4. Kuku kering dan mudah patah
Kuku yang mudah lepas dan patah adalah efek dari lempeng kuku yang kering akibat berenang atau berada di lingkungan rumah yang kering.
Bahkan, penyakit pada kuku ini juga merupakan salah satu efek dari penggunaan cat kuku dan aseton.
Kondisi ini biasanya disebabkan oleh kekurangan asupan vitamin A, B, dan C yang memungkinkan pelindung jari yang sensitif ini mudah patah.
Penyebab lainnya adalah paparan terhadap zat kimia dalam produk pembersih atau bagian dari proses penuaan.
Bila kerusakan kuku ini tidak kunjung membaik, konsultasikan dengan dokter karena bisa jadi hal ini adalah efek samping dari hipotiroidisme.
5. Paronikia

Paronikia adalah peradangan pada kulit di sekitar jari tangan atau kuku kaki.
Kondisi ini dapat menyerang siapa saja karena biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri bernama Staphylococcus aureus.
Selain itu, kondisi ini lebih mungkin terjadi setelah adanya kerusakan kulit, terutama di antara kutikula atau lipatan kuku dan lempeng kuku yang terjadi akibat:
- menggigit kuku (onychophagia),
- jari tangan atau ibu jari yang sering dihisap,
- setelah manikur,
- kuku tumbuh ke dalam, serta
- penggunaan obat retinoid oral yang menyebabkan kulit kering.
Bila Anda menjumpai kulit di sekitar kuku berubah warna dan terjadi pembengkakan, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan.
6. Kuku bergelombang
Normalnya, kuku akan tumbuh lurus ke depan dengan ujung sedikit ke bawah. Namun, beberapa orang ternyata mengalami pertumbuhan kuku yang tidak biasa, yakni kuku bergelombang.
Kuku bergelombang dibagi menjadi dua jenis, yaitu vertikal dan horizontal. Kuku tumbuh vertikal dan melengkung ke atas biasanya disebabkan oleh variasi dalam perubahan sel kuku dan hal ini tidak berbahaya.
Meski begitu, kuku yang berubah warna dan memiliki gelombang dengan arah horizontal biasanya menandakan penyakit tertentu.
Kondisi ini biasanya disebabkan oleh penyakit kulit seperti eksim.
Tidak hanya itu, pemilik kulit kering juga lebih rentan terhadap kulit bergelombang. Bahkan, orang yang kekurangan protein, kalsium, atau vitamin juga dapat mengalami masalah yang sama.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar