Berikan makanan sumber protein untuk anak 2 tahun berupa daging, ikan, ayam, atau kacang-kacangan sebanyak 2 porsi per hari. Berikut panduan jumlahnya dalam 1 porsi.
- 30 – 60 gram daging tanpa lemak, ayam, atau ikan.
- 2 – 4 sendok makan kacang-kacangan yang kering.
- ½ sampai 1 butir telur.
4. Susu dan olahannya
Selain makanan, Anda perlu memberikan susu dan produk olahan susu untuk si kecil guna mendukung pertumbuhannya, yaitu sebanyak 2 porsi per hari dengan takaran berikut.
- ½ cangkir susu atau yoghurt.
- 15 – 30 gram keju.
Anda tidak perlu memberikan susu atau olahan susu rendah lemak untuk balita Anda.
Perhatikan pula kandungan zat besi di dalam susu si Kecil. Pasalnya, anak berisiko mengalami anemia bila kurang asupan zat besi.
Setidaknya, satu dari tiga anak usia kurang dari 5 tahun rentan terkena anemia yang dapat mengganggu perkembangan otak si Kecil.
Kondisi tersebut dapat menimbulkan masalah kognitif seperti penurunan daya konsentrasi dan prestasi belajar anak jika tidak segera diatasi.
Untuk itu, bantu optimalkan kebutuhan zat besi harian anak dengan memberi susu pertumbuhan yang terfortifikasi dengan zat besi dan vitamin C, untuk mencegah anemia defisiensi zat besi dan mendukung perkembangan otaknya.
5. Sumber lemak
Makanan untuk balita membutuhkan lemak dalam jumlah yang cukup. Ini berguna untuk mendukung pertumbuhannya.
Anda dapat menambahkan margarin, butter, atau minyak ke dalam makanannya saat dimasak.
Berikan sebanyak 3 sampai 4 porsi setiap hari dengan takaran 1 sendok makan per porsinya.
Apa saja resep makanan sehat untuk anak 2 tahun?

Melansir situs National Health Service UK, berikut inspirasi menu makanan sehat untuk si kecil yang bisa Anda praktekkan di rumah.
1. Ide menu sarapan
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar