Selain perubahan fisik, ibu hamil juga mengalami perubahan perilaku. Salah satu hal yang mungkin dipertanyakan sebagian orang adalah kenapa ibu hamil jadi lebih sering kentut dibandingkan sebelumnya.
Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa · General Practitioner · Klinik Chika Medika
Selain perubahan fisik, ibu hamil juga mengalami perubahan perilaku. Salah satu hal yang mungkin dipertanyakan sebagian orang adalah kenapa ibu hamil jadi lebih sering kentut dibandingkan sebelumnya.
Meski merupakan hal yang normal dan tidak perlu dikhawatirkan, beberapa ibu hamil mungkin merasa tidak nyaman dengan kebiasaan baru tersebut. Apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya? Simak jawabannya berikut ini!
Mulai dari perubahan hormon hingga vitamin yang dikonsumsi, berikut adalah berbagai penyebab sering kentut saat hamil.
Hormon progesteron yang meningkat selama kehamilan akan membuat otot-otot di seluruh tubuh, termasuk usus, menjadi lemas.
Saat otot usus lemas, gangguan pencernaan pada ibu hamil mungkin terjadi. Salah satunya adalah penumpukan gas di dalam perut.
American Pregnancy Association juga menyebutkan bahwa relaksasi otot membuat ibu hamil susah mengendalikan pelepasan gas. Maka, jangan terkejut saat ibu hamil sering tidak sengaja kentut di depan orang.
Selain kentut, gas berlebih yang terbentuk selama kehamilan juga akan membuat ibu hamil sering sendawa dan kembung.
Alasan lain kenapa ibu hamil sering kentut adalah rahim yang membesar. Ketika rahim membesar, tekanan pada rongga perut akan meningkat.
Tekanan ini membuat proses pencernaan terhambat sehingga gas menumpuk di dalam saluran pencernaan.
Kombinasi antara rongga perut yang menyempit dan penumpukan gas akan membuat ibu hamil mengalami keluhan berupa sering kentut.
Untuk memenuhi kebutuhan gizi ibu dan janin, tidak jarang dokter menyarankan ibu hamil untuk mengonsumsi berbagai macam vitamin.
Namun, apakah Anda tahu beberapa jenis vitamin yang diminum ibu hamil bisa menimbulkan efek samping berupa sering kentut?
Situs Penn Medicine Lancaster General Health menyebutkan bahwa vitamin dengan kandungan zat besi bisa memberikan efek samping tersebut.
Meski begitu, Anda tak perlu khawatir. Semua ini wajar dan akan membaik begitu Anda selesai mengonsumsi vitamin kehamilan.
Berbagai penyebab kentut di atas memang tidak bisa dihindari selama kehamilan. Maka, tidak ada cara yang benar-benar bisa menghentikan ibu hamil dari kebiasaan sering kentut.
Untungnya, masih ada beberapa cara berikut yang bisa Anda gunakan untuk mengurangi penumpukan gas di dalam perut.
Berikut ini adalah beberapa makanan yang sebaiknya Anda batasi konsumsinya karena dikenal memiliki kandungan gas tinggi.
Namun, karena berbagai makanan tersebut termasuk dalam kelompok makanan sehat, pastikan bahwa Anda tidak benar-benar menghindarinya.
Saat minum atau makan terlalu cepat, Anda cenderung lebih banyak menelan udara. Gas akan menumpuk leih banyak di dalam perut sehingga membuat Anda sering kentut.
Oleh karena itu, makan secara perlahan merupakan salah satu cara terbaik untuk mengatasi sering kentut saat hamil.
Selain itu, makan secara perlahan juga akan memudahkan proses pencernaan. Jika sulit dicerna, makanan akan menghasilkan lebih banyak gas.
Selain dua cara di atas, berikut adalah cara lain yang bisa Anda gunakan untuk mengendalikan kentut saat hamil.
Kentut merupakan salah satu cara untuk mengeluarkan gas dari dalam tubuh. Karena ada lebih banyak gas di dalam perut ibu hamil, wajar jika mereka jadi sering kentut.
Gas yang tidak dikeluarkan justru bisa membuat tubuh terasa tidak nyaman dan bahkan mengganggu kesehatan selama hamil.
Jadi, sering kentut saat hamil adalah hal yang normal. Namun, jika hal ini disertai gejala lain, seperti diare atau feses yang berdarah, segera hubungi dokter.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar