Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic
Bursitis adalah salah satu jenis penyakit sendi berupa peradangan atau pembengkakan dari kantung berisi cairan pelumas yang disebut bursae. Bursae biasanya terletak di sekitar bahu, siku, pinggul, lutut, dan kaki.
Bursae berfungsi sebagai bantalan antara tulang dan organ-organ di sekitarnya seperti otot, tendon, dan kulit untuk mempermudah gerakan.
Gangguan muskuloskeletal ini sering terjadi pada sendi yang sering digerakkan. Bursitis dapat muncul kembali setelah pasien menjalani pengobatan, kecuali apabila penyebab dihentikan.
Perawatan biasanya mengistirahatkan sendi yang terkena dan melindunginya dari trauma lebih lanjut. Dalam kebanyakan kasus, rasa sakit akibat bursitis akan hilang dalam beberapa minggu dengan pengobatan yang tepat, tetapi kambuhnya kondisi ini hingga mengganggu fungsi sistem gerak adalah hal umum.
Peradangan pada kantung bursae ini adalah kondisi umum yang dapat terjadi di semua kalangan usia dan jenis kelamin.
Meski begitu, semakin bertambah usia, semakin tinggi risiko. Khususnya pada orang-orang yang melakukan pekerjaan dengan aktivitas dengan gerakan yang berulang-ulang seperti pelukis, tukang kebun, dan musisi.
Tanda dan gejala dari masalah kesehatan pada sistem gerak manusia ini sebenarnya cukup sederhana dan mudah dikenali. Gejala khas dari peradangan di kantung bursae ini adalah munculnya rasa sakit dan kemerahan di area sendi yang meradang.
Rasa sakit ini biasanya akan lebih parah apabila Anda bergerak. Selain itu, bursitis juga memunculkan gejala nyeri dan kaku.
Bursitis bisa terjadi di seluruh bagian tubuh. Namun, kondisi ini umumnya terjadi pada sendi yang sering digerakkan, seperti siku, lutut, bahu, dan pinggul.
Penyakit ini bukan penyakit yang serius. Akan tetapi, jika tidak diobati dengan benar, bursitis dapat menjadi lebih berat. Anda harus segera menghubungi dokter apabila:
Penyebab paling umum dari bursitis adalah gerakan atau posisi berulang yang memberikan tekanan pada sekitar sendi, misalnya:
Tidak hanya itu, kondisi ini juga dapat disebabkan dari luka atau trauma langsung di sendi karena benturan yang terlalu keras. Di samping itu, berbagai jenis peradangan sendi seperti rheumatoid arthritis dan gout atau asam urat, serta infeksi juga bisa menjadi penyebab dari peradangan pada kantung bursae ini.
Beberapa faktor yang dapat membuat Anda lebih rawan terkena penyakit yang menyerang kantung bursae pada persendian ini adalah:
Semakin tua, semakin tinggi risiko Anda terkena kondisi ini.
Risiko bursitis akan meningkat apabila profesi atau hobi memerlukan gerakan-gerakan berulang, monoton, dan memberi tekanan pada bagian tertentu di synovium.
Beberapa penyakit seperti rheumatoid arthritis, asam urat, dan diabetes dapat meningkatkan risiko bursitis.
Tidak memiliki faktor-faktor risiko bukan berarti Anda tidak dapat terkena penyakit ini. Faktor-faktor risiko hanya untuk referensi. Konsultasikan pada dokter Anda untuk informasi lebih lanjut.
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda.
Untuk mendiagnosis bursitis, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan terhadap riwayat kesehatan dan pemeriksaan fisik. Lalu, ada beberapa jenis tes yang mungkin harus Anda jalani, seperti:
Beberapa pilihan pengobatan yang umum dilakukan untuk bursitis adalah:
Dokter mungkin akan merekomendasikan penggunaan obat pereda rasa sakit atau nyeri seperti acetaminophen atau obat golongan nonsteroidal anti-inflammatory drug (NSAID) seperti ibuprofen dan naproksen.
Anda bisa membelinya tanpa resep dokter di apotek terdekat. Namun, jika Anda merasa kondisi tidak kunjung membaik meski sudah mengonsumsi obat tersebut, dokter mungkin akan memberikan resep untuk jenis obat yang memiliki efek lebih keras.
Bahkan, bisa saja dokter meresepkan kortikosteroid yang diberikan dengan cara disuntikkan ke kantong bursae. Tidak hanya itu, dokter mungkin juga akan meresepkan antibiotik apabila peradangan pada bursae terjadi akibat adanya infeksi.
Mayo Clinic juga menyarankan agar pasien bursitis menjalani terapi atau latihan fisik yang dapat membantu menguatkan otot di area yang terdampak demi mengurangi rasa sakit dan mencegah bursitis muncul kembali.
Terapi fisik berfungsi untuk meningkatkan kembali kemampuan menggerakkan bagian tubuh yang mengalami bursitis. Saat menjalani terapi fisik, Anda mungkin akan melakukan beberapa hal berikut:
Saat mengalami bursitis, Anda mungkin akan mengalami kesusahan dalam bergerak. Kondisi ini bergantung pada lokasi terjadinya bursitis. Jika bursitis terjadi pada area kaki, Anda mungkin menjadi kesulitan berjalan.
Sementara itu, jika bursitis terjadi di area siku atau tangan, Anda mungkin kesulitan untuk menggerakkan tangan tersebut. Oleh sebab itu, alat bantu yang bisa digunakan juga disesuaikan dengan area yang terdampak.
Jika Anda mengalami bursitis di area kaki, alat bantu yang bisa digunakan adalah tongkat berjalan, kruk, atau alat apapun yang dapat membantu mengurangi tekanan pada area kaki yang mengalami bursitis.
Apabila kondisi ini terjadi di area siku dan tangan, Anda bisa menggunakan arm sling yang dapat membantu menyokong tangan Anda untuk sementara hingga rasa sakit berkurang.
Pada tingkatan yang sudah parah, Anda mungkin harus menjalani prosedur operasi. Biasanya, operasi harus dijalankan jika pengobatan untuk mengatasi bursitis tidak memberikan pengaruh setelah enam bulan hingga satu tahun lamanya.
Meski begitu, operasi untuk mengatasi bursitis yang dilakukan dengan cara mengangkat kantong bursa yang mengalami peradangan ini sering kali menjadi pilihan akhir dan masih tergolong jarang dilakukan.
Anda juga bisa mengompres area yang terasa sakit dengan handuk yang sudah dibasahi dengan air dingin setidaknya selama 15 menit dan dilakukan selama beberapa kali dalam sehari.
Jika Anda sudah mengalami bursitis, salah satu alternatif yang bisa dilakukan adalah memperbanyak istirahat. Cobalah untuk menghentikan aktivitas yang berat setidaknya selama dua minggu.
Lakukan kegiatan ringan dan hindari aktivitas yang membuat Anda harus melakukan gerakan berulang, apalagi dengan bagian tubuh yang terdampak.
Beberapa perubahan gaya hidup dan pengobatan rumahan yang mungkin dapat membantu Anda mengatasi peradangan yang menyerang kantung bursae pada persendian ini adalah:
Meskipun tidak semua jenis bursitis bisa dicegah, Anda bisa mengurangi risiko dan keparahan kondisi dengan mengubah kebiasaan Anda. Berikut adalah langkah pencegahan bursitis yang bisa Anda lakukan:
Gunakan beberapa jenis bantalan untuk mengurangi tekanan pada lutut Anda jika pekerjaan atau hobi Anda membutuhkan banyak berlutut.
Tekuk lutut Anda saat Anda mengangkat sesuatu. Jika Anda tidak melakukan hal tersebut, itu berarti Anda memberi tekanan tambahan pada bursae di pinggul.
Membawa beban berat memberi tekanan pada bursae di pundak Anda. Gunakan dolly atau gerobak roda sebagai gantinya.
Lakukan istirahat di sela tugas atau kegiatan berulang.
Kelebihan berat badan menempatkan lebih banyak tekanan pada persendian Anda.
Memperkuat otot Anda dengan berolahraga dapat membantu melindungi persendian yang sakit.
Lakukan pemanasan dan peregangan sebelum melakukan aktivitas berat untuk melindungi sendi Anda dari cedera.
Pada dasarnya, tidak ada kondisi atau masalah kesehatan serius yang mungkin menjadi komplikasi dari bursitis. Akan tetapi, ada beberapa kondisi yang mungkin menjadi lebih parah akibat peradangan yang terjadi pada kantung bursae ini tidak segera ditangani.
Salah satunya adalah sendi yang menjadi kaku akibat terjadinya peradangan pada kantong bursae. Jika kekakuan sendi terjadi, bagian tubuh yang terdampak mungkin menjadi sulit digerakkan, atau pergerakan yang bisa dilakukan menjadi terbatas.
Selain itu, peradangan yang menyerang kantung bursae pada persendian ini juga bisa menambah tingkat keparahan pada nyeri sendi yang mungkin sebelumnya sudah muncul atau terasa.
Lalu, komplikasi lain yang mungkin terjadi akibat bursitis adalah penyebaran infeksi ke jaringan dan organ tubuh yang lain, yang tidak mengalami peradangan ini. Hal tersebut mungkin saja terjadi apabila peradangan kantong bursae disebabkan oleh infeksi.
Oleh sebab itu, jika Anda mengalami bursitis, segera lakukan pengobatan serta perawatan rumah untuk mengatasi kondisi tersebut. Apabila setelah kurun waktu tertentu kondisi Anda masih tak kunjung membaik, segera periksakan kesehatan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar