Selain itu, klamidia juga dapat menular melalui rektum (anus) perempuan dan laki-laki karena melakukan seks anal.
Biasanya, tidak ada gejala yang ditunjukkan bila bila bakteri klamidia menyerang anal.
Akan tetapi, infeksi ini dapat menyebabkan nyeri, keluar cairan, dan perdarahan dari anus.
Bagaimana cara mengobati gejala klamidia?
Sebelum melakukan pengobatan, pastikan Anda memeriksakan diri terlebih dahulu ke dokter.
Biasanya, klamidia terdiagnosis saat Anda sudah mengalami gejala atau ketika sedang menjalani tes skrining penyakit menular seksual.
Pengobatan klamidia, baik yang disertai gejala maupun tidak, harus dilakukan sesegera mungkin untuk mencegah munculnya komplikasi di kemudian hari.
Jika infeksi menyebar ke bagian tubuh lainnya, pengobatan yang Anda jalani akan jauh lebih rumit dan berat.
Berikut pilihan pengobatan untuk klamidia:
Antibiotik
Klamidia biasanya diobati dengan obat-obatan antibiotik, seperti azithromycin atau doxycycline.
Antibiotik ini harus diminum sampai habis meski kondisi tubuh Anda sudah membaik.
Setelah pengobatan dengan antibiotik, Anda harus melakukan tes kembali untuk memastikan bahwa infeksi telah benar-benar diobati.
Hindari dulu berhubungan seks
Sebelum Anda atau pasangan dinyatakan sembuh dari klamidia, Anda dan pasangan tidak boleh berhubungan seks dan melakukan kontak seks dengan siapa pun.
Jika Anda berhubungan seks lebih dari satu pasangan, sebaiknya Anda juga menyarankan pasangan yang melakukan kontak dengan Anda untuk ikut diobati.
Apakah gejala klamidia bisa dicegah?
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar