Saluran pencernaan Anda dilapisi oleh selaput lendir yang biasanya melindungi organ dari asam. Sayangnya, jumlah asam yang cenderung berlebihan ini bisa menipiskan lapisan lendir.
Berbagai hal yang dapat mengikis lapisan lendir dan akhirnya menyebabkan tukak lambung adalah sebagai berikut.
1. Infeksi Helicobacter pylori
Beberapa orang tidak sadar bahwa mereka memiliki bakteri Helicobacter pylori (H. pylori) di dalam tubuhnya. Pasalnya, kebanyakan orang yang terinfeksi H. pylori juga tidak menunjukkan gejala apa pun.
Namun, pada yang lain, bakteri tersebut dapat meningkatkan jumlah cairan asam dan menghancurkan lapisan lendir pelindung lambung.
Kombinasi ini dapat mengiritasi saluran pencernaan, termasuk lambung dan esofagus.
2. Mengonsumsi obat NSAID
Dikutip dari salah satu penelitian dalam jurnal Missouri Medicine, mengonsumsi obat NSAID seperti aspirin dan ibuprofenbisa menjadi penyebab tukak lambung.
Obat-obatan ini dapat menghalangi memproduksi bahan kimia alami yang membantu melindungi lapisan lambung dan usus kecil dari efek asam lambung.
Biasanya, perut memiliki tiga perlindungan terhadap asam lambung.
- Lendir yang diproduksi oleh sel-sel foveolar yang melapisi lambung.
- Bikarbonat yang diproduksi oleh sel foveolar dan berfungsi menetralkan asam lambung.
- Aliran darah yang membantu memperbaiki dan memperbaharui sel-sel lapisan mukosa lambung.
Obat NSAID bekerja mengurangi rasa sakit dengan menghambat fungsi enzim yang terlibat dalam produksi prostaglandin.
Prostaglandin adalah zat yang dibentuk secara alami dari lemak dan dapat menyebabkan nyeri bila jumlahnya tidak seimbang.
Meski begitu, prostaglandin sebenarnya juga punya efek melindungi lapisan mukosa lambung. Ketika prostaglandin habis, akan ada celah pada lapisan perut.
Rusaknya pertahanan alami tubuh ini dapat menyebabkan peradangan pada lapisan perut.
Lama-kelamaan kondisi ini dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah kapiler pada lambung. Akibatnya, terjadilah perdarahan dan timbulnya luka terbuka pada lapisan mukosa perut.
3. Zollinger-Ellison Syndrome
Faktor penyebab tukak lambung lainnya adalah Sindrom Zollinger-Ellison. Ini adalah kelainan langka yang terjadi ketika tumor yang disebut gastrinoma terbentuk di dalam duodenum (usus dua belas jari).
Gastrinoma mengeluarkan hormon yang dikenal sebagai gastrin, penghasil asam berlebih dalam lambung.
Lama-kelamaan, penderita kemungkinan akan mengalami luka pada kerongkongan, lambung, atau usus halus.
4. Penyebab lainnya
Tukak lambung dapat dialami oleh siapa saja. Namun, seiring bertambahnya usia, Anda semakin berisiko mengalami kondisi ini.
Kebiasaan buruk seperti merokok dan minum alkohol juga bisa membuat Anda lebih rentan mengalami luka pada perut.
Apakah penyakit tukak lambung bisa sembuh total?
Penyakit tukak lambung dapat sembuh total dalam banyak kasus, terutama jika didiagnosis dan diobati dengan tepat. Pengobatan biasanya terdiri dari kombinasi pengurangan asam lambung, perlindungan lapisan lambung, dan pencegahan infeksi Helicobacter pylori.
Faktor risiko tukak lambung
Faktor kondisi tukak lambung dapat terjadi pada orang yang mengonsumsi obat antiradang, biasanya untuk mengatasi radang sendi.
Obat-obatan tambahan yang dapat meningkatkan risiko Anda untuk memiliki tukak lambung meliputi:
- perawatan osteoporosis yang menggunakan obat alendronate dan risedronate,
- obat antikoagulan seperti warfarin atau clopidogrel,
- obat inhibitor reuptake serotonin selektif (SSRI), atau
- obat kemoterapi tertentu.
Faktor risiko lain yang diketahui memperparah dan mempersulit penyembuhan tukak lambung dan duodenum meliputi:
- kebiasaan makan makanan pedas,
- kebiasaan mengonsumsi alkohol,
- memiliki riwayat tukak lambung sebelumnya,
- merokok, dan
- memiliki stres yang tidak terkelola.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar