backup og meta

Garis Beau (Lekukan Horizontal pada Kuku)

Garis Beau (Lekukan Horizontal pada Kuku)

Ada beberapa kondisi yang dapat menyebabkan kerusakan pada kuku, seperti munculnya lekukan pada kuku hingga cedera pada kutikula. Kondisi ini disebut dengan ‘garis Beau’. Seperti apa gejala dan pengobatan garis Beau pada kuku? Berikut ini penjelasan selengkapnya. 

Apa itu garis Beau?

Garis Beau (Beau’s line) adalah munculnya lekukan yang melintasi kuku. Lekukan ini muncul ketika pertumbuhan kuku di bawah kutikula terganggu oleh cedera atau penyakit.

Bentuk dari garis Beau dapat menyerupai tonjolan yang berkembang di seluruh kuku.

Kondisi ini dapat memengaruhi semua kuku atau hanya beberapa kuku saja, seperti pada ibu jari dan jempol kaki Anda.

Garis Beau bukanlah penyakit dan tidak berbahaya. Kondisi ini biasanya merupakan tanda atau gejala bahwa Anda menderita penyakit atau kerusakan kuku.

Namun, beberapa kondisi seperti psoriasis, infeksi di sekitar lempeng kuku, dan pedikur atau manikur bisa menyebabkan kondisi ini. 

Selain itu, efek samping dari kemoterapi, kekurangan nutrisi, gangguan metabolik, hingga berkurangnya aliran darah ke jari bisa menjadi faktor risiko garis Beau. 

Tanda-tanda dan gejala garis Beau

kuku berlekuk

Gejala atau tanda yang umum muncul saat Anda mengalami garis Beau adalah lekukan atau tonjolan di kuku yang tumbuh vertikal hingga ujung jari. 

Ketika mencapai titik tersebut, ujung jari bisa menjadi sakit selama beberapa hari. Rasa sakit disebabkan dasar kuku terkena kuku yang tertekuk atau menonjol.

Garis Beau juga harus dibedakan dari garis Mees, yaitu perubahan warna pada lempeng kuku yang membentuk titik atau garis putih pada kuku.

Penyebab garis Beau

Jika kuku Anda terlihat tidak sehat atau memiliki masalah seperti garis Beau,  hal ini bisa menandakan adanya gangguan kesehatan. 

Meski beberapa kondisi dapat memicu masalah pada kuku ini, penyebab pasti dari garis Beau masih belum diketahui. 

Di bawah ini adalah penyebab umum garis Beau dapat terjadi.

1. Stres berat

Stres, trauma, dan depresi dapat menyebabkan gangguan kuku ini.

Sebuah ulasan dalam Journal of general and family medicine (2019) meneliti dampak stres berat pada pertumbuhan kuku. 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa stres berat mengakibatkan pertumbuhan kuku yang tidak normal sehingga memunculkan garis Beau.

2. Cedera kuku

Cedera kuku akan merusak matriks kuku, tempat kuku mulai tumbuh.

Penyebab kuku rusak ini salah satunya adalah membuka kaleng minum dengan kuku, kuku terbentur, atau menggigit kuku. 

Selain itu, terlalu lama terkena air dan terpapar zat kimia bisa membuat kuku menjadi bengkak dan kering.

3. Penyakit kronis dan sistemik

Ada beberapa gangguan sistemik yang dapat menyebabkan garis Beau, seperti trombosis koroner, campak, gondok, penyakit Kawasaki, pneumonia, emboli paru, dan gagal ginjal. 

Penyebab lain, penyakit kronis seperti pembuluh darah perifer, radang paru-paru, dan diabetes yang tidak terkontrol juga bisa memicu kondisi ini. 

4. Penyakit kulit

Beberapa penyakit kulit diketahui dapat menyebabkan terjadinya garis Beau pada kuku, seperti jamur pada kuku, melanoma (kanker kulit), eksim, atau psoriasis. 

Psoriasis kuku dapat menyebabkan perubahan pada struktur kuku, salah satunya termasuk garis Beau. 

5. Kekurangan zat gizi

Kekurangan zat gizi seperti besi dan seng bisa menyebabkan kondisi garis Beau dan sejumlah gangguan kuku lainnya.

Jika Anda kekurangan zat besi atau seng kuku menjadi rapuh dan mudah rusak.

Anda bisa memperoleh zat besi dari asupan makanan seperti bayam, kacang-kacangan, daging merah, dan biji-bijian.

Untuk asupan seng, Anda dapat memperolehnya dari telur, cokelat hitam, dan tiram. 

6. COVID-19

Sebuah riset yang diterbitkan dalam Canadian Medical Association journal (2020) menemukan seorang laki-laki berusia 45 tahun mengalami keluhan lekukan horizontal pada seluruh kuku jari tangan dan kaki. 

Tiga setengah bulan sebelumnya, ia didiagnosis mengidap penyakit SARS-CoV-2 (COVID-19) dengan gejala diare, demam tinggi, dan sesak napas, yang berlangsung selama 10 hari.

7. Penggunaan obat-obatan

Penggunaan obat-obatan tertentu, seperti obat kemoterapi, dapat mengganggu  pertumbuhan kuku sementara.

Beberapa obat yang menyebabkan sensitivitas cahaya (fotofobia), juga bisa memicu  kondisi ini.

Obat-obatan ini termasuk obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAID), tetrasiklin, retinoid oral (turunan vitamin A), dan psoralen.

Diagnosis

Dokter kulit dapat mendiagnosis garis Beau dengan memeriksa kuku Anda dan mengamati dari riwayat kesehatan. 

Ketebalan dan jumlah garis Beau juga memberikan petunjuk tentang penyebabnya.

Dokter bisa mendiagnosis masalah kuku ini dari beberapa kondisi berikut ini.

  • Garis Beau tunggal pada satu kuku dapat mengindikasikan cedera hanya mengenai satu jari tangan atau kaki.
  • Garis-garis Beau di semua kuku Anda bisa berkaitan dengan penyakit atau stres.
  • Beberapa garis Beau pada setiap kuku dapat menunjukkan cedera kuku terjadi lebih dari sekali.
  • Garis Beau yang lebih tebal mungkin merupakan tanda bahwa penyakit atau cedera telah berlangsung lama.

Pengobatan garis Beau

mengatasi radang

Pengobatan kondisi ini dibedakan berdasarkan penyebabnya. Untuk penyakit sistemik dan kronis, Anda memerlukan pengobatan jangka panjang.

Berikut ini pengobatan garis Beau yang disarankan.

1. Infeksi jamur

Infeksi jamur membutuhkan obat antijamur untuk mengatasi infeksi pada kuku.

Umumnya, obat jamur berikut ini diberikan untuk mengatasi kondisi tersebut.

  • Obat antijamur oral: obat-obatan ini mungkin termasuk terbinafine, itraconazole, dan fluconazole.
  • Obat antijamur topikal (oles): obat oles tersedia dalam bentuk salep, krim, atau gel. Anda bisa mengoleskannya langsung ke kuku yang mengalami garis Beau.

2. Cedera

Jika Anda menderita garis Beau karena cedera, bagian kuku yang tertekuk atau menonjol pada akhirnya akan tumbuh.

Gunakan gunting kuku untuk menghilangkan kuku yang tumbuh. 

Apabila kulit terbuka karena luka terbuka atau kuku terlepas, penting untuk rutin menjaga kebersihan area tersebut agar terhindar dari infeksi. 

3. Kekurangan gizi

Masalah tiroid, seperti gondok, yang menyebabkan kondisi ini, biasanya memerlukan obat untuk membantu tiroid dalam mengatur produksi hormon.

Kekurangan vitamin dan mineral bisa diatasi dengan perubahan pola makan yang lebih sehat.

Dalam beberapa kasus, dokter mungkin akan merekomendasikan atau meresepkan suplemen  zat besi dan seng. 

4. Psoriasis kuku

Kuku yang mengalami psoriasis umumnya diberikan krim topikal alias salep. Dokter juga bisa menyarankan pengobatan fototerapi.

Obat krim topikal yang umum diberikan bagi pasien psoriasis kuku, calcipotriol (turunan vitamin D), krim kortikosteroid, dan tazaerotene

Cara mencegah

Berikut panduan singkat cara merawat kuku agar sehat dan terhindar dari garis Beau.

  • Jaga kuku tetap kering dan bersih untuk mencegah jamur kuku.
  • Kenakan sarung tangan karet saat mencuci piring, membersihkan, atau menggunakan bahan kimia keras.
  • Memotong kuku dengan lurus, lalu bulatkan ujungnya. Hindari memotong kutikula.
  • Gunakan pelembab pada telapak tangan hingga kuku.
  • Hindari menggigit kuku karena dapat merusak dasar kuku dan berisiko menimbulkan infeksi.
  • Jangan mencabut hangnail (kulit terkelupas dekat kuku).
  • Batasi pemakaian cat kuku dan aseton karena dapat membuat lempeng kuku rapuh.
  • Cegah infeksi COVID-19 dengan mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Garis Beau adalah salah satu jenis masalah kuku yang harus Anda perhatikan secara khusus.

Pasalnya, ini mungkin merupakan tanda dari kondisi kesehatan mendasar yang serius. 

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Alobaida, S., & Lam, J. M. (2020). Beau lines associated with COVID-19. CMAJ : Canadian Medical Association journal = journal de l’Association medicale canadienne, 192(36), E1040. https://doi.org/10.1503/cmaj.201619

Chiu, H. H., Liu, M. T., Chung, W. H., Ko, Y. S., Lu, C. F., Lan, C. E., Lu, C. W., & Wei, K. C. (2019). The Mechanism of Onychomadesis (Nail Shedding) and Beau’s Lines Following Hand-Foot-Mouth Disease. Viruses, 11(6), 522. https://doi.org/10.3390/v11060522

Ohta R. (2019). Deformed nail from stress related to childbearing. Journal of general and family medicine, 21(1), 29. https://doi.org/10.1002/jgf2.283

Pasch M. C. (2016). Nail Psoriasis: A Review of Treatment Options. Drugs, 76(6), 675–705. https://doi.org/10.1007/s40265-016-0564-5

Singal, A., & Arora, R. (2015). Nail as a window of systemic diseases. Indian dermatology online journal, 6(2), 67–74. https://doi.org/10.4103/2229-5178.153002

Beau’s Lines. (2022). Cleveland Clinic. Retrieved July 4, 2022 from, https://my.clevelandclinic.org/health/symptoms/22906-beaus-lines

By the way, doctor: What causes Beau’s lines?. (2019). Retrieved July 4, 2022 from, https://www.health.harvard.edu/staying-healthy/by_the_way_doctor_what_causes_beaus_lines

Fingernails: Do’s and don’ts for healthy nails. (2022). Mayo Clinic. Retrieved July 4, 2022 from, https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/adult-health/in-depth/nails/art-20044954

Versi Terbaru

25/07/2022

Ditulis oleh Ilham Fariq Maulana

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro

Diperbarui oleh: Angelin Putri Syah


Artikel Terkait

4 Cara Pakai Kutek Gel yang Salah dan Bikin Kuku Jadi Rusak

5 Penyebab Kuku Lepas dan Cara Penanganannya


Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Ilham Fariq Maulana · Tanggal diperbarui 25/07/2022

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan