avatar

Punya pertanyaan seputar kesehatan?

PASANGAN ANAK MAMI

Dok mau tanya,

aku pcrn sama dia sejak 2022 pertengahan, bulan Agustus 2022 akhir dia diam² ktmu mantannya yg trnyta dia blm move on, selalu memuji mantannya yg terbaik pdhl dia berselingkuh, terus dia selalu mengiyakan kata sahabatnya saat di ajak kesana kemari tpi saat aku yg mengajak dia selalu banyak alasan bahkan hingga hari ini. aku lelah sekali dgn sikapnya. lalu 2023 awal dia ketahuan berselingkuh dengan teman sekelas ku di kuliah, dn pada waktu dia marah dia selalu membanting barang melempar berteriak dn membentak. lalu, tidak pernah ingin menyadari salahnya apa dn dimana, dia menganggap membentak dn membanting barang itu wajar drpda memikul aku.


lalu 2023 April aku kena tipu bbrpa nominal JT, aku stress panik juga trus dia malah ninggalin aku dgn ketikan yg menyakitkan. dn aku mengemis waktunya utk ttp perhatian sama aku yg sangat rapuh waktu itu. dia menghilang 2 hari tanpa rasa bersalah juga.


kesekian kalinya dgn pola yg sama aku l

... Lihat Lainnya
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
4
2
Lihat komentar lainnya
Apa aja

Sy gk tau mau mulai dari mana, tapi sy pernah melukai diri ku sendiri krn merasa capek dengan hidup, aku tidak takut kematian namun aku takut tidak bisa bertemu dengan orng yang ku syg, mama dan adik2 sy sejujurnya aku binggung harus gimana, akh tidam bisa melakukan apa yg ku inginkan, merasa semua dan apapun itu biasa saja tidak ad harapan dan berharap kepada siapapun aku hanya ingin tenang, aku takut mengecewakan mama ku dan adik2 ku yg akan menjadi samsak emosi mama sy, aku syg sama mama ku dan aku gk pernah salahkan orang tua ku yg memilih bercerai di saat aku masih kecil, namun aku benar2 hanya membutuhkan ketenangan, aku ingin ad yg selalu buat ku namun aku ragu untuk menemukan pasangan untuk diri ku, terkadsng butuh tempat untuk pulang namun aku aku binggung

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
6
1
2
Lihat komentar lainnya
Ingin nikah dengan orang terhormat

Apakah jikalau ingin menjadi isteri polisi atau ABRI, rohaniwan harus sehat jasmani Dan Rohani? Kdg2 saya berpikir demikian agar masa depan terjamin. Apakah jadi PNS hrs sehat jasmani Dan Rohani Dan sampai umur berapa melamar JD PNS? Apakah saya Masih ada harapan untuk menikah dgn orang elite, pejabat, dokter spesialis, dll yg gajinya besar krn memang saya skrg bisa hidup sederhana tapi pengeluaran keluarga sekitar 10 juta per bln shg saya hrs berobat pakai BPJS Kesehatan Dan masuk RSUD waktu kena COVID 19 tanpa membayar.Ortu mengharap saya dpt jodoh minimal S-1 krn saya lulusan S-2, apakah Masih ada harapan dgn maksud bisa menafkahi keluarga. Sebetulnya jodoh yg spt bagaimana yg cocok buatku yg diagnosis hebephrenic schizophrenia? Apakah hrs org kaya spt bisa menafkahi keluarga? Apakah rohaniwan biasanya sering meninggalkan keluarga krn hrs mengutamakan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi bhkn ada yg tdk boleh menikah? Apakah polisi, ABRI, pejabat pemerintah, pramugari,

... Lihat Lainnya
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
11
2
Lihat komentar lainnya
Bakat Dan minat yang belum berkembang seutuhnya

Waktu psikotes bakat minat saya adalah bahasa Dan sastra juga seni. Jadi kuliah S-1 Sastra Inggris Dan S-2 Pendidikan Bahasa Inggris. Tapi saya tidak ada bakat mengajar, tapi menulis Dan menerjemahkan. Apakah jikalau jadi penerjemah tersumpah harus ikut kursus lagi Dan harus sehat jasmani Dan Rohani? Saya hebephrenic schizophrenia. Apakah kalo mau ikut pendidikan S-3 harus sehat jasmani Dan Rohani termasuk theologi? Saya pernah membantu orang Timor Leste membuat thesis ttg theologi padahal saya tidak punya latar belakang theologi, tapi berhasil Dan dia dapat A. Selain itu saya juga ada bakat nyanyi Dan menciptakan lagu juga puisi, cerpen, prosa, pantun, dll. Apakah dengan merilis lagu Gospel ciptaan sendiri bisa tambah penghasilan? Umur saya 49 tahun apakah masih bisa jadi penyanyi professional Dan pencipta lagu2 krn saya bisa nyanyi lagu kebangsaan negara-negara lebih Dari seratus sekarang sudah 165 tinggal 30 negara lagi sebisanya atau sampai Vatikan. Apakah org dgn bakat langka s

... Lihat Lainnya
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2
2
Lihat komentar lainnya
Sering menyiksa Dan menelantarkan diri

Saya sudah 3 Kali pacaran tapi gagal semua. Saya coba cari di biro2 jodoh tapi selalu dibilang BLM ada yg cocok. Lalu saya coba kenal orang asing via IG malah kena love scammer. Selain itu meskipun saya lulus S-2 BLM bisa mapan krn sering ditolak kerja atau kerjanya tdk cocok. Akhirnya dapat kerja freelance tapi hasilnya tidak mencukupi Dan Masih tergantung saudara. Karena patah hati berkepanjangan saya sering tdk makan sehari kdg2 sampai 2-3 hari. Selain itu juga sebulan tdk mandi Dan ganti pakaian kecuali kontrol ke RSJ atau ada urusan lain. Rambut dibiarkan gimbal kalo semir rambut atau plg Dari RSJ atau tempat umum lainnya saja baru keramas. Tidak prnh pakai sepatu hanya sandal jepit yg sdh usang tapi masih kuat dipakai. Waktu tahun 2008 diagnosis borderline personality disorder, stlh pakai BPJS Kesehatan diagnosanya bipolar. Stlh kena COVID 19 diagnosis schizoaffective disorder Dan terakhir hebephrenic schizophrenia. Skrg minum Sertralin 50 mg pagi, Lacmital 100 mg 2 x sehari,

... Lihat Lainnya
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
13
3
Lihat komentar lainnya
Assallamuallaikum dok permisi mau tanya

Jadi gini, saya punya pacar.

Dilihat dari latar belakangnya,pacar saya itu sudah yatim piatu dari umur 3 SD.awalnya dia tinggal sama neneknya tapi stlh bberapa lama stelah org tuanya meninggal dia dipindahkan ke kota jadi tinggal sma tantenya. Trs disana dia kurang perhatian kurang kasih sayang.yang akhirnya dia jadi suka mabuk.

Stlah umur 14 thn dia dibwa pulang ke kampung sma tantenya dan disuruh tinggal sama neneknya lagi.

Yang akhirnya dia malah jadi anak yang keras kepala dan temperament.

Sudah bberapa kejadian dia suka ngamuk ngamuk gara gara minta uang.dan terakhir minggu kemarin di umur 20 thn dia melakukan hal yang sama lagi(tempramen) dengan motif yang sama.

Pertanyaan saya, bagaimana kondisi mentalnya dan bagaimana cara menghadapi orang seperti itu?apakah bisa berubah atau tidak.

