Aku menyadari bahwa inner childku terluka..
Kenangan buruk masa kecil tak pernah hilang dari pikiranku, aku tak ingat apakah ibuku pernah memelukku, memujiku, atau tersenyum hangat kepadaku..
Yg aku ingat adalah pukulan, tendangan, bentakan, cemoohan, tuntutan, kemarahannya..
Aku anak broken home, kedua orgtuaku bercerai saat ibu hamil aku, lalu di usiaku 1 tahun, ibuku menikah lg..
Aku kemudian tinggal bersama kakek nenek, tapi masih sering bertemu ibuku dan keluarga barunya.. disana aku seperti anak tiri.. bahkan smpai dewasa aku tetap harus mengalah dgn ketiga adikku.. aku anak yg berprestasi sjak SD smpai kuliah, tp mereka tak pernah mendukungku, aku punya ambisi yg besar, impian yg besar dgn cita2ku, tapi mrka semua mematikannya, krna aku harus mengalah, krn aku berbeda. Skrg, aku sudah menikah, sudah punya anak, ku pikir setelah menikah, suami adalah tempat satu2nya aku bersandar, aku akan dicintai, dihargai..
Tp datang k rumah suami, perlakuan me