Kentut Terus-terusan? Ini 9 Cara Tepat Mengatasinya

Kentut merupakan proses alami tubuh untuk mengeluarkan gas sisa hasil proses pencernaan. Namun, gangguan pencernaan tertentu bisa menyebabkan Anda kentut terus. Hal ini bisa mengganggu kenyamanan di tempat umum. Ketahui cara mengatasi kentut terus-menerus dalam penjelasan berikut.

Daftar cara mengatasi kentut terus menerus

Jumlah kentut yang normal adalah sekitar 10 – 20 kali dalam sehari.

Jika kentut lebih dari jumlah tersebut, Anda mungkin mengalami penyebab sering kentut seperti gangguan pencernaan, banyak menelan udara, atau konsumsi makanan tinggi serat.

Kondisi ini bukanlah sesuatu yang berbahaya. Namun, kentut berlebihan di tempat umum bisa cukup memalukan dan mengganggu kenyamanan orang lain.

Untuk mengurangi kentut yang terus-menerus, Anda bisa mencoba cara berikut ini.

1. Kurangi makanan yang mengandung gas tinggi

Beberapa jenis makanan cenderung meningkatkan produksi gas dalam usus. Makanan tersebut yaitu kacang-kacangan, brokoli, kubis, kol, paprika, produk susu, dan minuman bersoda.

Di usus besar, makanan-makanan ini akan dipecah oleh bakteri di usus. Proses pemecahan tersebut akan menghasilkan gas yang kemudian dikeluarkan dari anus sebagai kentut.

Jadi, cobalah ingat-ingat apakah Anda banyak mengonsumsi makanan yang memicu produksi gas berlebih? Jika iya, kurangi konsumsinya sebagai cara menghentikan kentut terus.

2. Makan dan minum perlahan

Cara mengatasi kentut terus menerus selanjutnya yaitu minum dan makan perlahan. 

Ketika Anda makan atau minum terlalu cepat, mulut cenderung menelan udara yang dapat menyebabkan penumpukan gas di dalam perut dan usus. Hal ini dapat meningkatkan frekuensi kentut.

Nah, makan dan minum perlahan juga memberikan waktu bagi tubuh untuk mencerna makanan dengan baik dan mengurangi jumlah udara yang tertelan. 

Mulai sekarang, cobalah untuk makan dengan tenang dan santai dan kunyah makanan dengan baik sebelum menelannya.

3. Konsumsi probiotik

Mengonsumsi probiotik juga bisa jadi cara ampuh mengatasi kentut terus-menerus. 

Probiotik adalah bakteri baik dalam saluran pencernaan yang membantu memecah makanan dan gas hidrogen yang dihasilkan selama proses mencerna makanan.

Salah satu penelitian dalam jurnal Cureus mengatakan bahwa probiotik bermanfaat untuk pasien penderita sindrom iritasi usus besar (IBS). 

Probiotik dapat mengurangi gejala IBS seperti perut kembung, sering kentut, dan sakit perut.

4. Hindari konsumsi pemanis buatan

Pemanis buatan, seperti sorbitol, mannitol, dan xylitol, dapat menyebabkan peningkatan gas dan kentut pada beberapa orang. Ini karena tubuh tidak sepenuhnya mencerna pemanis buatan tersebut. 

Hasilnya, sisa pemecahan pemanis buatan ini menjadi makanan bagi bakteri di usus besar yang kemudian menghasilkan gas sebagai hasil sampingan.

Jika Anda mencurigai bahwa pemanis buatan mungkin menjadi penyebab kentut berlebihan, sebaiknya hindari jenis makanan yang mengandung pemanis buatan.

Makanan tersebut yaitu permen karet dan minuman bersoda. 

5. Konsumsi teh kamomil

Teh kamomil memang telah lama dikenal karena berbagai manfaatnya dalam meredakan gangguan pencernaan, termasuk perut kembung dan kentut berlebihan.

Jenis teh ini memiliki sifat antispasmodik yang membantu mengurangi kejang otot dalam saluran pencernaan. 

Ini dapat membantu meredakan kram perut dan meningkatkan proses pencernaan sehingga mengurangi gas berlebih dan kentut.

Minum teh kamomil sebelum makan atau menjelang tidur juga dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan relaksasi. Pasalnya, stres dapat memengaruhi pencernaan dan menyebabkan perut kembung serta gas berlebih. 

6. Konsumsi suplemen enzim pencernaan

Mengonsumsi suplemen enzim pencernaan juga dapat mengatasi kentut terus menerus. 

Suplemen enzim dapat membantu memecah protein dan karbohidrat kompleks di usus halus sehingga mengatasi berbagai masalah pencernaan, seperti perut kembung dan kentut berlebihan.

Jika karbohidrat kompleks dapat dipecah dengan baik di usus halus, kemungkinan gas yang dihasilkan akan lebih sedikit. 

Namun, karbohidrat yang tidak sepenuhnya terurai dan mencapai usus besar akan dipecah oleh bakteri di usus dan menghasilkan lebih banyak gas.

7. Penuhi kebutuhan air putih

Cara menghentikan kentut terus selanjutnya dengan memenuhi kebutuhan air putih. Pasalnya, air membantu melunakkan feses dan melancarkan proses pencernaan.

Hal tersebut dapat mencegah feses berada terlalu lama di usus besar yang dapat menimbulkan gas berlebih yang berbau busuk.

Air putih juga membantu menjaga keseimbangan bakteri baik dalam usus.  Keseimbangan bakteri di usus dapat membantu pencernaan dan penyerapan zat gizi yang lebih baik, sehingga mengurangi gas dan kentut berlebihan. 

8. Konsumsi arang aktif

Mengonsumsi arang aktif atau activated charcoal juga bisa menjadi cara mengatasi sering kentut. 

Arang aktif memiliki struktur pori-pori yang besar bisa menyerap gas dalam saluran pencernaan seperti hidrogen, karbon dioksida, dan metana. 

Dengan menyerap gas-gas ini, arang aktif membantu mengurangi tekanan dan kembung di dalam usus.

Arang aktif biasanya tersedia dalam bentuk pil atau tablet, seperti produk Norit. Produk ini dapat dikonsumsi sesuai petunjuk dokter atau sesuai petunjuk pada kemasan produk.

9. Berhenti merokok

Berhenti merokok juga merupakan cara mengatasi kentut terus-menerus. Merokok dapat membuat seseorang menelan udara berlebih.

Udara yang tertelan ini kemudian bisa terperangkap di dalam sistem pencernaan dan menyebabkan gas berlebih serta sering kentut.

Selain itu, nikotin dan bahan kimia dalam rokok dapat mempengaruhi fungsi normal sistem pencernaan. 

Ini bisa menyebabkan gangguan seperti perut kembung, iritasi usus, dan peningkatan produksi gas dalam usus.

Selain cara di atas, tips lainnya yang bisa Anda coba yaitu makan dalam porsi kecil tapi sering. Tujuannya agar organ-organ pencernaan tidak bekerja terlalu keras.

Anda juga disarankan melakukan olahraga teratur untuk membantu melancarkan proses pencernaan.

Jika cara di atas tak kunjung mengatasi kentut terus-menerus, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.

[embed-health-tool-bmr]