Penyakit kulit termasuk masalah kesehatan yang mudah diketahui kemunculannya karena umumnya menunjukkan gejala yang khas dan kasat mata. Agar mudah mengenalinya, berikut ini ciri-ciri penyakit kulit yang paling sering muncul.
Ciri-ciri umum penyakit kulit
Setiap jenis penyakit kulit tentu memiliki ciri-ciri yang membedakan antara satu dan lainnya.
Namun, ada beberapa gejala yang umumnya dapat menjadi pertanda adanya penyakit kulit yang sedang diderita. Berikut berbagai gejala penyakit kulit dan penjelasannya.
1. Gatal
Ciri paling umum penyakit kulit adalah rasa gatal. Sebagian besar penyakit kulit ditandai dengan rasa gatal dari mulai kurap, kutu air, kudis, cacar air, psoriasis, eksim, panu, dan dermatitis.
Gatal merupakan sensasi tidak nyaman yang muncul sebagai reaksi imun tubuh saat kulit teriritasi.
Ketika sel-sel kulit mendeteksi serangan benda asing, sistem imun akan memunculkan reaksi yang menyebabkan peradangan.
Kondisi tersebut kemudian memicu gatal seluruh tubuh yang cukup mengganggu. Terkadang gatal juga menimbulkan rasa sakit dan terbakar. Gatal bisa muncul di satu lokasi tertentu atau seluruh area tubuh.
2. Pistula
Pustula merupakan benjolan kecil berisi nanah. Benjolan ini terlihat berwarna putih atau kuning di tengah dengan pinggiran yang berwarna merah.
Benjolan bernanah ini dapat mengindikasikan penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri, jamur, atau virus. Namun, ada pula beberapa kondisinya yang disebabkan oleh peradangan kulit, seperti bisul.
Benjolan bisul yang mengandung nanah muncul akibat infeksi bakteri Staphylococcus aureus.
Bakteri ini masuk dan menginfeksi folikel rambut hingga akhirnya menyebabkan benjolan yang terasa keras dan nyeri saat disentuh.
Pustula juga sering muncul ketika berjerawat atau disebut dengan jerawat pustula. Hal ini terjadi karena adanya kotoran yang terjebak di dalam pori-pori sehingga menimbulkan bakteri penyebab jerawat.
3. Papula
Papula adalah jaringan kulit abnormal atau lesi yang muncul akibat penumpukan kulit berlebih.
Papula biasanya berukuran kecil, hanya sekitar kurang dari satu sentimeter. Papula bisa berupa benjolan, tetapi bisa juga membentuk area datar di atas kulit.
Meski kebanyakan benjolan papula dapat sembuh dengan cepat, papula juga bisa menandakan penyakit yang serius.
Anda harus berhati-hati bila gejala ini dibarengi dengan kulit bersisik, perdarahan, atau gatal yang mengganggu karena itu bisa jadi tanda-tanda penyakit kulit serius.
Periksalah ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganannya.
4. Lenting
Lenting atau lepuhan adalah benjolan kecil yang kadang berisi air atau nanah. Biasanya lenting berukuran sangat kecil, tapi tersebar hampir merata di seluruh tubuh.
Cacar air menjadi salah satu penyakit yang ditandai dengan munculnya lenting pada kulit, termasuk wajah.
Selain cacar air, herpes juga adalah salah satu penyakit kulit yang ciri-cirinya ditandai dengan lenting berisi air.
Kadang lenting berisi cairan atau nanah juga muncul saat seseorang terserang impetigo, yakni infeksi kulit menular yang biasanya menyerang bayi dan anak-anak.
Kondisi ini ditandai dengan luka merah yang mudah pecah dan membentuk kerak berwarna cokelat kekuningan.
5. Ruam
Cukup banyak penyakit kulit yang diawali dengan kemunculan ruam kemerahan. Tidak heran jika ruam menjadi salah satu ciri-ciri penyakit kulit yang paling gampang dikenali.
Berbagai masalah kulit yang ditandai dengan ruam yaitu kurap, rosacea, dan eksim. Ruam kadang dibarengi oleh rasa gatal, tetapi tak jarang hanya kulit bebercak merah.
Seiring waktu, ruam juga dapat membuat permukaan kulit tidak rata, menimbulkan warna yang lebih gelap dari sebelumnya, menjadikan kulit kering, atau membuat kulit terlihat bersisik terutama pada orang dewasa.
Perhatikan gejala ruam yang muncul pada kulit Anda. Jika ruam terjadi terus menerus atau bahkan bertambah lebar, segeralah periksakan ke dokter.
Pasalnya, bisa jadi ini tanda terjadinya iritasi yang serius atau penyakit kulit serius seperti basal cell carcinoma.
6. Kulit kering bersisik
Kulit yang kering dan bersisik menjadi ciri-ciri penyakit yang perlu diwaspadai. Biasanya kondisi ini muncul pada penyakit panu, eksim, dan psoriasis..
Sisik kerap muncul akibat kulit yang terlalu kering atau karena tumpukan sel kulit mati di atasnya.
Pada psoriasis, sisik biasanya berwarna keperakan dan sedikit terangkat dari kulit. Sisik tebal akibat psoriasis terjadi karena produksi sel kulit baru yang tak terkendali.
Saking keringnya, kulit orang yang punya eksim dan psoriasis sering pecah-pecah sampai berdarah. Namun begitu, kedua masalah kulit ini sama sekali tidak menular.
7. Sensasi panas dan terbakar
Sensasi panas dan terbakar menjadi salah satu ciri yang sering muncul saat Anda terkena penyakit kulit.
Biasanya sensasi ini muncul ketika kulit mengalami iritasi atau ruam. Kondisi ini biasanya muncul saat kulit terlalu kering seperti pada eksim dan psoriasis.
Tak hanya itu, sensasi panas dan terbakar juga bisa muncul ketika seseorang mengalami penyakit selulitis, yaitu infeksi bakteri menular yang muncul pada lapisan kulit terdalam.
Selulitis membuat pengidapnya mengalami gejala, seperti kulit kemerahan, bengkak, dan merasa panas. Dalam banyak kasus, kondisi ini biasanya paling sering terjadi di kaki.
Namun, infeksi juga bisa terjadi di bagian tubuh yang lain, seperti wajah, jaringan bawah kulit, kelenjar getah bening, sampai aliran darah.
8. Perubahan warna kulit
Perubahan warna kulit dari yang seharusnya sering menjadi ciri-ciri dari penyakit kulit tertentu, seperti rosacea atau vitiligo.
Dilansir dari National Rosacea Society, rosacea membuat kulit berwarna kemerahan. Kulit kemerahan ini bisa hilang sementara, tetapi bisa muncul kembali di kemudian hari.
Perubahan warna kulit juga dialami oleh orang-orang yang menderita vitiligo. Hal ini terjadi ketika tubuh kehilangan warna alami kulit.
Kulit yang terserang bisa berwarna sangat putih atau pucat, terutama pada area kulit yang sering terpapar sinar matahari. Akibatnya, kulit terlihat belang dengan bercak putih dan cokelat.