Tips mengecat kuku dengan kutek

Walaupun kutek, terutama kutek gel, tahan lama dalam mempercantik tampilan kuku Anda, kandungan di dalamnya dapat memengaruhi kesehatan kuku.
Mengecat kuku dengan kutek gel dapat menyebabkan kuku menguning, rapuh, dan pecah-pecah.
Maka dari itu, mewarnai kuku tidak boleh asal-asalan karena ada beberapa tips yang perlu diperhatikan untuk menjaga kuku tetap sehat.
1. Selalu tanya tingkat kebersihannya dengan terapis
Tidak ada salahnya untuk bertanya seputar kebersihan alat yang digunakan untuk mengecat kuku kepada terapis.
Anda bisa menanyakan, apakah alatnya sudah disterilkan, baik sesudah maupun sebelum digunakan.
Selain itu, jangan pernah membiarkan terapis memotong kutikula Anda saat mewarnai kuku agar tidak terjadi peradangan atau infeksi jamur pada kuku.
2. Pertimbangkan cat kuku biasa dibandingkan kutek gel
Bagi orang yang memiliki alergi aseton atau sering mengalami masalah kuku, mungkin perlu mempertimbangkan penggunaan cat kuku konvensional.
Pasalnya, Anda perlu menggunakan aseton untuk menghilangkan warna cat kuku konvensional.
3. Pakai tabir surya
Sebelum mengecat kuku, sebaiknya gunakan tabir surya tahan air dengan SPF 30 pada tangan Anda. Hal ini bertujuan untuk mencegah kanker kulit dan penuaan kulit di sekitar kuku.
Tabir surya juga melindungi kulit dari sinar UV yang digunakan ketika ‘mengeringkan’ cat kuku gel ke kuku.
Anda juga bisa memakai sarung tangan berwarna gelap dengan ujung jari yang terbuka sebelum cat kuku dioleskan.
4. Rendam ujung jari dengan aseton
Bila kutek sudah hilang, cobalah untuk merendam ujung jari dengan aseton, tidak seluruh tangan atau jari Anda. Dengan begitu, kulit di sekitarnya pun bisa terlindungi.
Pilihan lainnya yaitu memakai bola kapas untuk menghilangkan kutek. Cobalah untuk merendam bola kapas dalam aseton dan tempelkan pada kuku.
Sebelum itu, bungkus kulit di sekitar jari dengan alumunium foil agar tidak terpapar aseton. Cara ini dapat memastikan hanya kuku Anda yang bersentuhan dengan aseton.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar