6. Human papillomavirus (HPV)
Human papillomavirus (HPV) merupakan salah satu jenis virus yang menyebabkan penyakit kelamin ketika seseorang berhubungan seksual tanpa kondom.
Terkadang, infeksinya tidak memicu kemunculan gejala. Meski begitu, ada beberapa kondisi yang dapat menjadi tanda infeksi virus penyebab kanker serviks ini, antara lain:
- munculnya daging kecil berwarna merah atau keabu-abuan di sekitar area genital,
- munculnya kutil yang berbentuk seperti kembang kol,
- rasa gatal atau tidak nyaman di area kelamin, serta
- perdarahan saat berhubungan seks.
7. Human Immunodeficiency Virus (HIV)

HIV merupakan salah satu virus yang cara penyebarannya melalui hubungan seks. Awalnya, infeksi virus ini mungkin tidak akan menunjukkan gejala.
Namun, gejala akan muncul secara bertahap dengan tingkat keparahan yang semakin bertambah. Berikut sejumlah gejala yang menjadi pertanda HIV.
- Awal (2–6 minggu setelah infeksi): demam, sakit kepala, muncul ruam, dan sakit tenggorokan.
- Gejala lanjut: diare, pembengkakan kelenjar getah bening, penurunan berat badan, napas pendek, dan batuk berdahak.
- Stadium akhir: kelelahan yang tidak bisa dijelaskan, diare kronis, sakit kepala berat, hingga melemahnya daya tahan tubuh.
8. Mononukleosis
Mono alias mononukleosis merupakan infeksi virus yang diakibatkan oleh virus Epstein-Barr. Infeksi ini biasanya tidak menular lewat hubungan seks, melainkan pertukaran liur saat berciuman.
Hampir sebagian besar kasus mono tidak disertai gejala khas. Namun, beberapa pengidapnya kerap mengeluhkan:
- badan terasa capek,
- pegal linu,
- panas dingin, dan
- demam ringan.
Sekilas, rangkaian gejala ini mirip sakit flu biasa. Maka dari itu, pengidapnya sering tidak sadar terserang penyakit ini dan mengiranya sebagai gejala masuk angin.
9. Infeksi parasit usus

Infeksi parasit usus merupakan jenis penyakit kelamin yang ditularkan lewat paparan feses. Infeksi ini berpindah dari satu orang ke lainnya saat seks anal, seks oral, atau seks oral-anal (rimming).
Masa inkubasi parasit pada inang baru rata-rata berkisar 2–4 minggu dari paparan awal sampai gejala muncul. Gejala infeksi parasit usus di antaranya:
10. Molluscum contagiosum
Jenis penyakit kelamin ini disebabkan oleh infeksi poxvirus. Umumnya, penularan moluskum kontagiosum terjadi lewat hubungan seks tanpa kondom.
Gejala paling umum dari moluskum kontagiosum yaitu kemunculan kutil kelamin. Awalnya, kutil kelamin akan berbentuk lesi lunak dan terasa gatal.
Infeksi ini biasanya tidak diikuti gejala sistemik lain seperti demam, mual, atau tidak enak badan. Maka dari itu, kehadiran penyakit ini sering kali tidak disadari pengidapnya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar