Cari bantuan

Halo dok, Saya mahasiswa semester 7

Sejak dulu saya adalah siswa yang aktif dan sedikit berprestasi, saya senang sekali mengikuti kegiatan kemahasiswaan, debat, bahkan acara diluar kampus.

Tapi beberapa bulan terakhir saya merasa stress dan sering mengalami gangguan cemas bahkan saat berada di tempat umum saya sering tiba-tiba panik dan ingin kabur, sehingga saya sulit beraktivitas diluar rumah, saya juga kehilangan minat saya untuk bersosialisasi dan lebih suka diam dikamar, sudah 6 bulan saya tidak pernah bersosialisasi langsung dengan teman - teman saya.

Sampai saya harus berangkat KKN dan tinggal bersama mereka. 1 bulan saya bisa lewati KKN saya dengan susah payah dan sering mengasingkan diri.

Tapi sejak kecil saya punya kebiasaan buruk yaitu sering melakukan self harm apabila saya merasa bersalah atau gagal, awalnya hanya memukul kepala tapi sekarang saya sering merasa ingin bunuh diri terutama ketika sedang panik di tempat umum.

Apakah saya haru

Hampir setiap malam otak ku terus berputar, berasumsi setiap malam nya terhadap objek/seseorang yang di sayang namun ,sukar untuk di miliki dan memang gak bisa di miliki,hanya saja aku rasa dia juga mempunyai perasaan yg sama halnya saya kepadanya,namun seolah rasa itu memang gak ada ,berawal dari kejadian mabuk² an waktu itu,dia berkata dekat dengan seseorang yg "saya sukai juga" dari situ perasaan gak bisa apa2 cuma bisa nangis ,diam seribu kata tercipta, sampai berlarut beberapa hari,dan yg akhirnya minta maaf adalah saya,walau saya ngerasa saya yg bener² terluka karena ucapan sahabat yg saya sayang itu, skrg sepertinya kita seperti gak pernah akrab ,untuk ngobrol secara intens pun sangat sulit,dan bagaimana jika saya meminta kejujuran atas perasaan yg dia simpan? Saya capek lelah juga menyimpan nya sendiri, jika waktu bisa di ulang dan saya tau akan seperti itu kejadiannya mungkin saya akan menghindar dari tempat itu dan tidak ikut acara ngumpul kawan tersebut....bagaimana solu

Hai aku Hann, yah sebut saja begitu. saat ini aku berumur 23 tahun.

Aku ingin bercerita tentang kondisiku. Aku mengalami kesulitan tidur di malam hari, dan ntah kenapa sudah memejamkan mata pun dan mencoba untuk tidur tapi tetap saja tidak bisa tidur, padahal badan sudah lelah karna bekerja seharian. aku mencari di internet alasan aku tidak bisa tidur padahal badan sudah lelah. dan hampir semua masalah itu saya alami. dmulai dari gangguan mental, depresi gangguan kecemasan, dan kadang pada saat udah nyaman mau tidur, tiba tiba kaki pen pindah Posisi sendiri sehingga nyaman itu hilang, belum lagi ketika aku sudah tertidur Tiba tiba, aku kesulitan bernapas lalu bernafas dengan cepat, sehingga membuatku tersadar.

kembali ke massa lalu di waktu aku SMP sebelum aku tidur, aku selalu berkhayal tentang jadi apa diriku dimasa depan, apa aku menjadi orng yg hebat atau apalah, namun kemudian semakin berjalannya wakru bentuk hayalan itu menjadi negatif, aku

Teman saya sering mengeluarkan kata kata depresi ingin mati saja beberapa hari ini. Saat ini kondisi teman saya sedang terkendala masalah. Terutama soal pola hidup dan kepribadiannya. Akan tetapi teman saya sedikit mengabaikannya, karena teman saya tipikal yang sangat cuek bahkan buat dirinya sendiri. Sampai akhirnya teman saya merasa lelah, stres, dan ingin mati saja. Teman saya sempat berpikir masalahnya mungkin sepele dan gak seserius itu bagi orang lain. Tapi, entah mengapa teman saya menjadi tidak karuan dan serba salah begini. Bahkan ia sempat berbicara dengan saya katanya bahwa ia merasa sudah tidak punya muka, malu sekali untuk keluar dan menyapa dunia lagi. Jadi ia hanya mengurung diri, mengabaikan orang lain berminggu-minggu, makan cuma sehari sekali bahkan pernah gak makan. Pola tidur juga kacau, sering begadang atau kelebihan tidur sampai lupa makan. Bahkan ia juga mengabaikan tugas dan pekerjaannya. Sering merendahkan diri sendiri dan banyak pikiran negatif. Sekarang, t