2. Menggunakan toner atau astringent
Penggunaan toner maupun astringent perlu disesuaikan dengan kondisi kulit wajah. Bila Anda memiliki tipe kulit normal atau kulit kering sensitif, ada baiknya Anda menggunakan toner.
Biasanya toner berbahan dasar air dapat meghilangkan residu make-up dan kotoran. Pilih toner dengan kandungan asam glikolat untuk membantu memudarkan noda bekas jerawat. Toner juga mampu menghidrasi kulit dan membuat kulit menjadi lebih lembut.
Sementara itu, astringent biasanya mengandung alkohol untuk menghilangkan minyak pada wajah dan menghindarkan Anda dari jerawat. Namun, penggunaan astringent dan toner disarankan bila Anda memiliki tipe kulit berminyak untuk mencegah pertumbuhan jerawat dan menghilangkan bekas jerawat.
3. Gel anti bekas jerawat
Aplikasikan juga produk anti bekas jerawat untuk menghilangkan bekas jerawat yang membandel. Pilih produk yang mengandung Niacinamide, Allium Cepa dan MPS (Mucopolysachharide, serta pionin.
Ketiga kandungan ini memiliki peran masing-masing dalam menghilangkan bekas jerawat. Niacinamide mengandung vitamin B3 yang mampu menyamarkan noda bekas jerawat. Allium Cepa dan MPS (Mucopolysachharide) bekerja sama untuk mengatasi ketidakmerataan kulit atau hiperpigmentasi, membunuh bakteri penyebab jerawat, serta mencegah peradangan.
Anda bisa menggunakannya pada area bekas jerawat setidaknya 2-3 kali sehari, terutama pada pagi dan sebelum tidur. Namun, jangan lupa untuk membersihkan tangan sebelum dan setelah penggunaan.