Selain nenek saya ada bibi saya yang sudah saya anggap seperti ibu sendiri saat kecil,tapi pandangan saya sudah berubah terhadapnya,saya mulai menjauh dan merasa marah karena kata kata yang pernah beliau katakan. Saya merasa gagal,tidak bisa membanggakan beliau,saya merasa hanya beban baginya. Sampai sekarang saya hanya bicara seperlunya terhadap beliau.

Hal itu membuat saya jadi kecewa terhadapnya,beliau yang sudah saya anggap orang tersayang ternyata membuat saya kecewa, hilang simpati s

... Lihat Lainnya
0
62k
2 komen
Bunuh diri secara perlahan-lahan

Biasanya orang bunuh diri langsung dgn minum racun atau overdosis obat penenang dsb, gantung diri, pakai senjata, menjatuhkan diri dari ketinggian, sengaja menabrakkan diri ke kendaraan yg sdg berjalan, menenggelamkan diri ke laut yg amat dlm, dsb. Tapi ada juga yg bunuh diri secara perlahan-lahan. Apakah itu termasuk mogok makan sehari-hari, menelantarkan diri, membiarkan sakit tanpa mau berobat, mandi dgn air es, sering hujan2an atau kena salju tapi tdk segera ganti baju shg sakit tapi tdk mau berobat, dsb? Tdk jaga Kesehatan spt melanggar pantangan makanan tertentu, obat, dll juga termasuk bunuh diri secara perlahan-lahan? Apakah perlu dibentuk UU Pencegahan Bunuh Diri Dan aturan hukum bagi yg ingin bunuh diri tapi tdk sampai meninggal? Perlukah ada hari Pencegahan Bunuh Diri? Apakah upaya bunuh diri secara langsung atau perlahan-lahan juga termasuk gangguan jiwa jenis apa?

0
62k
2 komen
mental health

hallo dok, saya memiliki pasangan yang kerap kali menuduh dan overthinking yang berlebihan, dari awal menjalani hubungan dituntut untuk selalu menceritakan masa lalu saya, dalam hal ini saya rasa wajar jika dia ingin mengetahuinya. namun lama kelaamaan dia menuntut untuk mengetahui hal yang sebenarnya saya tidak lakukan. kerap kali menuduh saya melakukan perselingkuhan yang saya sendiri tidak pernah melakukan ketika menjalani hubungan dengannya sampai pada akhirnya adanya kekerasan yang saya dapati ketika dia dalam keadaan emosi. memukul tangan, paha, dan wajah saya. saya mengalami trauma berat. dia selalu berusaha untuk menyalahkan saya dan beranggapan saya sudah membohonginya dan melakukan perselingkuhan sehingga dia ingin menyudahi hubungan sementara saya disini tidak ingin menyudahinya dok karna saya mencintai pasangan saya. apakah tindakan termasuk kategori red flag? gaslighting? manipulatif?

0
62k
1 komen
Merasa dijauhi

Halo dok.saat ini saya masih sekolah,sudah hampir 1 tahun sejak saya naik kelas saya merasa orang disekitar saya tidak pernah anggap saya ada dan saya juga merasa saat dirumah semua keluarga bahkan ibu saya sendiri tidak pernah bener bener sayang ke saya. Sejak ayah saya meninggal saya merasa ingin mengakhiri hidup saja,ibu saya menikah lagi awal pria itu baik tapi lama lama sifat dia berubah dan seakan dia dan anggota keluarga saya lainnya ikut menyudutkan saya.saya memiliki seorang kakak mereka hanya perhatian ke kakak saya di banding kan saya saat di luar ataupun di rumah mereka mau saya mendapat juara, sudah saya lakukan mereka juga ga pernah kasih sedikit pun perhatiannya ke saya.kadang saat tidak ada orang di rumah saya suka memegang benda tajam pisau/cater.bagaimana caranya biar saya juga mendapat perhatian dan kasih sayang yang sama juga seperti kakak saya, apakah saya harus berhenti sekolah dan bekerja untuk keluarga?

0
62k
1 komen
stres

saya bekerja ditempat yang tidak saya inginkan, karna tempat itu milik saudara saya saya terpaksa karna tidak ada yang membantunya saya tidak diberi istrahat seharipun, saya mencoba mengungkapkan marah saya, kekecewaan saya tetapi saya malah balik dimarahi, saya dianggap jelek dimata keluarga, saya seperti tidak diberi kesempatan untuk marah atau mengungkapkan apa yang tidak saya suka hampir 4 tahun saya bersabar. saya sekarang menjadi orang pemarah kepada pembeli, mulut saya kasar kepada pembeli yang tidak sopan atau tidak sesuai keinginan saya, saya mau semua pembeli menghargai saya, tetapi jika ada yang seenaknya saya langsung marah. saya tau sikap saya tidak baik tetapi saya akan sangat baik jika pembeli tersebut baik, saya sadar dengan perubahan saya, mood saya sangat cepat berubah bahkan jika ada yang tidak saya suka tetap saya dipaksa melakukannya saya menyakiti diri saya, saya mengigit bagian tubuh saya sampai luka, saya pikir penyebab saya seperti ini hanya capek, saya cape

... Lihat Lainnya
0
62k
1 komen
Manajemen stress dan tindakan impulsif

Saya perempuan 26 tahun.

Tahun ini saya akan menikah, tetapi banyak permasalahan yg terjadi (orang ketiga, keraguan) yg membuat saya merasa kacau dan menjadi tidak tahu arah. Saya sudah berusaha untuk mengontrol, tetapi kdg emosi bisa meledak dan membuat saya melakukan hal yg bisa melukai diri sendiri. Rasa sakit hati dan kecewa membuat saya tidak mencintai diri sendiri lagi. Sudah beberapa kali melakukan hal yg tidak terkontrol hingga ingin mengakhiri hidup ini saja. Mohon bantuannya.

0
62k
2 komen
TENTANG FORUM INI
Jiwa yang sehat sangat penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan. Kami peduli dengan kesehatan jiwa Anda, terut... Lihat Lainnya
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.