Bahkan jika Anda sudah tidur cukup setiap malam, Anda selalu saja mengantuk di siang hari. Waspada, bisa jadi gejala hypersomnia. Penyakit apa ini?
Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic
Bahkan jika Anda sudah tidur cukup setiap malam, Anda selalu saja mengantuk di siang hari. Waspada, bisa jadi gejala hypersomnia. Penyakit apa ini?
Hypersomnia adalah suatu kondisi yang menyebabkan seseorang terlalu mengantuk di siang hari atau menghabiskan waktu terlalu lama untuk tertidur. Individu yang mengalami hypersomnia dapat tertidur kapan saja meskipun saat sedang melakukan aktivitas yang membutuhkan konsentrasi, seperti saat sedang bekerja atau mengemudikan kendaraan.
Dampak utama dari hypersomnia adalah gangguan dalam beraktivitas, serta penurunan fungsi kognitif yang signifikan akibat rasa mengantuk.
Hypersomnia dapat terjadi dengan sendirinya atau dikenal dengan hypersomnia primer, di mana tidak terdapat faktor lain yang menyebabkan rasa ngantuk berlebih. Sedangkan hypersomnia yang disebabkan kondisi kesehatan tertentu dikenal dengan hypersomnia sekunder.
Hypersomnia primer disebabkan oleh fungsi sistem saraf pusat dalam mengatur waktu untuk terjaga dan terlelap. Gejala utama hypersomnia primer adalah merasa rasa mengantuk di siang hari meskipun waktu tidur malam sudah mencukupi. Sedangkan hypersomnia sekunder lebih cenderung disebabkan rasa lelah akibat kekurangan waktu tidur, mengalami gangguan tidur, terdapat riwayat penyakit kronis, konsumsi alkohol dan obat-obatan tertentu.
Kejadian hypersomnia primer cenderung lebih langka dibandingkan hypersomnia sekunder. Rasa mengantuk tanpa sebab dapat disebabkan karena faktor lingkungan atau keturunan, namun tidak menutup kemungkinan hal tersebut disebabkan oleh penyakit genetik langka seperti myotonic dystrophy, Prader-Willi syndrome, dan Norrie disease.
Jika dibandingkan dengan perempuan, laki-laki lebih mungkin mengalami hypersomnia, kondisi ini juga lebih mungkin Anda alami jika:
Gejala hypersomnia merupakan hal yang umum, di mana American Sleep Association memperkirakan 40% penduduk mengalami rasa mengantuk berlebih. Namun untuk mendeteksi hypersomnia primer diperlukan beberapa jenis tes dan instrument seperti:
Hypersomnia juga dapat dikenali dengan rasa mengantuk, dan beberapa efek samping dari hypersomnia di antaranya:
Hypersomnia primer memiliki gejala yang sangat mirip dengan serangan tidur atau narkolepsi. Namun keduanya merupakan kondisi yang berbeda. Selain itu, hypersomnia tidak menunjukan gejala tidur mendadak seperti yang terjadi pada penderita narkolepsi.
Hypersomnia juga mungkin berkaitan dengan gangguan sistem saraf pusat yang cenderung sulit dikenali seperti tumor otak, gangguan pada hipotalamus dan batang otak. Selain itu, penyakit yang terjadi usia tua seperti Alzheimer dan Parkinson pun memiliki gejala rasa mengantuk berlebih.
Hypersomnia dapat diatasi berdasarkan penyebab terjadinya hypersomnia. Hypersomnia sekunder diatasi dengan menghilangkan kondisi atau penyakit penyebab hypersomnia. Penggunaan obat yang bersifat stimulan juga digunakan untuk mengurangi rasa mengantuk dan membantu agar tetap terjaga.
Perubahan gaya hidup merupakan hal yang penting dalam proses penanggulangan, salah satunya dengan membentuk jadwal tidur yang teratur. Terapkan pola sleep hygiene dengan menghindari aktivitas yang dapat membuat kualitas tidur Anda berkurang ketika akan memasuki waktu tidur. Serta ciptakan kamar tidur yang nyaman dan aman untuk terlelap seperti menggunakan bantal dan jauhkan sumber distraksi.
Individu yang mengalami hypersomnia juga dianjurkan untuk berhenti merokok dan konsumsi alkohol serta mengonsumsi diet seimbang untuk menjaga metabolisme dan tingkat energi. Sebagian besar kondisi hypersomnia dapat teratasi dengan perubahan gaya hidup. Jika tidak berhasil maka dianjurkan untuk konsumsi obat tertentu.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar