Cari bantuan

Apakah ODGJ bisa menyebabkan kematian atau memperpendek usia? Apakah skizofrenia adalah gangguan jiwa yang paling berat? Apakah skizofrenia lebih berat daripada schizoaffective disorder? Kadang-kadang saya berpikir mati tidak apa2 toh belum menikah tidak ada tanggungan. Rela berkorban untuk orang lain waktu demo tahun 1998 dulu. Waktu itu masih kuliah tingkat akhir. Waktu papaku kena COVID 19 Dan masuk kamar isolasi, 1 malam saya jaga di kamarnya papaku dan makan di dalam kamar. 1 minggu kemudian saya kena COVID 19 dengan CT 24,59 yang termasuk berat. 2 minggu di RS Dan 2 minggu harus isoman di rumah. Sejak itu hubungan keluarga menjadi renggang. Obat saya lebih banyak daripada sebelum kena COVID 19. Psikiater RSJ bilang kalo sudah berbulan2 tidak menstruasi minta surat rujukan ke dokter kandungan untuk memastikan apakah sudah menopause atau belum. Usia saya skrg 49 tahun. Seandainya sudah menopause, apakah Masih bisa dapat jodoh? Saya menyesal dulu dikenalkan orang baik2 tdk mau kr

Apakah setiap perbuatan akan dapat balasan yang setimpal di kemudian hari? Saya dulu suka ganggu suami2 orang. Akhirnya setelah kena love scammer rugi 30 juta lebih barulah saya stop. Setelah itu minta jasa pesugihan online agar bisa dapat uang banyak untuk menutupi hutang pinjol. Tapi orangnya terus minta uang sampai saya tidak sanggup lagi. Akhirnya dia bersumpah akan beri tumbal kepada saya yaitu keluargaku akan diambil satu per satu tinggal saya sendiri Dan saya tidak peduli. Akhirnya mulai terjadi. Oom saya meninggal krn sakit radang paru DBD komplikasi liver Dan ginjal seminggu kemudian meninggal Dan dokternya bingung menentukan diagnosis yg tepat diduga ada kejanggalan. Jadi sekarang jenazahnya BLM dimasukkan peti mati. Sebetulnya Oom saya sudah dilayani pelepasan online supaya tenang walaupun meninggal. Tapi tumbal terus berjalan karena mantra dukun pesugihan sudah melekat pada diri saya. Saya tdk merasa apa2 tapi orang lain yang kena dampaknya. Tapi di balik itu semua Masi

Akhir2 ini saya sering stres dan depresi saat bangun tidur tapi malam hari terasa nyaman tapi kalau ketiduran bisa dengan HP di ranjang Dan lampu kamar menyala shg sehari tidak makan. Apalagi sekarang ini bos saya belum memberikan order kerja karena lagi krisis uang sehingga saya merasa kekurangan jikalau tidak dibantu saudara. Mau cari kerja tetap juga sulit karena kondisi sekarang masih belum baik dan saya dilarang keluar rumah kecuali berobat ke RSJ atau urusan penting karena ada lansia umur 83 tahun Dan BLM vaksin COVID 19 krn punya autoimun. Saya ingin lanjut S-3 tapi harus cari beasiswa agar biaya tidak terlalu berat. Nafsu makan setelah kena COVID 19 semakin menurun tiap hari kecuali kalau sudah lapar sekali atau keluar rumah baru lapar Dan makan. Jadi sering merasa kesepian Dan kebosanan di rumah. Jadi gejala apa saja yang biasa terjadi pasca kena COVID 19? Stres Dan depresi biasanya berkurang kalau sudah berhasil menciptakan Dan merilis 1 lagu Gospel ciptaan sendiri di semu

Umumnya anak yang berkebutuhan khusus adalah anak yang cacat mental Dan sekolah di SLB. Lalu mulai ada pendidikan inklusi untuk anak lambat belajar IQ 80-100. Lalu untuk anak yang IQ-nya di antara 70-79 yang dibilang borderline antara cacat mental ringan dengan dull normal, apakah perlu sekolah SLB C atau bisa masuk sekolah inklusi? Tapi anak cerdas juga bisa berkebutuhan khusus seperti tuna laras, hyperaktif, ODGJ, kelainan tingkah laku, gangguan sosial Dan emosional, anti sosial, dll. Jadi pendidikan apa yg cocok buat mereka? Ada sekolah Bhakti Luhur sekolah umum Dari TK sampai Universitas. Yg sekolah ada anak yang IQ-nya di atas 110 Dan 120 tapi bermasalah macam2. Tapi kualitasnya jauh Dari sekolah favorit krn Yayasan Bhakti Luhur lebih diutamakan untuk anak cacat dulu terutama cacat mental. Jadi meskipun pintar BLM tentu nilai ujian akhir semacam Ujian Nasional bisa tinggi. Di Singapore sudah ada pendidikan seperti itu. Kalo cacat mental sekolah SLB C. Tapi adakah SLB F yg denga

Saya mau bertanya : kenapa saya lemah dalam segala bidang, saya itu tidak ada mental yang kuat, apakah karena, saya memiliki penyakit, sikolosis, itu membuat mental saya lemah, atau bagian mana.

Dalam asmara saya sedikit pun tidak ada

Mau berjuang untuk mendapatkan orang yang saya cintai dan saya idam kan, dalam perkerjaan, sering tertunda,

Jika mau kemana mana, hidup saya sering di atur- atur.

Kenapa saya. Memiliki mental lemah seperti ini. Kenapa saya tidak pernah merasa semangat hidup dalam hidup ini. Kenapa saya tidak memiliki tubuh yang normal seperti orang-orang.

Kenapa saya tidak pernah mau berjuang, dalam hal apapun itu. Contoh nya. Kaya, asmara, dalam kerja, dalam ekonomi, dan lain lain nya.

Saya ingin nanya. Bagaimana cara saya.

Mengatasi ini. Atau adalah solusi untuk mengatasi s