Susu menjadi salah satu nutrisi tambahan pilihan untuk memenuhi kebutuhan zat besi si kecil.
Untuk itu, bantu optimalkan kebutuhan zat besi harian si Kecil dengan berikan susu pertumbuhan yang terfortifikasi dengan zat besi dan vitamin C untuk bantu mengatasi kekurangan zat besi.
Kombinasi zat besi dan vitamin C dapat memaksimalkan penyerapan zat besi di dalam tubuh, untuk pencegahan anemia defisiensi besi.
2. Yodium
Yodium sangat penting untuk pertumbuhan dan pengembangan jaringan tubuh, serta membantu mengontrol sel dalam memproduksi energi dan menggunakan oksigen.
Kekurangan yodium sering dikaitkan dengan penyebab gondok dan cacat intelektual.
Untuk memenuhi kebutuhan mineral ini, anak Anda bisa mengonsumsi makanan laut, sayuran yang ditanam di tanah kaya yodium, garam beryodium, dan roti yang dibuat dengan garam beryodium.
3. Kalsium
Jenis vitamin dan mineral yang penting untuk pertumbuhan anak, yaitu kalsium.
Kalsium berperan dalam proses pembentukan tulang dan gigi yang kuat, sedangkan kekurangan kalsium bisa menyebabkan rakitis atau osteoporosis pada anak.
Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memenuhi kebutuhan kalsium untuk anak dengan memberikan susu dan produk susu (keju dan yoghurt), ikan dengan tulang yang dapat dimakan (sarden dan salmon), tahu, dan sayuran berdaun hijau (pakcoy dan kale).
4. Zinc
Zinc (seng) berperan dalam membantu pertumbuhan tubuh, penyembuhan luka, serta fungsi sistem kekebalan tubuh. Bila asupan seng tak terpenuhi, pertumbuhan anak Anda bisa terhambat.
Sumber seng yang tinggi bisa Anda temukan pada daging, ayam, seafood, susu, sereal gandum, dan biji-bijian.
Selain vitamin dan mineral anak di atas, jangan lupa pula untuk memenuhi kebutuhan mineral esensial lainnya, yaitu fosfor, magnesium, tembaga, mangan dan kromium.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar