Bagi wanita yang ingin memiliki anak meskipun hanya mempunyai satu ginjal perlu mempertimbangkan dengan matang.
Dibandingkan orang yang memiliki ginjal, wanita dengan kondisi ini lebih berisiko mengalami masalah kehamilan dan perkembangan janin, seperti hipertensi gestasional, preeklampsia, dan eklampsia.
Sebuah temuan dimuat dalam sebuah penelitian dari mengenai kehamilan pada pasien dengan satu ginjal pada 2017. Penelitian ini menyebutkan bahwa selama kehamilan, aliran darah menuju ginjal dan laju penyaringan darah akan meningkat.
Kondisi ini ternyata tidak berdampak pada wanita dengan fungsi ginjal normal. Namun, beban kerja ginjal akan menjadi lebih berat pada wanita yang memiliki satu ginjal, sehingga disinyalir dapat menurunkan fungsinya.
Sementara itu, penelitian lain yang dilakukan pada beberapa wanita pendonor ginjal menemukan bahwa kehamilan dengan kondisi ini relatif aman.
Walaupun demikian, risiko preeklampsia masih tetap ada. Bahkan, proses persalinan juga dapat berjalan normal bila tidak ada masalah yang mengganggu.
Oleh sebab itu, proses konsultasi dan diskusi dengan dokter kandungan sangat penting bagi wanita yang hidup dengan ginjal tunggal. Dengan pengawasan yang menyeluruh terhadap kesehatan calon ibu, kehamilan dapat menjadi proses yang aman dan menenangkan.
Tips hidup sehat dengan satu ginjal

Pada dasarnya, pedoman menjalani hidup dengan satu ginjal agar tetap sehat berlaku untuk semua orang. Hal ini termasuk memenuhi nutrisi untuk tubuh, menjaga berat badan, berolahraga, hingga rutin melakukan pemeriksaan.
Meski begitu, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan untuk mencegah risiko penyakit yang telah disebutkan, termasuk gagal ginjal, yaitu sebagai berikut.
1. Melakukan pemeriksaan rutin
Bagi Anda yang hidup dengan satu ginjal mungkin perlu menjalani pemeriksaan ginjal setahun sekali. Pemeriksaan ini dapat meliputi tes darah dan urine sederhana hingga pengecekan tekanan darah dan terutama:
- uji albuminuria, seperti tes urine dan tes darah,
- pemeriksaan tekanan darah, serta
- uji laju filtrasi glomerulus (GFR) untuk melihat fungsi penyaringan ginjal.
2. Pola makan sehat
Faktanya, orang yang memiliki satu ginjal tidak perlu melakukan diet khusus, tetapi tetap perlu menjaga kesehatan ginjal mereka. Hal ini terutama perlu dilakukan ketika fungsi ginjal Anda berkurang, sehingga perlu melakukan perubahan pola makan, yakni:
- membatasi asupan garam dan sodium,
- mengurangi makan makanan tinggi protein, dan
- berhenti minum minuman beralkohol.
Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan ahli gizi tentang diet apa yang tepat untuk menyeimbangkan gizi di tubuh sesuai dengan kondisi Anda.
3. Hindari olahraga berat
Olahraga memang baik untuk kesehatan. Namun, penting bagi Anda dengan satu ginjal utnuk berhati-hati dan melindunginya dari cedera. Anjuran ini berlaku untuk siapa saja dengan kondisi ini.
Beberapa dokter menganggap lebih baik menghindari olahraga berat dan berisiko tinggi, seperti:
- tinju,
- hoki,
- sepak bola,
- bela diri, dan
- gulat.
Anda mungkin dapat menggunakan alat pelindung, seperti rompi empuk di bawah pakaian yang dapat membantu melindungi ginjal dari cedera saat olahraga. Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko.
Konsultasikan dengan dokter spesialis urologi jika ingin melakukan olahraga tertentu mengingat risiko tetap ada meskipun menggunakan pelindung.
4. Minum air putih yang cukup
Tips penting lainnya agar tetap bisa sehat meskipun dengan satu ginjal adalah memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Minum air putih sebanyak 8 gelas per hari atau dua liter dapat meringankan kinerja ginjal karena pembuangan urine menjadi lancar.
Apabila Anda adalah pasien penyakit ginjal, tanyakan kepada dokter berapa banyak kebutuhan cairan harian yang diperlukan. Pasalnya, orang yang hidup dengan ginjal tunggal dan fungsinya tidak bekerja dengan baik memiliki kebutuhan yang berbeda.
5. Berhenti merokok
Bahaya dari merokok tidak dapat dipungkiri merusak pembuluh darah. Akibatnya, aliran darah ke ginjal pun ikut terganggu. Jika ginjal tidak memiliki aliran darah yang cukup, organ ini tidak dapat berfungsi dengan baik, terutama pada orang dengan ginjal tunggal
Bagaimana dengan anak yang memiliki satu ginjal?
Sebenarnya, anak-anak dengan ginjal tunggal sebaiknya diperlakukan tidak berbeda dari anak lainnya. Mereka tidak perlu diet khusus. Sama seperti anak-anak dengan dua ginjal lainnya, anak dengan kondisi ini hanya perlu menjalani beberapa tips di atas.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar