Semakin bertambahnya usia, penuaan kulit tak dapat dihindari. Memang, proses ini tidak dapat diubah, tetapi bisa diperlambat dengan melakukan berbagai cara mengencangkan kulit wajah.
Beberapa upaya bisa dilakukan dengan menggunakan produk perawatan kulit atau skincare, tindakan medis, hingga bahan alami.
Cara mengencangkan kulit yang bisa Anda coba
Penggunaan produk perawatan kulit memang berpotensi membuat kulit tampak kencang.
Meski begitu, efek akan terlihat ketika Anda menggunakannya secara rutin dan dalam waktu yang relatif lama.
Mengencangkan kulit wajah dengan cara alami juga tidak memberikan hasil yang instan.
Satu-satunya metode yang memberikan efek antipenuaan yang cepat adalah prosedur dari dokter.
Berikut beberapa cara mengencangkan kulit wajah yang bisa Anda coba.
1. Menggunakan retinol dan vitamin C
Ada banyak serum atau pun pelembap wajah yang mengandung vitamin C atau retinol.
Kedua bahan ini membantu merangsang kolagen pada kulit. Kolagen berperan penting untuk membuat kulit tampak kenyal, elastis, dan halus.
Selain itu, vitamin C untuk kulit wajah bersifat antioksidan. Berkat manfaat ini, vitamin C melindungi kulit dari dampak penuaan kulit akibat paparan sinar matahari.
Sementara itu, studi terbitan jurnal Advances in Dermatology and Allergology (2019) menyatakan bahwa retinol juga menjaga kadar kolagen agar tidak mudah hilang dari kulit.
Penting Anda ketahui
2. Mengoleskan tabir surya
Sebenarnya, cara mengencangkan kulit wajah yang satu ini tidak mengembalikan kerutan seperti semula.
Hanya saja, tabir surya atau sunscreen mampu melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet (UV).
Berbagai studi menemukan bahwa sebagian besar kerutan pada kulit muncul akibat paparan sinar UV.
Oleh karena itu, pemakaian sunscreen mengurangi risiko pembentukan kerutan.
Agar bisa melindungi kulit wajah secara optimal, Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan kelamin Indonesia (PERDOSKI) merekomendasikan tabir surya dengan SPF minimal 30.
Gunakan sepanjang 2 jari untuk wajah dan leher pada 20 – 30 menit sebelum terpapar matahari.
3. Ultrasound
Ini adalah upaya mengencangkan kulit wajah yang hanya bisa dilakukan oleh dokter. Nantinya, dokter menggunakan sinar seperti USG ke bagian kerutan.
Sinar ini memberikan kehangatan yang meresap ke lapisan kulit yang lebih dalam. Suhu hangat inilah yang nantinya merangsang produksi kolagen.
Efek kulit yang mengencang dapat bertahan selama 2 – 6 bulan. Agar efek lebih terlihat jelas, dokter mungkin akan memberikan perawatan tambahan.
4. Gelombang radio
Mirip dengan ultrasound, cara mengencangkan kulit wajah ini juga memberikan panas ke lapisan kulit yang lebih dalam agar merangsang kolagen pada kulit.
Hasil akan tampak maksimal dalam waktu sekitar 6 bulan. Efek gelombang radio bisa tahan selama 2 – 3 tahun, tergantung perawatan kulit yang dijalani.
Prosedur ini juga bisa dilakukan dengan menusukkan jarum, lalu panas diberikan melalui jarum tersebut. Metode ini membuat panas bisa diberikan tepat ke bagian kerutan.
Bila menggunakan jarum, kulit kencang akan tampak setelah 1 bulan dan bertahan hingga 1 tahun.
5. Suntik botoks
Bahan ini bekerja dengan cara melemaskan otot di sekitar kerutan sehingga kulit tampak mulus.
Dokter nantinya akan menyuntikkan botoks ke kerutan dan garis halus pada wajah. Hasil akan terlihat selama 3 – 7 hari dan bertahan hingga 3 – 4 bulan.
Pastikan Anda hanya melakukan perawatan ini dengan dokter kulit atau bedah plastik.
Membeli botoks sendiri atau pun tidak melakukannya di praktik dokter spesialis bisa menyebabkan komplikasi serius, seperti kelumpuhan hingga kerusakan mata permanen.
6. Laser resurfacing
Prosedur laser untuk mengencangkan kulit wajah dilakukan dengan memberikan paparan gelombang cahaya pendek dan fokus pada kulit yang keriput.
Laser resurfacing juga memberikan panas dan memicu pembuatan kolagen di dalam kulit.
Efek akan terlihat setelah 2 minggu. Meski begitu, Anda perlu mengetahui bila laser ini bisa memicu luka.
Untuk itu, Anda tidak boleh terkena paparan matahari dan harus di dalam rumah selama 5 – 7 hari.
7. Facelift
Berbeda dengan cara mengencangkan kulit wajah di atas, tindakan ini memerlukan pembedahan,
Facelift atau rhytidectomy mengurangi kulit yang kendur dan berlipat dengan cara menarik lipatan kulit wajah ke belakang.
Dokter juga akan mengubah jaringan bawah kulit agar kontur wajah tampak lebih tegas. Sebelum pembedahan selesai, kulit berlebih akan dibuang, lalu sayatan akan dijahit.
8. Microneedling
Seperti beberapa tindakan dokter sebelumnya, microneedling merupakan salah satu cara mengencangkan kulit wajah yang berguna untuk merangsang produksi kolagen.
Prosedur ini dilakukan dengan cara melubangi kulit dengan jarum yang sangat kecil. Mungkin Anda akan melihat luka kecil pada wajah Anda.
Nah, luka inilah yang bisa memicu kolagen sehingga kulit tampak halus dan kerut pun tersamarkan.
Efek samping yang terlihat, seperti kulit kemerahan selama seminggu.
Jadi, Anda tetap perlu hati-hati dengan paparan sinar matahari dan selalu gunakan tabir surya setelah tindakan.
9. Mengoleskan minyak alami
Cara mengencangkan kulit wajah secara alami yang satu ini bisa dilakukan dengan minyak zaitun, lidah buaya, putih telur, dan virgin coconut oil.
Minyak zaitun untuk wajah kaya akan vitamin E yang merupakan antioksidan untuk kulit.
Minyak virgin coconut oil dan seluruh bahan lainnya mampu menjaga kelembapan kulit sehingga membuat kulit tampak lebih kenyal.
Kedua minyak ini bisa Anda gunakan sebagai pelembap.
Anda juga bisa memanfaatkan bahan-bahan ini sebagai masker wajah alami. Umumnya, masker alami putih telur dan masker lidah buaya lah yang bisa dibuat di rumah.
Sebelum melakukan cara mengencangkan kulit wajah secara alami, pastikan Anda sudah tes alergi sederhana.
Selalu konsultasi ke dokter spesialis kulit atau bedah plastik sebelum melakukan prosedur medis.
Hindari melakukan perawatan di klinik kecantikan yang tidak terdaftar secara resmi.