Penelitian ini melibatkan 48 orang yang hanya tidur lima jam per malam selama lima hari berturut-turut. Selama penelitian dilakukan mereka diberikan dosis kafein sebanyak 200 miligram atau setara dengan secangkir besar kopi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa seseorang yang kurang tidur di tiga hari terakhir mengalami penurunan tingkat kewaspadaan dan produktivitas kinerja. Penggunaan kafein pada mereka yang kurang tidur tidak efektif untuk meningkatkan tingkat kewaspadaan dan produktivitas kinerja mereka.
Dalam penelitian tersebut, para peserta menghabiskan waktu tidur di laboratorium, dan diberikan kafein pada pukul 8 pagi dan pada pukul 12 siang, setiap hari. Kemudian mereka akan mengambil serangkaian tes yang berkaitan dengan suasana hati, rasa kantuk, ketika terjaga atau bangun tidur, dan waktu reaksi. Para peneliti juga melakukan tes kognitif setiap jam saat mereka bangun.
Hasil penelitian ini menurut para peneliti terbilang mengejutkan karena kafein dikenal sebagai stimulan yang banyak digunakan oleh banyak orang ketika mereka merasa ngantuk atau untuk ‘melawan’ penurunan produktivitas kinerja karena kurang tidur.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar