Hallo Dok.
Saya merasakan ingin pulang, meskipun saya sudah berada di rumah. Jika kita sudah faham. Akar permasalahan kita depresi, bahkan sampai harus bercerai. Semua akar berasal dari orang tua.
Menyakitkan, ketika kita tahu mereka salah, tetapi kita tidak mampu marah. Seperti halnya ketika ada orang yang tdk baik dg kita, kita bisa marah. Tetapi tdk dg ortu. Dan ortu tdk memahami jika dirinya bersalah. Saya mampu pulih juga karena terapi marah. Di saat saya, mampu memarahi anak paling bandel di sekolahan. Detik itu juga, kepercayaan dan kesembuhan dikembalikan lagi oleh Allah. Trigger saya ternyata keluarga saya.
Saya, merasa capek dan ingin pulang. Di usia saya ke 31. Saya merasa harus waspada, karena di rumah, yang mengajarkan cinta sekaligus derita.
Saat saya, terpuruk dalam pernikahan toxic, saya mampu selamat, bahkan memenangkan gugatan, meskipun suami membawa sakit saya ke pengadilan. Kali ini saya pun pasti bisa selamat keluar dari keluarga ini.