Sekian, terimakasih dok mohon di jawab

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
6
2
Lihat komentar lainnya
Saya merasa bersalah kepada anak saya

Dok sya seorang ibu satu anak laki2, saat ini usia anak sya 11 tahun. Sya sering bertengkar dgn suami kdg hal2 sepele sj bs menjdi mslh.suami sy sgt idealis,kaku,dn kasar secara verbal maupun nonverbal terutama sih mulutnya dok.kbetulan sy menikah dgn dia status ny duda wkt awl pernkhn smpai usia prnkhn kita 6 th msh bisa dikontrol sifat buruk ny it wlpun suka ribut jg tp cm sebentr2 sj krn kt sm2 bkerja tp stlah sy nonstop drumah br terlihat sifat buruk ny dn seringkali dia memarahi sy di dpn ank, tetangga,d dpn umum jg. Sampai sy menyadari sy suka mrh teriak2 kpd ank sy kdg untk hal2 yg g penting dn bgtupun jg ank sy dia sgt ksar dgn tmn2 ny dia sk mengamuk jg dgn sy. Sy takut dok klo ank sy akn terus seperti itu, sy tkt dia g bs bersosialisasi krn sekrg sj bnyk yg jauhin dia krn dia kasar scra verbal dan nonverbal dok dia jg ga mau ngalah dlm hal apapun saat bermain dgn tmn nya. Apa yg harus sy lakukan dok sdgkn suami merasa sifat itu biasa aj tdk ada mslh.


Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
8
2
Lihat komentar lainnya
Bantuan dalam hidup rumah tangga dan pekerjaan

Dear dokter

Apa pengaruh kata2 kasar dalam hubungan pernikahan? Apakah salah satu dampak nya adalah menjadi malas bekerja atau menyelesaikan target kerja, menjadi lebih tidak peduli?

Karena saya menjadi lebih peduli pada diri saya karena menganggap pasangan saya tak bisa membantu saya dalam melewati kesulitan saya yg mengalami masalah.

Sbg info, saya di diagnosis bipolar disorder pada 2014 dan sebelum nya di diagnosis depresi setelah kematian bayi dibandingkan saya.

Terimakasih

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
5
2
Lihat komentar lainnya
Sulit ereksi

Halo dok, saya usia 28 tahun, saya melakukan hubungan intim namun ereksi saya tidak berlangsung lama dan mr p loyo meskipun sudah mendapatkan rangsangan, mohon masukannya dok

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
13
Tentang pasangan yang gejala hiv

Dok.. saya mau cerita.. saya dan pasangan saya berhubungan badan sebulan setelah pasangan saya mengalami gejala hiv . Selama saya berumah tangga dengan pasangan saya selama 1tahun ini, saya tidak pernah melakukan hubungan badan dengan menggunakan kondom, tapi kemarin saya kaget dengan keluhan suami saya karena katanya di kelaminnya ada kutil dan badan suami saya merah2 bintik dok, ternyata setelah di periksa ternyata suami saya gejala hiv dan belum tau itu positif atau tidak. Disini saya stres sekali dok dengan mendengar kenyataan sakit suami saya ya walaupun itu belum tau positif atau negatif, karena di pikiran saya apakah saya tidak kena juga hiv tersebut atau tidak? Sedangkan selama ini, saya tidak ada merasakan gejala yang aneh ke badan saya . Dan saya bingung bagaimana cara saya untuk melayani serta berinteraksi dengan pasangan saya agar saya tidak tertular? Mohon di bantu pencerahannya dokter. 🙂

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
6
1
TENTANG FORUM INI
Jiwa yang sehat sangat penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan. Kami peduli dengan kesehatan jiwa Anda, terut... Lihat Lainnya
avatar
Merasa kesepian

6

4

avatar
Gangguan kecemasan

5

3

avatar
dok saya punya trauma dengan laki laki.. tadinya mau saya

1

3

avatar
Slamat siang,, saya punya keluhan pikiran saya tidak tenang dikarenakan ad suatu masalh keuangan saya barusan di tipu dl

2

2

avatar
Saya kecanduan judol

2

2

Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan