Diagnosis leukonychia

Jika bintik-bintik putih jarang terjadi pada kuku Anda atau muncul akibat cedera, Anda mungkin tidak perlu menemui dokter.
Namun, jika Anda melihat bintik-bintik itu terus-menerus atau memburuk, mungkin sudah waktunya untuk menemui dokter Anda.
Sebagian besar masalah yang dapat menyebabkan bintik putih mudah diobati setelah didiagnosis.
Bila dokter belum yakin apa faktor pemicunya, Anda mungkin akan menjalani pemeriksaan seperti berikut.
- Mikologi: dokter akan memotong kuku untuk dikirim dan dipelajari di bawah mikroskop.
- Biopsi kuku: di mana sampel kuku atau jaringan kulit dikirim untuk dipelajari di bawah mikroskop.
- Tes atau pemeriksaan darah: pengambilan darah untuk diperiksa sebagai bukti penyakit sistemik atau keracunan logam berat.
Pengobatan leukonychia

Perlu diketahui bahwa tidak ada cara khusus mengobati garis putih di kuku, terutama yang disebabkan oleh cedera. Pasalnya, kuku akan tumbuh secara alami dan menggantikan warna tersebut.
Namun, apabila hasil diagnosis menunjukkan ada penyakit atau penyebab lain yang menimbulkan leukonikia, dokter mungkin akan menyarankan pengobatan berikut.
1. Obat antijamur
Obat antijamur oral adalah pengobatan yang paling umum untuk jamur kuku dan dokter mungkin juga meresepkan obat antijamur topikal atau oles.
Rata-rata waktu perawatan adalah tiga bulan, penting untuk Anda menjalani perawatan sesuai dengan periode waktu yang ditentukan.
Jika tidak, Anda mungkin tidak sepenuhnya mengobati infeksi.
2. Menunggu penyembuhan
Sebagian besar cedera kuku hanya perlu waktu untuk sembuh. Saat kuku tumbuh, kerusakan kuku akan ikut menghilang seiring pertumbuhannya.
Seiring waktu, bintik-bintik putih dapat hilang seluruhnya saat Anda memotong kuku yang panjang.
Apabila terdapat luka terbuka, selalu bersihkan area tersebut agar terhindar dari infeksi.
Ringkasan
- Perlu beberapa saat agar garis putih pada kuku hilang seluruhnya.
- Kuku jari tangan tumbuh lebih cepat, biasanya dalam 6 bulan atau lebih untuk tumbuh sepenuhnya.
- Kuku kaki bisa membutuhkan waktu lebih lama, yakni hingga 18 bulan.
3. Konsumsi makanan bergizi
Sebagian kasus dari penyakit leukonychia terjadi lantaran kekurangan atau defisiensi zat besi dan seng. Kedua zat mineral ini memang dibutuhkan untuk pertumbuhan kuku.
Anda dapat mencukupi kebutuhan zat besi dan seng dengan mengonsumsi makanan seperti bayam, daging merah, telur, dan kacang-kacangan.
Cara mencegah
Jika Anda berulang kali melihat bintik-bintik putih pada kuku dan bertanya-tanya apa yang harus dilakukan untuk mencegahnya, berikut panduan singkat cara merawat kuku agar sehat.
- Selalu gunakan sarung tangan untuk melindungi kuku, terlebih jika Anda memiliki pekerjaan yang menyebabkan kuku sering cedera.
- Kenali efek samping obat-obatan yang digunakan. Anda bisa berkonsultasi kepada dokter atau apoteker terkait pengobatan yang tengah dijalani.
- Lakukan pemeriksaan jika terdapat gejala lain yang mengikuti kemunculan leukonychia.
- Apabila Anda memiliki riwayat alergi cat kuku, hindari penggunaan cat kuku yang mengandung alergen.
- Jaga kuku tetap kering dan bersih. Ini mencegah bakteri dan jamur tumbuh di bawah kuku Anda.
- Gunakan gunting kuku yang tajam. Potong kuku Anda lurus, lalu bulatkan ujungnya untuk menghindari cantengan.
- Gunakan pelembab pada kuku dan kutikula.
- Oleskan lapisan pelindung atau pengeras kuku agar membantu memperkuat kuku.
- Konsumsi suplemen biotin karena dapat membantu memperkuat kuku yang lemah atau rapuh.
Garis putih pada kuku jarang menjadi tanda masalah yang besar. Sebagian besar leukonychia akan hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan.
Jika Anda merasa cemas dan khawatir karena bintik putih pada kuku berulang kali muncul, berkonsultasi dengan dokter dapat membantu.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar