Punya pertanyaan seputar kesehatan?
Tanya dokter secara gratis
Posting berbagi
Terbaru
Populer
jadi saya itu suka cemas berlebih jika ingin interaksi dengan rekan kerja atau siapapun yang membuat saya tidak nyaman, tapi karna keadaan saya harus berinteraksi dengan mereka, dan setiap memulai interaksi saya selalu gugup atau susah untuk berkata kata atau bahkan kadang berlibet berbicaranya, saya bingung mengatasinya gimana supaya tidak seperti ini, sangat melelahkan, tapi saya juga tidak ingin sperti ini selamanya, sya mohn bantuannya
Saya ibu pekerja dengan 1 orang anak perempuan 5 tahun, seringkali bertengkar dengan pasangan di hadapan anak, anak sering bilang klo saya dan pasangan berantem jadi pusing lihatnya.saya sudah jelaskan kepasangan tapi tidak pernah mengerti juga.bahkan saya sudah lelah dan cape dengan pasangan, karena setiap bertengkar selalu melibatkan orang lain dan malah menjadi panjang masalahnya, seolah-olah saya menjadi sumber masalah, apa yang harus saya lakukan dengan seperti ini?
Dok, akhir akhir ini saya sering merasa umur tidak lama lagi. Jadi saya rasanya selalu takut dan tidak aman.menjadi takut dan ingin menangis. Jantung saya juga berdetak kencang dan dada sesak bagian tengah. Saya mengalami ini setiap hari, dan paling parah saat malam ketika ingin tidur saya selalu takut dok, ketika bangun tidur saya juga takut pikiran kemana mana apakah saya benar benar akan meninggal atau saya terkena depresi, gangguan kecemasan seperti yang dikatakan di google. Bagaimana cara penyembuhannya, saya juga belum bilang ini sama orang lain, saya takut mereka khawatir dok. Mohon jawabannya, terimakasih
Dok saya akhir akhir ini sangat takut sangat parnoit menuju hari tua,takut banget,Skrang usia saya 51 THN SDH gak nyaman dengan kaki yg mulai asam urat ,gigi yg mulai memanjang goyang,takut pikun takut anak saya tak sayang dan kasar,sekalipun saya SDH memberikan contoh dng cara saya mencintai dan menyayangi ibu saya tercinta dengan segenap hati,saya punya anak laki laki 1 dan sudah menikah yg memberi saya cucu cantik yg sangat saya cintai,dansaya punya seorang putri adopsi yg begitu saya juga suami mencintai dan menyayanginya melebihi apapun,hidup saya berkecukupan dan sy bnyak menolong orang sekitar lingkungan kita tak pandang siapa,perjalanan hidup saya sangat happy sekali di manja suami,di cintai suami ,akan tetapi semakin ke sini tambahnya usia knp nongol pikiran ketakutan menuju hari tua ,lihat uban yg mulai tumbuh bnyak,kaki yg kesemutan mulai jantungnya bermasalah,takut pikun,,,,takut tuanya gmn gmn,,,,mohon pencerahan cara mengatasi situasi dan emosi seperti ini dng cara gm
... Lihat LainnyaDok saya akhir akhir ini sangat takut sangat parnoit menuju hari tua,takut banget,Skrang usia saya 51 THN SDH gak nyaman dengan kaki yg mulai asam urat ,gigi yg mulai memanjang goyang,takut pikun takut anak saya tak sayang dan kasar,sekalipun saya SDH memberikan contoh dng cara saya mencintai dan menyayangi ibu saya tercinta dengan segenap hati,saya punya anak laki laki 1 dan sudah menikah yg memberi saya cucu cantik yg sangat saya cintai,dansaya punya seorang putri adopsi yg begitu saya juga suami mencintai dan menyayanginya melebihi apapun,hidup saya berkecukupan dan sy bnyak menolong orang sekitar lingkungan kita tak pandang siapa,perjalanan hidup saya sangat happy sekali di manja suami,di cintai suami ,akan tetapi semakin ke sini tambahnya usia knp nongol pikiran ketakutan menuju hari tua ,lihat uban yg mulai tumbuh bnyak,kaki yg kesemutan mulai jantungnya bermasalah,takut pikun,,,,takut tuanya gmn gmn,,,,mohon pencerahan cara mengatasi situasi dan emosi seperti ini dng cara gm
... Lihat Lainnya
Hi, dokter! Saya merasa bingung dan selalu memendam perasaan saya, entah itu sedih atau marah. Saya merasa saya tidak memiliki peran keluarga untuk me-validasi perasaan saya. Terutama ibu saya, semenjak saya kecil beliau terlihat sangat membenci saya, selalu memberi ekspresi tidak suka setiap melihat saya. Emosi beliau benar-benar naik turun, apapun yang saya katakan akan dianggap salah meskipun itu benar - dan ketika saya tanya, beliau akan balik memarahi saya. Bahkan, ia tidak sungkan untuk berteriak karena marah pada hal yang tidak terlalu penting.
Ini menjadi semakin sulit bagi saya ketika ibu memergoki ayah saya selingkuh, ibu selalu berkata hal-hal sedih karena ia diperlakukan seperti itu oleh saya kepada saya yang masih berusia kanak-kanak. Bahkan ibu selalu membandingkan saya dengan kakak-kakak saya, sekeras dan sebaik apapun saya berusaha dalam bidang prestasi sebagai bentuk ingin dilihat tidak pernah cukup. Saya cukup lelah untuk bertahan bersamanya, terd
... Lihat LainnyaHi, dokter! Saya merasa bingung dan selalu memendam perasaan saya, entah itu sedih atau marah. Saya merasa saya tidak memiliki peran keluarga untuk me-validasi perasaan saya. Terutama ibu saya, semenjak saya kecil beliau terlihat sangat membenci saya, selalu memberi ekspresi tidak suka setiap melihat saya. Emosi beliau benar-benar naik turun, apapun yang saya katakan akan dianggap salah meskipun itu benar - dan ketika saya tanya, beliau akan balik memarahi saya. Bahkan, ia tidak sungkan untuk berteriak karena marah pada hal yang tidak terlalu penting.
Ini menjadi semakin sulit bagi saya ketika ibu memergoki ayah saya selingkuh, ibu selalu berkata hal-hal sedih karena ia diperlakukan seperti itu oleh saya kepada saya yang masih berusia kanak-kanak. Bahkan ibu selalu membandingkan saya dengan kakak-kakak saya, sekeras dan sebaik apapun saya berusaha dalam bidang prestasi sebagai bentuk ingin dilihat tidak pernah cukup. Saya cukup lelah untuk bertahan bersamanya, terd
... Lihat LainnyaSuami saya cenderung emosi dan main tangan ketika marah. Sering melamun dan susah tidur. Dia punya masalah di masa lalu sehingga membuat menjadi seperti itu. Dia tak boleh kontrol emosi ketika marah sehingga saya yg menjadi korban. Setelah itu dia minta maaf dan menangis. Saya minta sarannya dok dan klo memang ada obat buat dia apa resepnya. Saya orang Indonesia dan tinggal di Malaysia. Terima kasih
IklanIklanIklanIklanIklanIklanIklanIklanIklanIklan
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
