Bursitis pada tumit biasanya terjadi jika mendapat tekanan langsung, seperti menggunakan sepatu sempit atau dengan hak tinggi, atau gerakan berulang pada kaki, seperti berlari atau melompat. Adapun rasa nyeri pada bagian tumit bisa disertai dengan kaki bengkak atau kemerahan.
3. Deformitas Haglund (pump bump)
Deformitas Haglund adalah benjolan atau pembesaran tulang yang berada pada bagian belakang tumit. Benjolan ini biasanya muncul karena peradangan dan iritasi kronis di bagian tulang tersebut.
Adapun hal ini biasanya disebabkan oleh penggunaan sepatu yang terlalu ketat atau dengan hak tinggi. Selain itu, seseorang dengan lengkungan kaki yang tinggi atau memiliki tendon Achilles yang kencang juga bisa meningkatkan risiko terjadinya deformitas Haglund.
4. Achilles tendinitis
Achilles tendinitis juga sering menjadi penyebab nyeri tumit, terutama pada atlet atau orang yang gemar berolahraga berat. Ini merupakan kondisi ketika terjadi cedera pada tendon Achilles yang berlebihan. Adapun tendon Achilles merupakan jaringan fibrosa yang menghubungkan otot betis ke tulang tumit.
Selain nyeri, cedera pada tendon Achilles juga kerap menimbulkan pembengkakan dan kekakuan di bagian belakang tumit. Tak hanya itu, sakit di pergelangan kaki dan betis juga seringkali muncul.
5. Tarsal tunnel syndrome
Tarsal tunnel syndrome terjadi ketika saraf di dalam pergelangan kaki (tibialis posterior) terjepit atau tertekan. Biasanya, gangguan ini terjadi karena ada sesuatu yang menekan saraf tersebut, seperti taji tulang, tendon bengkak, varises, dan kondisi medis lainnya.
Akibat tekanan tersebut, Anda bisa merasakan nyeri, kesemutan, hingga mati rasa pada area pergelangan kaki dan sekitarnya, termasuk tumit.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar