Jika Anda terlahir dengan satu ginjal, ginjal lainnya akan menjadi lebih besar dan lebih berat. Pasalnya, ginjal yang tersisa akan bekerja lebih keras hingga 75% dari fungsi ginjal normal.
Apabila Anda memiliki penyakit ginjal bawaan yang membuat organ ini menjadi tidak lengkap, penurunan fungsi ginjal mungkin terjadi. Hal ini mungkin akan terjadi setelah sekitar 25 tahun kemudian.
Jika ginjal Anda diangkat saat sudah dewasa, kemungkinan besar tubuh tidak akan mengalami masalah apa pun, terutama tahun-tahun pertama setelah operasi. Artinya, hidup dengan satu ginjal tidak memengaruhi masa hidup Anda.
Risiko hidup dengan satu ginjal
Walaupun hidup dengan satu ginjal tidak memengaruhi masa hidup, Anda tetap perlu menjalani gaya hidup sehat dan lebih berhati-hati saat beraktivitas. Pasalnya, ginjal tunggal cenderung berkembang lebih cepat ketimbang dua ginjal yang berfungsi normal.
Oleh sebab itu, orang dengan kondisi ini lebih rentan cedera, terutama dari olahraga berat. Di sisi lain, berbagai masalah kesehatan jangka panjang juga berisiko terjadi, sehingga diperlukan pemantauan dan pengobatan khusus.
Berikut beberapa penyakit yang mungkin terjadi ketika tidak berhati-hati saat hidup dengan satu ginjal.
- Hipertensi karena ginjal juga berfungsi dalam menjaga tekanan darah.
- Proteinuria atau disebut juga albuminuria karena orang dengan kondisi ini terkadang kelebihan protein dalam urine mereka.
- Laju filtrasi glomerulus (GFR) yang rendah akibat penurunan fungsi penyaringan ginjal.
Apakah masih dapat hamil meskipun dengan satu ginjal?

Bagi wanita yang ingin memiliki anak meskipun hanya mempunyai satu ginjal perlu mempertimbangkan dengan matang.
Dibandingkan orang yang memiliki ginjal, wanita dengan kondisi ini lebih berisiko mengalami masalah kehamilan dan perkembangan janin, seperti hipertensi gestasional, preeklampsia, dan eklampsia.
Sebuah temuan dimuat dalam sebuah penelitian dari mengenai kehamilan pada pasien dengan satu ginjal pada 2017. Penelitian ini menyebutkan bahwa selama kehamilan, aliran darah menuju ginjal dan laju penyaringan darah akan meningkat.
Kondisi ini ternyata tidak berdampak pada wanita dengan fungsi ginjal normal. Namun, beban kerja ginjal akan menjadi lebih berat pada wanita yang memiliki satu ginjal, sehingga disinyalir dapat menurunkan fungsinya.
Sementara itu, penelitian lain yang dilakukan pada beberapa wanita pendonor ginjal menemukan bahwa kehamilan dengan kondisi ini relatif aman.
Walaupun demikian, risiko preeklampsia masih tetap ada. Bahkan, proses persalinan juga dapat berjalan normal bila tidak ada masalah yang mengganggu.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar