backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

5 Cara Ampuh Menghilangkan Rasa Ngantuk Saat Beraktivitas

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Annisa Hapsari · Tanggal diperbarui 07/05/2021

    5 Cara Ampuh Menghilangkan Rasa Ngantuk Saat Beraktivitas

    Kesibukan sering kali membuat banyak orang, mungkin termasuk Anda, tidak dapat mencukupi kebutuhan tidur pada malam hari. Akibatnya, rasa kantuk menyerang dari pagi hingga sore hari dan mengganggu produktivitas Anda. Namun, Anda tak perlu khawatir, karena ada berbagai cara yang bisa Anda lakukan untuk menghilangkan ngantuk seperti berikut ini.

    Berbagai cara menghilangkan ngantuk

    Rasa Kantuk Berlebihan, Bisa Jadi Gejala Narkolepsi

    Tak sedikit orang yang mengorbankan jam tidur demi melakukan berbagai tuntutan kehidupan. Padahal, jam istirahat yang kurang dapat menyebabkan rasa kantuk muncul. Agar tidak berdampak pada produktivitas, berikut adalah cara yang dapat Anda coba untuk menghilangkan ngantuk saat kerja:

    1. Mencari waktu yang tepat untuk tidur siang

    tidur berkualitas meningkatkan kekebalan tubuh covid-19

    Tidak ada salahnya untuk tidur siang atau power nap jika memang sudah tidak mampu menahan rasa ngantuk. Apalagi, tidur siang dapat menambah atau meningkatkan energi sehingga membuat Anda bisa lebih produktif beraktivitas setelahnya.

    Namun, untuk melakukan salah satu cara menghilangkan ngantuk ini, Anda perlu ingat bahwa tidak disarankan untuk tidur siang berkali-kali dalam waktu berdekatan. Selain itu, Anda juga tidak boleh tidur mendekati jam istirahat pada malam hari.

    Jika Anda memang ingin tidur siang, pastikan bahwa waktu paling lambat untuk melakukannya adalah 6-7 jam sebelum jam tidur malam. Tak lupa, durasi tidur siang yang masih tergolong wajar adalah 5-25 menit lamanya.

    Dengan durasi yang tak terlalu lama, pastikan tidak ada gangguan yang dapat membangunkan Anda. Akan tetapi, pastikan pula jika Anda tidak masuk ke tahapan tidur deep sleep saat melakukannya.

    Masalahnya, jika Anda tak sengaja terbangun dalam tahapan tidur tersebut, biasanya ada efek samping yang justru menimbulkan rasa tak nyaman. Jika bekerja di kantor, Anda tak disarankan untuk tidur siang di atas meja kerja.

    Lebih baik, manfaatkan fasilitas dari kantor (jika ada). Pasalnya, saat ini sudah banyak perusahaan yang menyediakan ruangan istirahat untuk para pegawainya. Nah, fasilitas tersebut bisa Anda gunakan untuk tidur siang.

    Tidur siang bermanfaat membuat tubuh rileks dengan cepat dan lebih dalam. Anda dapat melakukannya sambil duduk, atau berbaring jika memungkinkan. 

    2. Memperbanyak bergerak sebagai cara menghilangkan ngantuk

    Percaya atau tidak, banyak bergerak dapat mengurangi rasa kantuk. Ini tandanya, hal ini bisa menjadi salah satu cara menghilangkan ngantuk yang cukup ampuh. Apalagi, jika Anda merupakan pegawai kantoran yang harus duduk terus untuk waktu yang lama.

    Cobalah untuk menaklukkan rasa kantuk dengan berjalan kaki kurang lebih 10 menit. Setidaknya, aktivitas fisik yang satu ini dapat membuat Anda merasa berenergi hingga dua jam lamanya.

    Hal ini terjadi karena saat berjalan, jantung memompa lebih banyak darah kaya oksigen menuju ke pembuluh darah vena, otak, dan otot. Pasokan oksigen bermanfaat untuk menjaga otak tetap aktif dan waspada sehingga rasa kantuk pun menghilang.

    Jika Anda sedang bekerja, cobalah untuk menggerakkan tubuh, berjalan-jalan selama 10 menit, kemudian kembali bekerja. Bahkan, Anda perlu memanfaatkan waktu seperti makan siang untuk bergerak demi menghilangkan ngantuk.

    Contohnya, berjalan kaki ke restoran atau tempat makan yang lokasinya tidak terlalu jauh dari kantor Anda. Jika Anda membawa bekal makanan ke kantor, cobalah mencari lokasi yang tidak terlalu dekat dengan meja kerja untuk makan makanan bekal tersebut.

    Dengan begitu, setidaknya Anda akan menyempatkan untuk berjalan kaki.

    3. Mengonsumsi camilan sehat

    resep camilan

    Menerapkan pola makan yang sehat juga bisa menjadi cara yang efektif demi menghilangkan ngantuk. Oleh sebab itu, coba perbaiki pola makan Anda jika sering merasa ngantuk pada siang hari.

    Anda selama ini mungkin berpikir bahwa makanan atau cemilan manis dapat meningkatkan energi Anda dalam waktu cepat, sehingga bisa mengusir rasa kantuk. Sayangnya, efek tersebut tidak akan bertahan lama dalam tubuh.

    Alhasil, tak perlu menunggu lama setelah makan makanan manis, Anda akan kembali merasa mengantuk. Begitu juga dengan kopi. Anda mungkin mengira dengan mengonsumsi kopi, rasa kantuk akan hilang.

    Padahal, terlalu banyak mengonsumsi kopi dapat memberikan dampak kurang baik pada tidur, misalnya mengurangi kualitas tidur. Anda tentu tidak mau hal ini terjadi, karena risiko mengantuk pada siang hari akan semakin besar.

    Cara lain yang cukup efektif untuk menghilangkan ngantuk adalah dengan mengonsumsi camilan menyehatkan. Contoh camilan sehat adalah: 

    • Yogurt dengan kacang-kacangan.
    • Wortel kecil dengan cocolan keju rendah lemak.
    • Biskuit gandum dengan selai kacang.
    • Buah-buahan kaya vitamin C seperti jeruk, nanas, kiwi, dan pepaya.
    • Cokelat hitam tanpa tambahan pemanis.
    • Teh hijau.

    4. Melakukan teknik pernapasan

    teknik pernapasan untuk tidur

    Cara lain yang dapat Anda membantu Anda menghilangkan ngantuk, khususnya pada siang hari, adalah melakukan teknik pernapasan. Teknik yang satu ini bermanfaat untuk meningkatkan kadar oksigen dalam tubuh.

    Selain itu, teknik tersebut juga dapat memperlambat detak jantung, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan aliran darah. Semua hal ini akan meningkatkan energi dan performa Anda dalam beraktivitas. 

    Berikut adalah cara melakukan teknik pernapasan untuk menghilangkan ngantuk saat kerja:

    • Duduk dengan tegak di kursi Anda, fokuslah untuk bernapas menggunakan perut.
    • Letakkan tangan kanan Anda pada perut, tepat di bawah rusuk. Kemudian, letakkan tangan kiri Anda pada dada.
    • Tarik napas dalam-dalam melalui hidung dan biarkan perut mendorong tangan kanan Anda. Jangan membiarkan dada Anda bergerak.
    • Embuskan napas melalui bibir yang mengerucut.
    • Ulangi semua sebanyak 10 kali.

    Selain teknik tersebut, Anda juga bisa melakukan teknik lainnya, seperti berikut:

    • Hirup dan hembuskan napas dengan cepat melalui hidup. Biarkan mulut tertutup tapi biarkan tetap rileks.
    • Lakukan selama tiga kali dengan cepat.
    • Lalu, bernapas dengan normal.
    • Lakukan selama 15 detik, kemudian tambahkan lima detik hingga mencapai satu menit (60 detik).

    5. Meningkatkan kualitas tidur

    kurang tidur tekanan darah naik

    Jika Anda tidak ingin mengantuk pada siang hari, pastikan untuk mendapatkan tidur yang cukup setiap malam. Pasalnya, kurang tidur dan berbagai gangguan tidur lainnya berpotensi menyebabkan Anda merasa ngantuk. 

    Anda tentu tidak ingin, kan, mengantuk terus pada saat seharusnya melakukan kegiatan secara produktif? Oleh sebab itu,  sebisa mungkin, batasi aktivitas Anda pada malam hari.

    Selain itu, hindari penggunaan smartphone, tablet, laptop, atau menonton televisi sebelum tidur. Menurut Sleep Foundation, menerapkan rutinitas tidur yang baik dapat memengaruhi tidur Anda.

    Jika disiplin melakukan cara ini, Anda dapat mencukupi kebutuhan tidur selama kurang lebih tujuh jam dan menghilangkan ngantuk. Waktu tidur dan bangun di pagi hari juga tidak kalah penting.

    Usahakan agar Anda memiliki jadwal tidur, sehingga Anda tidur dan bangun pada pukul yang sama. Hal ini bermanfaat agar tubuh memiliki jam biologis yang teratur sehingga Anda tidak mudah mengantuk.

    Rasa kantuk saat beraktivitas dapat memengaruhi konsentrasi, fokus, hingga produktivitas Anda. Untungnya, beragam tips di atas bisa membantu Anda menghalau serangan kantuk saat bekerja.

    Meski demikian, cara paling efektif agar Anda tidak lagi mengantuk saat bekerja tetaplah dengan mencukupi kebutuhan istirahat pada malam hari. Cobalah menambah jam tidur sedikit demi sedikit hingga kebutuhan istirahat Anda terpenuhi.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Tania Savitri

    General Practitioner · Integrated Therapeutic


    Ditulis oleh Annisa Hapsari · Tanggal diperbarui 07/05/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan